Metode Penelitian METODE PENELITIAN

eksperimen. Penelitian ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen Sugiyono 2012. kelompok kontrol tidak diberi perlakuan model POE dan kelompok eksperimen diberi perlakuan model POE.

C. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah nonequivalent control group design karena sampel pada kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak dipilih secara random. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gaya sebelum dan sesudah diberi perlakuan, maka kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretes dan postes dengan soal yang sama. Desain penelitian yang digunakan menurut Sugiyono 2010: 79 sebagai berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: O 1 dan O 3 : kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama diberi pretes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. X : perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model POE pada kelompok eksperimen. O 2 : postes pada kelompok eksperimen setelah diberi model POE O 4 : postes pada kelompok kontrol yang tidak diberi model POE

D. Instrumen penelitian

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Tes Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan ini untuk mengukur kemempuan berpikir kritis siswa pada materi pengaruh gaya terhadap bentuk benda dengan 12 indikator berpikir kritis siswa yang meliputi: memfokuskan pertanyaan, menganalisis argumen, bertanya O 1 X O 2 O 3 O 4 dan menjawab pertanyaan tentang suatu pertanyaan atau tantangan, mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber, membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, membuat induksi dan mempertimbangkan hasil innduksi, membuat keputusan dan mempertimbangkan hasilnya, mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi, mengidentifikasi asumsi, merumuskan suatu tindakan, berinteraksi dengan orang lain Maulana, 2008: 8. Dari 12 indikator ini hanya empat indikator yang diambil untuk digunakan dalam penelitian. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada saat sebelum pembelajaran tes awal dan sesudah pembelajaran tes akhir. Tes ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang telah berlangsung selama pembelajaran. Tes yang digunakan berupa soal uraian sebanyak delapan soal dengan skor maksimal 12. Berikut kisi-kisi soal tes kemampuan berpikir kritis dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis Keterampilan Berpikir Kritis Sub Keterampilan Berpikir Kritis No soal Elementary clarification memberikan penjelasan sederhana 1. Menganalisis argumen 7 2. Bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan atau tantangan 1, 2 basic support membangun keterampilan dasar 3. Mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber. 6 4. Mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi 5 inference menyimpulkan 5. Membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi 3, 4, 8 Sebelum beberapa instrumen diujikan, terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan menggunakan uji coba instrumen. Menguji cobakan instrumen yang telah dibuat, tentunya setelah melalui pertimbangan dari dosen ahli yang kemudian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE ( PREDICT – OBSERVE – EXPLAIN) BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

6 37 168

Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

24 88 194

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

1 25 156

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Jatimulya II dan SDN Jatimulya III Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 34

PENERAPAN STRATEGI “POE” (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DANKETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA SUBKONSEP PENCEMARAN AIR.

0 7 36

PENGARUH MODEL POE PADA MATERI KOLOID TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 0 9

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

0 0 8

1 PENGARUH MODEL PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI BAKTERI PADA SISWA KELAS X DI SMA SRIGUNA PALEMBANG SKRIPSI

0 1 31