28
Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan
Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4 Guru meminta kepada siswa yang lain untuk menambahkan jawaban yang
diberikan. 5
Guru melanjutkan ke siswa lain bila waktu masih memungkinkan. Pembelajaran diskusi, diskusi kelas merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. Diskusi ini, merupakan proses bertukar pikiran antara siswa dengan siswa
atau antara guru dengan siswa dengan aturan-aturan tertentu yang harus disepakati dan mengikat secara bersama-sama.
C. Subjek Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di kelas VIII E SMP Negeri 3 Lembang. Kelas VIII E ini memiliki jumlah siswa sebanyak 40 orang. Laki-laki
berjumlah 20 orang, dan perempuan 20 orang. Kekurangan kelas ini adalah murid-murid yang sangat susah diatur khususnya murid perempuan yang
terlalu banyak berbicara dan tidak mau mendengarkan guru yang sedang mengobrol, sering keluar masuk kelas saat jam pelajaran berlangsung, makan
di dalam kelas, berbicara dengan bahasa yang kurang santun, juga mengobrol.
D. Intrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar tes, lembar observasi, wawancara, jurnal, dan angket.
a.
Tes
Tes adalah ujian tulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang KBBI, 2007.
Lembar tes kemampuan ini diberikan kepada siswa setiap siklusnya. Lembar tes ini berbentuk lembar khusus suatu masalah untuk siswa, lalu siswa
tersebut mengungkapkan pendapat persetujuan, sanggahan, dan penolakan
terhadap suatu masalah tersebut.
Penilaian pembelajaran diskusi pada siswa dinilai saat pembelajaran, yaitu proses. Tes ini berisi tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran, siswa
29
Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan
Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berpendapat di dalam diskusi, kesantunan siswa dalam menggunakan bahasa saat menyampaikan pendapat. Lembar tes ini digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa yang santun dengan tujuan melihat proses pembelajaran diskusi, apakah ada peningkatan atau tidak. Di
dalam lembar tes, terdapat lembar penilaian yang menjadi aspek criteria penilaian kepada siswa. Isi lembar penilaian kepada siswa dalam
pembelajaran diskusi, yaitu berupa ketepatan ucapan, penempatan tekanan, nada, dan durasi yang sesuai, pilihan kata, ketepatan sasaran pembicara, sikap
ketika berbicara, pandangan mata ketika berbicara, kejelasan suara, dan penguasaan topic. format penilaian terlampir
b.
Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan alat pengamatan yang digunakan untuk melihat aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Obsevasi
adalah upaya menelusuri segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan berlangsung dengan ataupun tanpa alat bantu. Hal yang
dilakukan dalam obsevasi ini adalah melihat, mendengar dan mencatat segala sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa dan aktivitas guru selam proses pembelajaran berlangsung. Setiap observer
mengamati setiap prilaku siswa dan guru di kelas.
a Lembar Observasi Aktivitas Guru
Lembar observasi aktivitas guru berfungsi untuk mengamati dan mengevaluasi keterampilan guru dalam menyampaikan materi dan
mengendalikan kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung yang dinilai oleh para pengamat observer yang dipilih oleh peneliti sesuai kriteria
yang telah ditentukan. Lembar observasi aktivitas guru ini berisi penilaian kepada guru yang mengajar.
