Hasil Penelitian METODE PENELITIAN

29 perempuan. Responden lebih banyak berkelamin perempuan sebanyak 38 responden 55,89, sedangkan laki-laki sebanyak 30 responden 44,11. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Karakteristik Responden Keterangan Jumlah f 1. Tingkat Pendidikan Tidak sekolah 12 17,66 SD 25 36,78 SMP 18 26,48 SMA 11 16,18 Perguruan tinggi Total 2 68 2,9 100 2. Umur ≤ 40 38 55,88 40 Total 30 68 44,12 100 3. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total 30 38 68 44,11 55,89 100

B. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan PSN DBD Pelaksanaan PSN DBD pada responden dapat diketahui dari pengisian kuesioner, dengan kriteria melaksanakan PSN DBD baik dan melaksanakan PSN DBD buruk. Berdasarkan data hasil pengisian kuesioner tersebut setelah dilakukan penskoran diperoleh gambaran responden yang melaksanakan PSN DBD yang buruk lebih banyak daripada responden yang melaksanakan PSN DBD yang baik. Responden yang melakukan PSN DBD secara buruk sejumlah 55 responden 80,88 dan PSN DBD secara baik sejumlah 13 responden 19,12. 30 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pelaksanaan PSN DBD PSN DBD Jumlah f Baik 13 19,12 Buruk 55 80,88 Total 68 100 2. Jenis Tempat Perindukan a. Jenis Tempat Perindukan Buatan Jenis tempat perindukan buatan responden yang paling banyak adalah bak mandi sejumlah 54 28,12, tempayan sejumlah 53 27,60, ember sejumlah 42 21,87, drum sejumlah 18 9,37, vas bunga sejumlah 10 5,24, dispenser sejumlah 6 3,12, tempat minum burung sejumlah 4 2,08, bejana sejumlah 4 2,08 dan penampungan air kulkas sebanyak 1 0,52. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4. b. Sampah Padat Sampah padat responden yang paling banyak adalah botol bekas sejumlah 20 31,75, kaleng bekas sejumlah 17 26,98, ember bekas sejumlah 10 15,87, pecahan kaca sejumlah 6 9,53, ban bekas sejumlah 4 6,35, drum bekas sejumlah 3 4,76 dan mangkok bekas sejumlah 3 4,76. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4. 31 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Jenis Tempat Perindukan Aedes aegypti Jenis Tempat Perindukan Jumlah f 1. Buatan Tempayan Bak mandi Drum Ember Penampungan kulkas Dispenser Vas bunga Tempat minum burung Bejana Total 53 54 18 42 1 6 10 4 4 192 27,60 28,12 9,37 21,87 0,52 3,12 5,24 2,08 2,08 100 2. Sampah Padat Ban bekas Kaleng bekas Botol bekas Pecahan kaca Ember bekas Drum bekas Mangkok bekas Total 4 17 20 6 10 3 3 63 6,35 26,98 31,75 9,53 15,87 4,76 4,76 100 3. Keberadaan Jentik Aedes aegypti a. Jenis Tempat Perindukan Buatan Pada jenis tempat perindukan buatan jentik Aedes aegypti banyak ditemukan pada bak mandi sebanyak 24 47,06, pada tempayan sebanyak 23 45,10, pada drum sebanyak 3 5,88, pada tempat minum burung sebanyak 1 1,96, tidak ditemukan jentik Aedes aegypti pada jenis tempat perindukan yang lain. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5. b. Sampah Padat Pada sampah padat hanya ditemukan jentik Aedes aegypti pada jenis kaleng bekas yaitu sebanyak 2 100. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5. 32 Tabel 5. Distribusi Keberadaan Jentik Aedes aegypti Pada Jenis Tempat Perindukan Jenis Tempat Perindukan Jumlah f 1. Buatan Tempayan Bak mandi Drum Ember Penampungan kulkas Dispenser Vas bunga Tempat minum burung Bejana Total 23 24 3 1 51 45,10 47,06 5,88 1,96 100

2. Sampah Padat Ban bekas

Kaleng bekas Botol bekas Pecahan kaca Ember bekas Drum bekas Mangkok bekas Total 2 2 100 100

C. Hasil Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 0 17

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 0 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku PSN Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Di Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 0 16

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR (TPA) YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI DESA KATEKAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2008.

0 1 4

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 2 14

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 9

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

1 1 1

Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Jakarta Barat

0 0 10