6
Setelah didapatkan rata-rata volume edema dilanjutkan menghitung nilai AUC Area Under Curve volume edema. Hasil
perhitungan nilai AUC disajikan pada tabel 2.
Tabel 2. Nilai AUC Area Under Curve
AUC Menit ke-
Kelompok Perlakuan K +
K - Dosis 4
gkgbb Dosis 6
gkgbb Dosis 8
gkgbb 0-30
14.58 16.65
17.82 18.12
17.52 30-60
13.98 17.07
16.56 17.40
16.98 60-90
14.16 17.25
17.46 17.58
16.65 90-120
14.64 17.34
18.42 17.70
16.77 120-150
13.80 16.92
17.67 18.09
17.64 150-180
12.60 17.58
17.37 18.81
18.03 180-210
13.08 18.78
18.30 18.72
17.07 210-240
15.00 20.16
18.36 19.32
16.98 240-270
15.81 20.94
17.40 19.98
17.34 270-300
15.03 20.34
16.74 19.50
16.86 Data primer, 2016
3.2. Analisis Data 3.2.1. Uji Shapiro-Wilk
Pertama-tama data AUC akan dilakukan analisa distribusi data menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk mengetahui apakah
populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji Shapiro-Wilk dilakukan karena populasi sampel 50 Dahlan, 2008. Nilai
proabilitas P0.05 menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Didapatkan nilai P masing-masing kelompok: kontrol
positif = 0,953, kontrol negatif = 0,45, VCO dosis 4 gkgBB = 0.427, VCO dosis 6 gkgBB = 0,588, dan dosis 8 gkgBB = 0,492
3.2.2. Uji Homogenitas Varian
Uji Homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variasi populasi data homogen atau tidak. Didapatkan hasil
P=0,000 yang menunjukkan variasi data tidak homogen. Karena
7
variasi data tidak homogen maka menggunakan Uji Kruskal- Wallis dengan Post Hoc menggunakan Mann-Whitney.
3.2.3. Uji Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney
Pada Uji Kruskal-Wallis data AUC menit ke 0-300 didapatkan nilai P0,05. Hasil Uji Pos Hoc menggunakan Mann
Whitney didapatkan perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol positif. Sedangkan antara kontrol negatif dengan
perlakuan VCO dosis 4 gkgBB, 6 gkgBB, dan 8 gkgBB tidak menunjukkan perbedaan bermakna.
Peneliti kemudian menganalisa data dari menit selanjutnya dan ternyata didapatkan pada menit ke 180-300, kelompok
kontrol negatif menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan VCO dosis 4 gkgBB dan 8 gkgBB. Untuk
dosis 6 gkgBB tidak ditemukan perbedaan yang signifikan sampai menit ke 300. Analisa data menggunakan Uji Kruskal
Wallis dan Pos Hoc Mann Whitney karena data tidak normal dan tidak homogen. Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p=0,01
dan pos Hoc Mann Whitney data AUC menit ke 180-300 dapat dilihat dalam tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Uji Pos Hoc Mann Whitney pada menit ke 180-300
Perbandingan Nilai P
Keterangan K[+]
K[-] 0,008
Perbedaan Bermakna P1
0,008 Perbedaan Bermakna
P2 0,008
Perbedaan Bermakna P3
0,008 Perbedaan Bermakna
K[-] P1
0,032 Perbedaan Bermakna
P2 0,584
Perbedaan Tidak Bermakna P3
0,016 Perbedaan Bermakna
P1 P2
0,008 Perbedaan Bermakna
P3 0,310
Perbedaan Tidak Bermakna P2
P3 0,008
Perbedaan Bermakna
8
Data Primer, 2016 Keterangan:
K+ : Kontrol Positif: Na Dikofenak 1,82 mgkgBB
K- : Kontrol Negatif: Aquadest
P1 : Perlakuan 1: VCO dosis 4 gkgBB
P2 : Perlakuan 2: VCO dosis 6 gkgBB
P3 : Perlakuan 3: VCO dosis 8 gkgBB
Dari tabel diatas dapat kita perhatikan terdapat perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol positif, VCO
dosis 4 gkgBB dan perlakuan VCO dosis 8 gkgBB. Perbedaan tidak bermakna didapatkan antara kelompok kontrol negatif
dengan perlakuanVCO dosis 6 gkgBB.
3.2.4. Persentase Daya Anti-Inflamasi DAI