Penilaian-penilaiannya berupa kemampuan membuka pembelajaran seperti 1 menarik perhatian siswa 2 menimbulkan motivasi 3 memberikan acuan
bahan yang akan disajikan 4 memberi kaitan bahan ajar dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Dalam lembar tersebut juga terdapat sikap guru dalam
30
Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan
Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
proses pembelajaran dengan strategi ETH, yaitu: 1 kejelasan suara 2 gerakan badan tidak mengganggu siswa 3 sibuk dengan dirinya sendiri 4
penampilanmimik 5 mobilitas posisi tempat. Penilaian tentang penguasaan materi, yaitu: 1 materi disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang
direncanakan 2 kejelasan dalam menerangkan materi 3 kejelasan dalam memberikan contoh dan 4 mencerminkan keluasan wawasan. Penilaian
dalam proses pembelajaran, yaitu: 1 kesesuaian pengguanan starategimetode dengan pokok bahasan 2 penyajian materi relevan dengan indikator hasil
belajar 3 sikap autisme dalam menanggapi dan menggunakan respon dan 4 kecermatan dalam memanfaatkan waktu. Penilaian kemampuan dalam
menggunakan media, yaitu: 1 memerhatikan penggunaan jenis media 2 ketepatan saat penggunaan 3 ketepatan dalam mengoperasikan. Penilaian
evaluasi pembelajaran, yaitu: 1 Menggunakan penilaian tulisan yang relevan dengan indikator hasil belajar dan 2 menggunakan penilaian sesuai dengan
yang tertulis pada rencana pembelajaran. Kemampuan menutup pelajaran, yaitu: 1 meninjau kembali pokok bahasan dan 2 memberikan kesempatan
bertanya 3 memberikan tugas kokulikoler 4 menginformasikan bahanmateri berikutnya. Skor aktivitas guru selama mengajar dibagi menjadi empat
kategori sakala ordinal yaitu baik sekali, cukup dan kurang. b
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa adalah lembar pengamatan yang
digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses belajar-mengajar berlangsung. Lembar observasi ini pun sama dengan lembar observasi guru
yang dinilai oleh pengamat observer yang sama untuk mengamati siswa di kelas selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati siswa di kelas
selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar dengan strategi ETH, diantaranya
1 apakah siswa memerhatikan penjelasan dari guru 2 apakah siswa serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 3 apakah siswa mampu
mengungkapkan idenya 4 apakah siswa mampu menggunakan bahasa yang santun 5 apakah siswa mampu melaporkan informasi dengan baik. Selain itu
31
Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan
Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
observer juga mengamati tentang perilaku siswa yang tidak sesuai dengan PBM berupa: 1 melamun; 2 mengobrol dengan teman; 3 melakukan
pekerjaan lain; dan 4 membuat corat-coret di kertas. Lembar observasi aktivitas siswa, observer hanya cukup menuliskan dari pengamatan yang
dilakukan sesuai kriteria yang diberikan dengan menghitung siswa yang sesuai kriteria tersebut.
c. Wawancara
Menurut Denzin 1984, wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat
memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Wawancara dipergunakan untuk menggali beberapa hal berkaitan dengan
masalah pembelajaran Trianto, 2011. Pedoman wawancara yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara untuk guru
dan siswa. Wawancara dilakukan satu waktu, yaitu pada waktu sebelum penelitian
dilaksanakan. Pedoman wawancara berisi pedoman atau tata cara untuk melakukan wawancara kepada guru mengenai kesulitan menyampaikan
pendapat dengan menggunakan bahasa yang santun, sebelum proses penelitian berlangsung.
Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti menanyakan tentang pembelajaran diskusi. Peneliti juga menanyakan sebab dan akibatnya dari
pertanyaan sebelumnya. Bukan hanya siswa yang diwawancarai, guru bahasa Indonesia di SMP tersebut juga dimintai pendapatnya agar lebih memperkuat
argumen siswa. d.
Jurnal Siswa Jurnal dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai
respon siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Data tersebut dapat membantu peneliti untuk melakukan proses belajar mengajar
selanjutnya apabila pembelajaran yang sudah berlangsung kurang berhasil.
32
Siti Nur Hijriyanti, 2014 Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan
Kesantunan Berbahasa Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan catatan harian yang dituliskan oleh guru setelah proses pembelajaran berakahir. Catatan lapangan dimaksudkan untuk
mengukapkan aktivitas siswa dan guru yang tidak dapat diungkapkan dengan menggunakan lembar observasi dan sebagai bahan refleksi untuk tindakan
selanjutnya. Catatan lapangan ini diisi oleh observer yang mengamati pembelajaran secara langsung sampai tuntas. Catatan lapangan berisi tentang
keadaan lapangan, kendalakesulitan yang terjadi di lapangan dan solusisaran perbaikan.
f. Angket
adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban Depdikbud: 1975.
Angket ini berisi delapan pertanyaan yang diberikan kepada semua siswa pada siklus terakhir atau siklus III dimaksudkan untuk mengetahui apa yang
dirasakan siswa selama mengikuti tiga siklus berturut-turut.
D. Teknik Pengumpulan Data