Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

30 penelitian yang membandingkan dua variabel antara metode problem based learning dengan pembelajaran konvensional. 2. Sumber data a. Data Primer Pengertian data primer menurut Suharsimi Arikunto 2005:64 “sumber bahan atau dokumen yang dikumpulkan atau digunakan sendiri oleh pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut berlangsung.” Berdasarkan pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa data primer merupakan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan data yang diperoleh secara langsng dari siswa yang berupa nilai tes soal. b. Data Sekunder Pengertian data sekunder menurut Suharsimi Arikunto 2005:64 “smber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau digambarkan oleh bukan pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut berlangsung.” Berdasarkan pengertian di atas maka dapat diambil pengertian bahwa data sekunder merupakan data yang ditulis oleh pihak lain yang tidak terlibat langsung dalam kejadian yang diceritakan. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh secara langsung dari dokumen siswa yang berupa nilai rata-rata rapot ujian semester gasal.

F. Teknik Pengumpulan Data

31 Untuk mendapatkan data-data dari variabel-variabel tersebut, penulis hanya menggunakan metode Dokumentasi, Tes Observasi, Interview. 1. Metode Pokok a. Metode Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006:231 menyatakan bahwa, “Dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenail hal- hal atau variabel yang catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.” Penelitian ini menggunakan data dokumentasi ang berupa daftar nama siswa dan data nilai rata-rata rapot masing-masing siswa. b. Metode Tes Menurut Suharsimi Arikunto 2006:223 menyatakan bahwa, “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intellegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.” Dalam hal ini penelitian secara langsung mengadakan tes yang berbentuk soal-soal pilihan ganda, kemudian siswa disuruh mengerjakannya . Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menerima pelajaran dan untuk memperoleh data kenakan hasil belajar yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran Metode Problem Based Learning dengan pembelajaran Konvensional. Kisi-kisi Soal Test 32 No. Sub Pokok Bahasan No. Soal Jumlah Soal 1. a. Pengertian konsumsi b. Ciri-ciri barang konsumsi c. Tujuan kegiatan konsumsi, d. Fungsi konsumsi, e. Manfaat dan nilai barang f. Teori kepuasan konsumen 1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11 12, 13 14, 15 15 2. a. Pengertian produksi b. Faktor-faktor Produksi c. Perilaku produsen d. Kegiatan ekonomi 16, 17, 18, 19 20, 21, 22, 23 24, 25, 26, 27 28, 29, 30 15 2. Metode Bantu a. Metode Observasi Metode Suharsimi Arikunto 2006:229 menyatakan bahwa, “Metode Observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen.” b. Metode Interview Menurut Suharsimi Arikunto 2006:227 menyatakan bahwa, Interview yang sering disebut dengan wawancara atau kuisioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer. Interview digunakan peneliti untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian dan sikap terhadap sesuatu. Dalam hal ini penelitian secara langsung melakukan wawancara langsung terhadap sebagian murid dan guru mata pelajaran 33 mengenai sikap, minat dalam belajar dan cara guru mengajar. Metode ini digunakan untuk memperoleh data siswa se lain menggunakan dokumentasi dan metode tes. 3. Langkah-langkah Eksperimen Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam eksperimen; a. Membuat ijin riset dari Universitas Muhammadiyah Surakarta yang disyahkan oleh dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta b. Memberikan ijin tersebut kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Surakarta. c. Menentukan sampel yaitu mengambil dua kelas dari enam kelas dengan mengambil secara acak untuk mendapatkan kelas pembelajaran Problem Based Learning dan kelas pembelajaran konvensional. d. Melaksanakan matching dengan mengambil data dari nilai rata-rata rapot, yang kemudian dianalisa dengan uji beda. e. Setelah diketahui kedua kelompok tersebut menjadi tidak berbeda, maka dilakukan tindakan selanjutnya. f. Melaksanakan eksperimen. g. Berakhirnya eksperimen dilakukan test yang sebemlumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas test. h. Setelah diketahui test tersebut valid dan reliable selanjutnya test diberikan kepada kelompok kontrol dan eksperimen. i. Data hasil test dianalisis dengan uji t-Test yang sebelumnya normalitas dan homogenitas. 34

G. Teknik Uji Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Melalui Penggunaan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas X I SMA Negeri 1 Polanharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 11

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Melalui Penggunaan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas X I SMA Negeri 1 Polanharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBORONGBORONG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 25

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAHAE JULU T.P 2014.2015.

0 2 29

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Studi Komparasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa

0 2 19

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI MIND MAP DAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X IPA SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

0 0 15

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA.

0 7 347

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi

0 0 7

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS X SMAIT AL-HALIMIYAH - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9