Pengumpulan Data Identifikasi Masalah

3.1.2 Pengumpulan Data

Wawancara Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini, dilakukan selama beberapa minggu, langkah ini bertujuan untuk mencari permasalahan yang sedang dihadapi oleh pihak perusahaan saat ini. Wawancara terkait informasi ini dilakukan secara langsung dengan Divisi pelayanan publik dan bagian gudang Sub Divre Bulog Surabaya Utara sebagai narasumbernya. Wawancara tersebut menghasilkan berbagai informasi, seperti profil perusahaan, visi, misi, tujuan, struktur organisasi serta tugas dan kewajiban dari masing-masing bagian pada Sub Divre Bulog Surabaya Utara. Hasil wawancara tersebut juga menghasilkan data penerimaan dan pengeluaran, serta proses bisnis perusahaan yang berjalan pada perusahaan. Data tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai contoh data untuk melakukan penyusunan laporan. Observasi Selain melakukan wawancara dengan bagian pelayanan publik dan gudang diatas, maka langkah lainnya adalah melakukan observasi. Hasil dari observasi yang dilakukan adalah diketahui alur dan proses dari penerimaan dan pengeluaran yang saat ini dilakukan oleh Sub Divre Bulog Surabaya Utara. Proses bisnis yang diamati adalah proses penerimaan dan pengeluaran beras, serta data tugas pokok dan fungsi perusahaan.

3.1.3 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal untuk membuat sistem baru atau mengembangkan sistem yang sudah ada. Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan pada bagian gudang dalam transaksi penerimaan dan pengeluaran beras penulis dapat menggambarkan sistem yang sedang berjalan dalam bentuk document flow, dengan penjelasan sebagai berikut : Proses bisnis yang dilakukan selama ini yaitu bagian gudang memberikan laporan harian hasil penerimaan ataupun pengeluaran beras kepada bagian pelayanan publik yang selanjutnya akan dibuat laporan untuk diserahkan kepada Kasubdivre, akan tetapi dalam kenyataannya proses penyerahan laporan yang dilakukan oleh bagian gudang ke bagian pelayanan publik tidak dilakukan secara langsung karena jarak antara gudang dengan kantor utama yang terpisah sehingga proses pelaporan menjadi terhambat. Selain itu Proses pengumpulan data-data dalam bentuk hardcopy , dapat menyebabkan data hilang ataupun rusak dan pada saat proses pengelolaan data sering terjadi salah menulis nilai sehingga pada saat dikonfirmasikan kepada bagian pelayanan publik harus mencari atau merevisi kesalahan. Bila terjadi kesalahan pencatatan penerimaan dan pengeluaran beras pada laporan, maka akan sangat sulit dalam mencari dan mengurutkan data jika semua masih dilakukan secara manual berupa arsip. Hal tersebut juga memakan cukup banyak waktu. Dokumen flow Penerimaan berasgabah Supplier Divresubdivre Gudang PPK P h as e Mulai Mengisi form permohonan PJB Validasi Form permohonan PJB Menerbitkan PJB, SPTB, SPPK Menerbitkan GD1M Jaminan PJB SPTB SPPK Melakukan crosscheck barang Melakukan pemeriksaan kualitas [DIGUDANG] RPK Sesuai? Melakukan persetujuan barang masuk ya Memenuhi syarat? Menerbitkan LHPK ya Menerbitkan SPP SPP Melakukan pencairan dana ke BANK yang ditunjuk Selesai GD1M LHPK Membuat memo penyerahan jaminan Ya Valid? Form permohonan PJB [tervalidasi] Tidak Memo penyerahan jaminan Membuat jaminan Melakukan pengiriman barang Tidak Membuat memo konfirmasi barang sampai digudang Memo konfirmasi barang sampai digudang Membuat RPK Tidak 1 Gambar 3.1 Document flow penerimaan barang Proses pengeluaran barang dimulai dari dokumen pelaksanaan logistik LAKLOG dan instruksi angkutan INANG yang diserahkan oleh divre untuk sub divre sebagai dasar proses membuat surat perintah pengeluaran barang SPPB, SPPB diserahkan kepada bagian gudang sebagai dasar proses pengangkutan barang, setelah proses pengangkutan barang bagian gudang membuat berita acara sebagai dasar proses membuat rekap harian pengeluaran barang untuk diserahkan pada bagian pelayanan publik. Rekap harian dari bagian gudang digunakan oleh bagian pelayanan publik sebgai dasar proses membuat laporan periode yang akan diserahkan pada divre dan sub divre. Pengeluaran berasgabah Divre Subdivre Gudang Pelayanan Publik P h as e Mulai Membuat SPPB SPPB Pengangkutan barang Membuat berita acara serah terima Membuat laporan rekap GD1K Berita acara serah terima GD1K Membuat rekap harian pengeluaran barang Rekap harian pengeluaran barang Membuat laporan periode Laporan pengeluaran barang Selesai Laporan pengeluaran barang Laklog Inang Gambar 3.2 Document flow pengeluaran barang

3.2 Analisa Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian gudang dan pelayanan publik khususnya dengan user-user yang bersangkutan dengan sistem, maka dapat dibuat User Requirement . User Requirement berfungsi untuk mengetahui kebutuhan dari masing-masing user yang berhubungan langsung dengan aplikasi sehingga aplikasi yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang diminta oleh user-user yang