Analisis Data Pengolahan dan Analisis Data

Dalam menghitung nilai rata-rat kelas dapat menggunakan rumus berikut. = ∑� Purwanto Iswanto, 2012: 31 Keterangan: x = nilai rata-rata kelas ∑N = total nilai yang diperoleh siswa n = jumlah siswa d. Menghitung Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Presentase ketuntasan belajar dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut. �ℎ � � � �ℎ � � � e. Menghitung Ketuntasan Belajar Klasikal Ketuntasan klasikal tercapai apabila 80 dari seluruh siswa memperoleh nilai ≥ 65. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar klasikal adalah sebagai berikut. = � � � KTSP, 2007:382 Keterangan: KK : Presentase Ketuntasan Belajar Klasikal JT : Jumlah siswa yang tuntan JS : Jumlah Seluruh Siswa

4. Analisis Data

Analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif. Sedangkan data kualitatif dianalisis melalui lembar pengamatan. a. Analisis Data Kuantitatif Sugiyono dalam Maria Ulfah 2012 menjelaskan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan untuk umum atau generalisasi. Hasil pengolahan data kuantitatif diuraikan dengan kata-kata tanpa melebihkan dan mengurangi apa yang nampak dari sajian tabel maupun grafik. Pengolahan data harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar dapat dipertanggujgjawabkan. b. Analisis Data Kualitatif Menganalisis data kualitatif dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti langkah-langkah yang dituturkan dalam model analisis Interaktif Miles Huberman. 1 Reduksi Data H. B. Sutopo dalam Fatjhurohmah 2010: 43 menjelaskan dalam reduksi data, data yang diperoleh dari hasil observasi ditulis dalam bentuk data yang lebih sistematis, dikumpulkan, dirangkum, dan dipilih hal-hal yang pokok, kemudian dicari polanya. Jadi data sebagai bahan mentah disusun lebih sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting sehingga lebih tajam hasil pengamatannya. 2 Display Data Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya adalah dengan menyajikan data dalam bentuk narasi mapun bagan seperti yang dijelaskan oleh Basrowi dan Suwandi 2008: 209 bahwa display data adalah ...sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajiannya antara lain berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan, dan bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan mengambil kesimpulan. Adapun sajian data yang dilakukan adalah untuk menguraikan aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Gasing. Sajian data berupa tabel hasil analisis catatan lapangan dn observasi. 3 Pengambilan Kesimpulan dan Verifiasi Menurut Fatkhurohmah 2010: 43 seluruh hasil analisis yang terdapat dalam reduksi data maupun penyajian data diambil suatu simpulan . Kesimpulan dilakukan untuk memperoleh makna dan penjelasan terhadap data melalui pencarian halterpenting. Kesimpulan atau verifikasi data dalam penelitian yang menggunakan metode Gasing ini merupakan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dalam bentuk pernyataan singkat supaya mudah dipahami oleh pembaca. Sari, Rian P. 2014 PENERAPAN METODE GASING GAMPANG, ASYIK DAN MENYENANGKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah, dianalisis dan disajikan dalam bab sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti akan menguraikan simpulan yang didasarkan pada rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Secara umum penelitian yang dilakukan pda siswa kelas II SDN I Suntenjaya di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ini dinyatakan berhasil karena telah mampu memberikan peningkatan yang berarti pada setiap siklusnya walaupun sempat turun pada siklus ke II. Adapun secara khusus ditinjau dari segi pelaksanaan yang meliputi aktivitas siswa serta hasil penerapan metode Gasing dapat diketahui pada uraian berikut. 1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Gasing di kelas selalu diawali dengan ilustrasi yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Siswa juga berkontribusi dalam memberikan contoh bilangan yang hendak dioperasikan. Siswa juga terlibat langsung dalam pembuktian suatu operasi hitung menggunakan kartu bilangan. Selain itu, kartu bilangan juga dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengerjakan soal latihan maupun tes. Terjadi kerja sama antara teman sebangku dalam menggunakan kartu bilangan karena siswa saling meminjam kartu yang berbeda nilai. Siswa dengan pemahaman yang baik dapat membantu teman sebangkunya dalam menggunakan kartu sebagai alat bantu berhitung. Pemberian latihan dan proses pengajaran serta bimbingannya pada siswa dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berhitungnya. Berhitung dengan menggunakan teknik yang sudah diajarkan pada siswa terbukti mempermudah siswa dalam mengerjakan soal. Rasa senang yang diperlihatkan siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung nampak pada ekspresi atau perilaku siswa yang sering bersorak setiap kali diberi soal latihan maupun tes. Beberapa siswa