5. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
6. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
7. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa simulasi sekalipun banyak keunggulan namun sebagai sebuah metode pembelajaran tetap memiliki
kelemahan. Berbagai kelebihan di atas perlu diketahui oleh seorang guru agar potensi yang ada dapat dimaksimalkan, namun kelemahan bisa diatasi dengan
berbagai cara agar pembelajaran sesuai kondisi dan waktu yang telah disediakan.
4. Prinsip Penggunaan Metode Simulasi
Agar Pemakaian simulasi dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaanya memperhatikan prinsi-prinsip sebagai berikut:
1. Simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan setiap kelompok mendapat kesempatan untuk melaksanakan simulasi yang sama maupun
berbeda 2. Semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya
3. Penentuan topik dapat dibicarakan bersama 4. Petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara terperinci atau secara
garis besarnya, tergantung pada bentuk dan tujuan simulasi 5. Dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua ranah pembelajaran;
baik kognitif, afektif maupun psikomotorik; 6. Simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat menghadapi kenyataan
dengan baik 7. Simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan proses yang
berurutan yang diperkiran terjadi dalam situasi yang sesungguhnya 8. Hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu , terjadinya
proses sebab akibat, pemecahan masalah dan sebagainya Prinsip-prinsip tersebut harus menjadi acuan dalam pelaksanaan simulasi
agar benar-benara dapat dilakukan sesuai konsep simulasi dalam berbagai bentuknya. Prinsip ini berlakuku dalam setiap mata pelajaran dan standar
kompetensi yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut yang berhubungan dengan peristiwa nyata. Oleh sebab itu untuk memilih materi atau topik mana
yang akan digunakan dengan metode simulasi sangat bergantung pada karakteristik dan prinsip-prinsip simulasi dihubungkan dengan karakteristik mata
9
pelajaran sebagaiman dijelaskan di atas. Oleh sebab itu tidak semua mata pelajaran, kompetensi dasar, indikator, dan topik pembelajaran berbagai mata
pelajaran dapat digunakan dengan simulasi. Disinilah pentingnya pemahaman dan analisa guru tentang karakteristik dan prinsip metode simulasi dihubungkan
dengan karakteristik mata pelajaran setiap kompetensi dasarnya.
D. METODE EKSERIMEN 1. Pengertian Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas percobaan secara langsung dengan mengalami dan
membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami dan membuktikan sendiri dengan mengikuti proses,
dengan begitu siswa tidak hanya belajar teori dari buku tanpa dapat membayangkan secara nyata proses yang terjadi. Eksperimen mencakup
mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
2. Langkah-langkah Penggunaan Metode Eksperimen
Setiap metode ataupun teknik pembelajaran pasti memiliki langkah-langkah dalam penggunaannya, sehingga pengguna sebuah metode dalam proses
pembelajaran menjadi efektif. Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan metode eksperimen yaitu:
a. Perencanaan: yaitu meliputi kegiatan menerangkan metode eksperimen, membicarakan terlebih dahulu permasalahan yang dapat diangkat, menetapkan
alat-alat yang diperlukan, menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu dicatat dan variabel-variabel yang harus dikontrol.
b. Pelaksanaan: melaksanakan pembelajaran dengan metode eksperimen dan mengumpulkan laporan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang dibutuhkan. b. Usahakan siswa terlibat langsung sewaktu mengadakan eksperimen.
c. Sebelum dilaksanakan eksperimen siswa terlebih dahulu diberikan pengarahan
tentang petunjuk dan langkah-langkah kegiatan eksperimen yang akan dilakukan.
10