Abdullah Syafei (1910-1985): Produk Betawi dengan Kiprah Nasional dan Internasional
Z U B A I R, M. A g
PEMIKIRAN ZAMAKHSYARÎ DALAM HUKUM ISLAM
Telaah Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Ahkâm dalam
Tafsir al-Kasysyâf
MISHBAH PRESS
2008
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Perpustakaan Nasional RI
PEMIKIRAN ZAMAKHSYARÎ DALAM HUKUM ISLAM
(Telaah Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Ahkâm dalam Tafsir al-Kasysyâf)
Penulis : Zubair, M.Ag
Penerbit Mishbah Press, Jakarta
1. Pemikiran Zamakhsyarî dalam Hukum Islam
2. Zubair
I. Judul
Editor
: A. Syaekhuddin, M.Ag
Lay Out
: Faridah Ahmad, S.Pd
Design Cover : Rusna Desfri
Vii, 120 hlm
15 X 21 cm
Cetakan Pertama, Januari 2008
Diterbitkan oleh Mishbah Press, Jakarta
Jl. Lurah Disa No.27 Pisangan Ciputat Jakarta Selatn15413
Telp. 021-98275071 email: mishbah_press@yahoo.com
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
All right reserved
ISBN : 978-979-17856-0-0
ii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah atas rahmat dan inayah-Nya saya
persembahkan kepada-Nya karena tesis yang berjudul
“Pemikiran Zamakhsyarî dalam Hukum Islam; Telaah terhadap
Penafsiran Ayat-ayat Ahkâm dalam Tafsir al-Kasysyâf” ini dapat
diterbitkan dalam bentuk buku. Selawat dan salam semoga
senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad Saw. yang telah
mewariskan sumber utama hukum dan ajaran Islam yang
merupakan pedoman bagi umatnya dalam mengarungi
kehidupan di dunia ini.
Di samping itu, Allah pula telah melimpahkan rahmatNya kepada saya yang patut disukuri karena telah memberikan
petunjuk kepada berbagai pihak sehingga berkenan membantu,
membimbing, memberikan kemudahan dalam penyelsaian studi
saya, sehingga terwujudlah buku yang ada ditangan pembaca
ini. Oleh karena itu, kepada mereka, patut saya sampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan menghaturkan ucapan
terimakasih yang setulus-tulusnya, semoga amal ibadahnya itu
mendapat balasan di sisi Allah Swt.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa buku ini masih
memiliki kelemahan dan kekurangan, dan oleh karena itu
diharapkan adanya koreksi dan masukan untuk perbaikan buku
ini agar lebih bermanfaat.
Jakarta, April 2008
Penulis
iii
TRANSLITERASI
A. Translitersi
1. Konsonan
Huruf-huruf bahasa Arab ditranslitersi ke dalam
huruf Latin sebagai berikut:
b
:
t
:
ts :
j
:
h
:
kh :
d
:
dz :
r
:
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
Hamzah (
z :
s :
sy :
sh :
dh :
th :
zh :
‘ :
g :
ء
ز
س
ش
ص
ض
ط
ظ
ع
غ
f
:
q
:
k
:
l
:
m :
n
:
h
:
w :
y
:
ف
ق
ك
ل
م
ن
ه
و
ي
) yang terletak di awal kata
mengikuti fokalnya tanpa diberi tanda apapun. Jika
terletqk di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan
tanda ( ` ).
2. Vokal dan diftong
a. Vokal atau bunyi (a), (i), dan (u) ditulis dengan
ketentuan sebagai berikut:
Pendek
panjang
fathah
a
â
kasrah
i
î
dhammah
u
û
iv
b. Diftong yang sering dijumpai dalam transliterasi
)ﺑَـ ْﲔdan qaul
ialah (ai) dan (au), misalnya bain (
)ﻗَـ ْﻮل.
(
3. Syaddah dilambangkan dengan konsonan ganda.
4. Kata sandang al- (alif lâm ma’rifah) ditulis dengan huruf
kecil, kecuali jika terletak di awal kalimat. Dalam hal ini
kata tersebut ditulis dengan huruf besar (Al-).
Contohnya:
Menurut pendapat al-Bukhârî, hadis ini …
Al-Bukhârî berpendapat bahwa hadis ini …
5. Ta` marbûthah (
) ةditransliterasi dengan h, baik beada
di tengah kalimat maupun di akhir. Contohnya:
Al-risâlah li al-mudarrisah
6. Kata atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah lafzh
al-jalâlah ( )اﷲyang didahului partikel seperti huruf jarr
dan huruf lainnya atau kedudukan sebagai mudhâf ilaih
(prasa nomina), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.
