Analisis Data Gambaran Umum

26 1. Melakukan survey pendahuluan 2. Melakukan ijin penelitian kepada pemerintah desa

I. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan langkah-langkah: 1. Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan karena kemungkinan data yang masuk raw data atau data yang terkumpul tidak logis dan meragukan. 2. Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. 3. Entry adalah memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer. 4. Tabulating adalah mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti guna memudahkan analisis data.

J. Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Analisis data meliputi: 1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi responden serta menggambarkan masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, dengan uji Fisher’s Exact dengan tingkat 27 kemaknaan 95 dengan program komputer SPSS. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan tingkat signifikan nilai p adalah: a. Jika nilai p 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak b. Jika nilai p ≤ 0,05 maka hipotesis penelitian diterima 28 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1. Gambaran Umum Daerah Peneltian Desa Ketitang mempunyai luas wilayah 512.000 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2008 sebanyak 6.591 jiwa dengan perincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak 3.414 jiwa, jumlah penduduk wanita sebanyak 3.177 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 1.637. Desa Ketitang dibagi atas empat kadus dengan 11 RW dan 39 RT. Adapun batas wilayah Desa Ketitang adalah Monografi Desa Ketitang, 2008: a. Sebelah Utara : Desa Pulutan b. Sebelah Timur : Desa Jeron c. Sebelah Selatan : Desa Sembungan d. Sebelah Barat : Desa Rembun 2. Karakteristik Responden Tingkat pendidikan pada responden dalam penelitian ini dapat dikelompokkan berdasarkan 5 tingkat pendidikan yaitu Tidak Sekolah, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Responden lebih banyak menempuh pendidikan SD sebanyak 25 responden 36,78, dan paling rendah adalah menempuh pendidikan perguruan tinggi sebanyak 2 responden 2,9. Umur rata-rata responden adalah 41 tahun, mayoritas responden berumur ≤ 40 sebanyak 38 responden 55,88 dan umur 40 sebanyak 30 responden 44,12. Jenis kelamin responden ada dua kategori yaitu laki-laki dan 29 perempuan. Responden lebih banyak berkelamin perempuan sebanyak 38 responden 55,89, sedangkan laki-laki sebanyak 30 responden 44,11. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Karakteristik Responden Keterangan Jumlah f 1. Tingkat Pendidikan Tidak sekolah 12 17,66 SD 25 36,78 SMP 18 26,48 SMA 11 16,18 Perguruan tinggi Total 2 68 2,9 100 2. Umur ≤ 40 38 55,88 40 Total 30 68 44,12 100 3. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total 30 38 68 44,11 55,89 100

B. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 0 17

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 0 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku PSN Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Di Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 0 16

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR (TPA) YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI DESA KATEKAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2008.

0 1 4

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 2 14

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 9

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

1 1 1

Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Jakarta Barat

0 0 10