Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

55 perhsitungand engan menggunakan bantuan program SPSS for Windows V.11,5 diketahui hasil pada tabel IV.7 sebagai berikut: Tabel IV.8 Uji t Keterangan Nilai t Signifikansi Metode Konvensional – Metode PPL 10,759` 0,000 Dari perhitungan uji t pda tabel IV.7 di atas maka dapat diketahui nilai t hitung sebesar 10,759 dikonsultasikan dengan t tabel pada level signifikansi sebesar 0,05 untuk n 37 sebesar 2,021 atau 10,759 2,021 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan metode pembelajaran Problem Based Lea rning dengan metode pembelajarna konvensional.

G. Pembahasan

Menurut hasil pengamatan yang dilakukan peneliti melalui observasi kelas dan wawancara dengan guru mata pelajaran ekonomi kelas X semester genap SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 20082009 menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dalam KBM dan pencapaian hasil belajar mata pelajaran ekonomi kurang optimal. Asumsi dasar yang menyebabkan kurangnya keaktifan siswa dalam KBM dan hasil belajar yang kurang optimal adalah penerapan metode pembelajaran yang kurang efektif. Metode mengajar guru masih secara konvensional, guru lebih banyak menggunakan metode ceramah. Adpaun penyampaian metode ceramah guru menerangkan atua 56 menguraikan materi pelajaran secara lisan, sedangkan siswa mendengarkan dan mencatat uraian dari guru. Metode mengjar guru yang seperti ini menyebabkan proses belajar mengajar masih terfokus pada guru dan kurang terfokus pada siswa. Hal ini mengakibatkan kegiatan belajar mengajar lebih menekankanpengajarna daripada pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan di dominasi oleh siswa-siswa tertentu saja. Partisipasi siswa belum menyeluruh sehingga menyebabkan kesenjangan antara siswa yang aktif dengan siswa yang kurang aktif. Siswa yang aktif dalam kegiatna belajar mengajar cenderung aktif dalam bertanya dan menggali informasi dari guru maupun dari sumber belajar lain, sehingga cenderung memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Siswa yang kurang aktif cenderung pasif dalam kegiatan belajar mengajar, mereka hanya menerima pengetahuan yang datang padanya dan malas untuk mencari informasi dari guru maupun dari sumber lain, sehingga cenderung memperoleh hasil belajar yang rendah. Dalam kaitannya dengan peningkatna hasil belajar pada pengajaran ekonomi ketepatan dalam menggunakan metode pembe lajaran ang dilakukan guru sangat penting. Metode pembelajaran mempunyai peranan dalam membangkitkan minat dan motivasi siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan juga terhadap proses dan hasil belajar siswa. Siswa akan lebih mudah menerima materi yang diberikan guru apabila metode pembelajaran tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Selain itu perlu dikembangkan suatu metode yang mampu melibatkan peran siswa secara menyeluruh sehingga KBM tidak di dominasi oleh siswa tertentu saja. 57 Dalam penelitian ini hipotesis bahwa: ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran Problem Based Learning dengan metode pembelajarna konvensional adalah terbukti. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 10,759 dikonsultasika n dengan t tabel pada level signifikansi sebesar 0,05 untuk n 37 sebesar 2,021 atau 10,759 2,021 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning dengan metode pembelajaran konvensiona l. Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharpakan dapat dimiliki siswa akan ditentukan oleh kerelevasian penggunaan suatu metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan. Hal ini berarti tujua n pembelajaran akan dicapai dengan penggunaan metode yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan yang terpatri dalam suatu tujuan. Metode yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran bermacam-macam. Penggunaanya tergantungt dari rumusan tujuan dalam pembelajaran. Jarang ditemukang uru menggunakan satu metode, tetapi kombinasi dari dua atau beberapa macam metode pembelajaran. Penggunaan metode gabungan dimaksudkan untuk menggairahkan belajar siswa. Bergairahnya belajar siswa tidak sulit untuk mencapa i tujuan pembelajaran, karena bukan guru yang memaksakan siswa untuk mencapai tujuan, tetapi siswalah dengan sadar untuk mencapai tujuan. Peningkatan pemahaman siswa terhadap matei pelajaran dan penguasaan konsep agar hasil belajar memuaskan diperlukan suatu metode pembelajaran 58 yang mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, diantaranya metode pembelajaran Problem Based Learning PBL. PBL merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Proses belajar PBL dibentuk dari ketidakteraturan dan kompleksnya masalah yang ada di dunia nyata. Hal tersebut digunakan sebagia pendorong bagi sisa untuk belajar mengintegrasikan dan mengorganisasi informasi yang didapat, sehingga nantinya dapat selalu diingat dan diaplikasikan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang akan dihadapi. Masalah-maalah yang didesain dalam PBL memberi tantangan pada siswa untuk lebih mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah secara efektif. Berbeda denan metode konvensional, ang dimaksud dengan metode konvensional adalah metode pengajaran yang menempatkan guru sebagai inti dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Pada etode ini guru harus aktif menjelaskan materi secara panjang lebar untuk menjamin materi tersebut dapat dipahami oleh semua siswa. Siswa tidak diberi banyak kesempatna untuk mengemukakan pendapat dan berdiskusi dengan siswa yang lainnya, sehingga dapat dikatakan pada metode konvensional peran siswa pasif atau partisipatif rendah. Pada metode konvensional menempatkan guru sebagai inti dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Pada metode ini siswa tidak berpikir kritis dan tidak mampu memilih waktu yang tepat untuk berbicara serta kurang mampu untuk berdiskusi. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Melalui Penggunaan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas X I SMA Negeri 1 Polanharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 11

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Melalui Penggunaan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas X I SMA Negeri 1 Polanharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBORONGBORONG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 25

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAHAE JULU T.P 2014.2015.

0 2 29

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Studi Komparasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa

0 2 19

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI MIND MAP DAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X IPA SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

0 0 15

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA.

0 7 347

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi

0 0 7

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS X SMAIT AL-HALIMIYAH - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9