Contoh: dînullâh, billâh
Adapun tâ` marbûthah di akhir kata yang
disandarkan kepada lafzh al-jalâlah, ditransliterasi
dengan huruf (t). Contohnya: hum fî rahmatillâh
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul -i
Kata Pengantar -ii
Transliterasi dan Singkatan -iii
Daftar Isi –v
BAB I
PENDAHULUAN -1
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang Masalah -1
Rumusan dan Batasan Masalah -6
Tinjauan Kepustakaan -6
Tujuan dan Keguaan Penelitian -7
E. Metode Penelitian -8
F. Sistematika Pembahasan -9
BAB II
RIWAYAT HIDUP ZAMAKHSYARÎ -11
A. Riwayat Hidup ZamakhsyarÎ -11
B. Kondisi Obyektif Sosial-Politik -18
C. Al-Kasysyâf dan Karya Ilmiah Zamakhsyarî Lainnya -21
1. Al-Kasysyâf -22
2. Karya ZamakhsyarÎ Lainnya -26
BAB III
KAJIAN TENTANG AYAT-AYAT HUKUM DAN FIKIH -29
A. Ayat-ayat Hukum -29
1. Pengertian Ayat Hukum -29
2. Kriteria Ayat Hukum -32
3. Klasisfikasi Ayat Hukum -35
B. Fikih -37
1. Pengertian Fikih -37
2. Mazhab-mazhab dalam Fikih -44
BAB IV
PEMIKIRAN FIKIH ZAMAKHSYARÎ -49
A. Ushul Fiqh al-ZamakhsyarÎ -49
1. Sumber dan Dalil Hukum -49
a. Alquran -55
b. Sunnah -58
vi
c. Ijmak -64
d. Qiyas -65
e. Ijtihad -67
2. Metode Istimbath -69
B. Beberapa Pemikiran Fikih Zamakhsyarî -75
1.
2.
3.
4.
5.
Hukum Bangkai, Darah, dan Daging Babi -75
Hak Mut’ah/Pemberian bagi Wanita yang Ditalak -80
Menyusui Anak -90
Mencampuri Isteri yang haid -96
Haji dan Umrah -101
BAB V -109
PENUTUP -109
A. Kesimpulan -109
B. Saran-saran -113
DAFTAR KEPUSTAKAAN -115
vii
viii
PEMIKIRAN ZAMAKHSYARÎ DALAM HUKUM ISLAM
Telaah Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Ahkâm dalam
Tafsir al-Kasysyâf
MISHBAH PRESS
2008
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Perpustakaan Nasional RI
PEMIKIRAN ZAMAKHSYARÎ DALAM HUKUM ISLAM
(Telaah Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Ahkâm dalam Tafsir al-Kasysyâf)
Penulis : Zubair, M.Ag
Penerbit Mishbah Press, Jakarta
1. Pemikiran Zamakhsyarî dalam Hukum Islam
2. Zubair
I. Judul
Editor
: A. Syaekhuddin, M.Ag
Lay Out
: Faridah Ahmad, S.Pd
Design Cover : Rusna Desfri
Vii, 120 hlm
15 X 21 cm
Cetakan Pertama, Januari 2008
Diterbitkan oleh Mishbah Press, Jakarta
Jl. Lurah Disa No.27 Pisangan Ciputat Jakarta Selatn15413
Telp. 021-98275071 email: mishbah_press@yahoo.com
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
All right reserved
ISBN : 978-979-17856-0-0
ii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah atas rahmat dan inayah-Nya saya
persembahkan kepada-Nya karena tesis yang berjudul
“Pemikiran Zamakhsyarî dalam Hukum Islam; Telaah terhadap
Penafsiran Ayat-ayat Ahkâm dalam Tafsir al-Kasysyâf” ini dapat
diterbitkan dalam bentuk buku. Selawat dan salam semoga
senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad Saw. yang telah
mewariskan sumber utama hukum dan ajaran Islam yang
merupakan pedoman bagi umatnya dalam mengarungi
kehidupan di dunia ini.
Di samping itu, Allah pula telah melimpahkan rahmatNya kepada saya yang patut disukuri karena telah memberikan
petunjuk kepada berbagai pihak sehingga berkenan membantu,
membimbing, memberikan kemudahan dalam penyelsaian studi
saya, sehingga terwujudlah buku yang ada ditangan pembaca
ini. Oleh karena itu, kepada mereka, patut saya sampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan menghaturkan ucapan
terimakasih yang setulus-tulusnya, semoga amal ibadahnya itu
mendapat balasan di sisi Allah Swt.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa buku ini masih
memiliki kelemahan dan kekurangan, dan oleh karena itu
diharapkan adanya koreksi dan masukan untuk perbaikan buku
ini agar lebih bermanfaat.
