8
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
3.1.1 Perekonomian Pemecahan masalah ekonomi Pak Murdana yang dapat disampaikan
setelah melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan antara lain dengan merencanakan tabungan hari tua. Pengeluaran untuk obat-obatan
seumur hidup Pak Murdana dari tahun ke tahun dapat diperkirakan, maka sebaiknya Pak Murdana lebih mengatur keuangan untuk pengeluaran di
luar masalah kesehatan. Seperti misalnya pada pengeluaran makan sehari- hari. Pak Murdana bisa mengurangi konsumsi daging dan gorengan.
Dengan demikian Pak Murdana bisa mengurangi pembelian daging dan minyak goreng. Mengingat Pak Murdana dianjurkan untuk mengatur pola
makan, maka hal ini bisa dijalankan secara sinergis untuk menjaga kesehatan Pak Murdana yang harus menghindari daging, makanan
berbumbu pekat, dan gorengan. Pak Murdana juga sebaiknya menyisihkan sebagian kecil uang pensiun untuk kebutuhan mendadak di
waktu yang akan datang. Pak Murdana bersama istri dapat membuat tabungan di LPD yang ada di Susut Kelod dan juga membuat tabungan
sendiri di rumah. Bilamana Pak Murdana bisa secara perlahan menyisihkan uang pensiunannya, diharapkan Pak Murdana akan
merasakan manfaat menabung, karena untuk masalah kebutuhan yang sifatnya mendadak dapat diatasi dengan pembuatan tabungan dan
membuat perencanaan biaya. Di sela-sela kesibukan, Istri Pak Murdana yaitu Bu Karsini, dapat mencari penghasilan lain dengan memanfaatkan
potensi-potensi yang dapat dikembangkan di Desa Susut.
3.1.2 Kesehatan Masalah kesehatan Pak Murdana sudah dirasakan sejak tahun 1997. Pak
Murdana mengatakan bahwa pola hidup beliau tidak sehat. Sejak muda Pak Murdana sangat menggemari makanan khas Bali. Berat badan Pak
Murdana pernah mencapai 105 kg. Setahun setelah pensiun, yaitu pada
9 tahun 1997, Pak Murdana mengidap penyakit kencing manis. Penyakit
tersebut memberi implikasi hingga menimbulkan penyakit jantung, stroke, dan kolesterol tinggi. Adapun solusi yang bisa diberikan kepada Pak
Murdana saat ini adalah menjaga pola hidup sehat. Pak Murdana sudah melakukan cek rutin ke rumah sakit di Bangli, Gianyar, dan Klungkung.
Pengobatan rutin yang dilakukan Pak Murdana memberikan dampak positif bagi kesehatan Pak Murdana. Kadar gula darah yang sebelumnya
berada di atas 200 saat ini sudah menjadi 113. Operasi stroke yang dilakukan 3 kali selama tahun 2015 juga memberi dampak positif bagi
gerak Pak Murdana. Saat ini yang dapat membantu dalam menjaga kondisi Pak Murdana bersama istri adalah dengan mengatur pola hidup.
Makan teratur 3 kali sehari, sebisa mungkin mengurangi konsumsi daging, makanan berbumbu pekat, dan gorengan. Selain itu, Pak Murdana harus
lebih sering melakukan aktivitas dan berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh, melatih gerak tubuh, dan menstabilkan tensi yang saat ini rendah
menjadi normal kembali. Di saat tubuh sudah mulai merasa kelelahan, Pak Murdana bersama istri sebaiknya beristirahat dan tidak memaksakan
tubuh beraktivitas lebih banyak demi menjaga kesehatan bersama.
3.1.3 Penataan Bangunan Pekarangan milik Pak Murdana sesungguhnya sudah cukup padat, selain
karena gedung-gedungnya yang cukup banyak dikarenakan terdapat enam kepala keluarga, tanaman pot bunga juga telah menghiasi sekitar rumah.
Namun pekarangan di utara teras rumah Pak Murdana dapat ditanami dengan beberapa jenis tanaman, seperti tanaman sayur, tanaman obat, dan
tanaman bergizi. Selain untuk memperindah halaman rumah, penanaman tanaman – tanaman tersebut juga memiliki berbagai manfaat untuk
kesehatan serta dapat digunakan untuk kebutuhan dapur. Dengan demikian, biaya yang harus dikeluarkan keluarga Pak Murdana untuk
kebutuhan sayuran, bumbu dapur, dan tanaman obat dapat ditekan. Saat kunjungan ke rumah Pak Murdana, beliau terlihat antusias dengan
berbagai macam jenis tanaman obat yang dikenalkan kepada beliau. Beliau mengatakan bahwa di pekarangan rumahnya saat ini lebih banyak
tanaman hias, namun Pak Murdana mengatakan tidak ada salahnya untuk
10 memulai penananam apotik hidup sendiri di pekarangan beliau. Untuk
kamar mandi Pak Murdana sudah nampak bersih dan airnya juga tidak terdapat jentik-jentik nyamuk. Pak Murdana sebaiknya sesekali
memberikan sedikit abate di air bak maupun air di dalam ember guna mencegah adanya jentik nyamuk. Pintu kamar mandi Pak Murdana mulai
mengalami pelapukan karena lembabnya kamar mandi. Pak Murdana dapat menyisihkan uang pensiunan sedikit demi sedikit yang nantinya
dapat digunakan untuk memperbaiki pintu kamar mandi. Kebersihan di dapur Pak Murdana dapat dijaga dengan melakukan renovasi pada atap,
tembok dan lantai. Bilamana Pak Murdana nantinya memiliki tabungan, maka Pak Murdana dapat melakukan renovasi seperti mengecat ulang
tembok dan merenovasi lantai yang bisa ditambahkan keramik sehingga nampak lebih bersih dan rapi.
3.2 Jadwal Kegiatan