Langkah-langkah Penggunaan Metode Simulasi

siswa diajak untuk dapat bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran, siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Disamping itu, dalam metode simulasi siswa diajak untuk bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Langkah-langkah Penggunaan Metode Simulasi

Menurut Sudjana2005:112, prosedur metode simulasi yang harus ditempuh dalam pembalajaran adalah sebagai berikut. 1. Pendidik, bersama peserta didik, memilih dan menyusun cuplikan suatu situasi kehidupan nyata. Selanjutnya pendidik mempelajari peraturan simulasi untuk menentukan fungsi, peran, dan proses yang akan dilakukan. Pendidik mengidentifikasi masalah untuk dijelaskan kepada para peserta didik. 2. Pendidik menjelaskan tujuan dan cara penggunaan teknik simulasi. Pendidik menerangkan aturan-atuaran tentang peran, kedudukan dan fungsi masing-masing peserta. 3. Pendidik menjelaskan masalah-masalah yang ada dalam cuplikan itu sehingga para peserta didik perpikir untuk menghubungkan masalah yang diungkapkan dalam simulasi dengan masalah yang ada dalam kehidupan mereka. 4. Pendidik memilih dan memotivasi beberapa peserta untuk melakukan peran-peran dalam simulasi. 5. Pendidik atau salah seorang peserta didik memimpin diskusi tentang proses dan hasil simulasi untuk memperoleh :  Masalah dan pemecahan baru yang berhubungan dengan masalah yang diangkat dalam situasi itu.  Kontribusi hasil simulasi terhadap kehidupan nyata para peserta didik atau masyarakat.  Kegiatan tindak lanjut yang mungkin dapat dilaksanakan.  Mengevaluasi penggunaan teknik simulasi. 6 Menurut Suwarna, M.Pd Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam melaksanakan simulasi adalah : 1. Menentukan topik serta tujuan yang ingin dicapai 2. Memberikan gambaran tentang situasi yang akan disimulasikan 3. Membentuk kelompok dan menentukan peran masing-masing 4. Menetapkan lokasi dan waktu pelaksanaan simulasi 5. Melaksanakan simulasi 6. Melakukan penilaian Menurut Joyce dan Weil 1980 dalam Udin 2001:66, model ini memiliki tahap , yaitu:  Tahap I. Orientasi 1. Menyediakan berbagai topik simulasi dan konsep-konsep yang akan diintegrasikan dalam proses simulasi. 2. Menjelaskan prinsip Simulasi dan permainan. 3. Memberikan gambaran teknis secara umum tentang proses simulasi.  Tahap II. Latihan bagi peserta 1. Membuat skenario yang berisi aturan, peranan, langkah, pencatatan, bentuk keputusan yang harus dibuat, dan tujuan yang akan dicapai. 2. Menugaskan para pemeran dalam simulasi 3. Mencoba secara singkat suatu episode  Tahap III. Proses simulasi 1. Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan kegiatan tersebut. 2. Memperoleh umpan balik dan evaluasi dari hasil pengamatan terhadap performan si pemeran. 3. Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional 4. Melanjutkan permainansimulasi  Tahap IV. Pemantapan dan debriefing 1. Memberikan ringkasan mengenai kejadian dan persepsi yang timbul selama simulasi. 2. Memberikan ringkasan mengenai kesulitan-kesulitan dan wawasan para peserta. 3. Menganalisis proses 4. Membandingkan aktivitas simulasi dengan dunia nyata. 5. Menghubungkan proses simulasi dengan isi pelajaran. 6. Menilai dan merancang kembali simulasi.

3. Kekurangan dan Kelebihan Metode Simulasi