Jakarta, April 2008
Penulis
iii
TRANSLITERASI
A. Translitersi
1. Konsonan
Huruf-huruf bahasa Arab ditranslitersi ke dalam
huruf Latin sebagai berikut:
b
:
t
:
ts :
j
:
h
:
kh :
d
:
dz :
r
:
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
Hamzah (
z :
s :
sy :
sh :
dh :
th :
zh :
‘ :
g :
ء
ز
س
ش
ص
ض
ط
ظ
ع
غ
f
:
q
:
k
:
l
:
m :
n
:
h
:
w :
y
:
ف
ق
ك
ل
م
ن
ه
و
ي
) yang terletak di awal kata
mengikuti fokalnya tanpa diberi tanda apapun. Jika
terletqk di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan
tanda ( ` ).
2. Vokal dan diftong
a. Vokal atau bunyi (a), (i), dan (u) ditulis dengan
ketentuan sebagai berikut:
Pendek
panjang
fathah
a
â
kasrah
i
î
dhammah
u
û
iv
b. Diftong yang sering dijumpai dalam transliterasi
)ﺑَـ ْﲔdan qaul
ialah (ai) dan (au), misalnya bain (
)ﻗَـ ْﻮل.
(
3. Syaddah dilambangkan dengan konsonan ganda.
4. Kata sandang al- (alif lâm ma’rifah) ditulis dengan huruf
kecil, kecuali jika terletak di awal kalimat. Dalam hal ini
kata tersebut ditulis dengan huruf besar (Al-).
Contohnya:
Menurut pendapat al-Bukhârî, hadis ini …
Al-Bukhârî berpendapat bahwa hadis ini …
5. Ta` marbûthah (
) ةditransliterasi dengan h, baik beada
di tengah kalimat maupun di akhir. Contohnya:
Al-risâlah li al-mudarrisah
6. Kata atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah lafzh
al-jalâlah ( )اﷲyang didahului partikel seperti huruf jarr
dan huruf lainnya atau kedudukan sebagai mudhâf ilaih
(prasa nomina), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.
Contoh: dînullâh, billâh
Adapun tâ` marbûthah di akhir kata yang
disandarkan kepada lafzh al-jalâlah, ditransliterasi
dengan huruf (t). Contohnya: hum fî rahmatillâh
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul -i
Kata Pengantar -ii
Transliterasi dan Singkatan -iii
Daftar Isi –v
BAB I
PENDAHULUAN -1
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang Masalah -1
Rumusan dan Batasan Masalah -6
Tinjauan Kepustakaan -6
Tujuan dan Keguaan Penelitian -7
E. Metode Penelitian -8
F. Sistematika Pembahasan -9
BAB II
RIWAYAT HIDUP ZAMAKHSYARÎ -11
A. Riwayat Hidup ZamakhsyarÎ -11
B. Kondisi Obyektif Sosial-Politik -18
C. Al-Kasysyâf dan Karya Ilmiah Zamakhsyarî Lainnya -21
1. Al-Kasysyâf -22
2. Karya ZamakhsyarÎ Lainnya -26
BAB III
KAJIAN TENTANG AYAT-AYAT HUKUM DAN FIKIH -29
A. Ayat-ayat Hukum -29
1. Pengertian Ayat Hukum -29
2. Kriteria Ayat Hukum -32
3. Klasisfikasi Ayat Hukum -35
B. Fikih -37
1. Pengertian Fikih -37
2. Mazhab-mazhab dalam Fikih -44
BAB IV
PEMIKIRAN FIKIH ZAMAKHSYARÎ -49
A. Ushul Fiqh al-ZamakhsyarÎ -49
1. Sumber dan Dalil Hukum -49
a. Alquran -55
b. Sunnah -58
vi
c. Ijmak -64
d. Qiyas -65
e. Ijtihad -67
2. Metode Istimbath -69
B. Beberapa Pemikiran Fikih Zamakhsyarî -75
1.
2.
3.
4.
5.
Hukum Bangkai, Darah, dan Daging Babi -75
Hak Mut’ah/Pemberian bagi Wanita yang Ditalak -80
Menyusui Anak -90
Mencampuri Isteri yang haid -96
Haji dan Umrah -101
BAB V -109
PENUTUP -109
A. Kesimpulan -109
B. Saran-saran -113
DAFTAR KEPUSTAKAAN -115
vii
viii