Biodata Alasan Masuk TINJAUAN KASUS

menegakkan diagnosa keperawatan, Menurunnya motivasi perawatan diri berhubungan dengan isolasi sosial : menarik diri.

E. Hasil Penelitian

Dari diagnosa defisit perawatan diri : berpakaian dan mandi berhubungan dengan menurunnya motivasi klien untuk melakukan perawatan diri didapatkan evaluasi sebagai berikut : TUK I didapatkan hasil Subyektif : klien mengatakan, “nama saya Tn. M umur 31 th, biasa di panggil Tn. M. rumah saya Blora”. Sedangkan Obyektifnya: klien mau berkenalan dan menjabat tangan, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, kontak mata klien kurang. Assesment : masalah TUK I tercapai. Planning : Lanjut TUK 2 Kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya, dan pertahankan BHSP. TUK II didapatkan hasil, Subyektif : Klien mengatakan tanda kebersihan diri adalah badan bersih, tidak bau, penampilan rapi. Obyektif : klien tampak sudah lebih mengerti tantang kebersihan diri. Assesment : TUK 2 teratasi. Planning : lanjut ke TUK III. Validasi tanda kebersihan diri. Siapkan TUK III pentingnya kebersihan diri TUK III didapatkan hasil, Subyektif : klien mengatakan kebersihan diri biar badan seger, klien mengatakan biar bersih. Obyektif : Klien setelah diajarkan TUK 3 lebih memahami tentang kebersihan diri. Assesment : TUK III teratasi. Planning : lanjut ke TUK IV, Validasi TUK III tentang pentingnya kebersihan diri. Persiapkan untuk TUK 4 cara kebersihan diri. TUK IV didapatkan hasil, Subyektif : klien mengatakan cara makan dengan sendok, mandi dengan sabun dan air. Obyektif : klien tampak lebih paham setelah dilakukan TUK 4. Assesment : TUK IV teratasi. Planning : lanjut ke TUK V demonstrasi cara kebersihan diri dengan menggunakan alat, Validasi TUK IV cara kebersihan diri. TUK V didapatkan hasil, Subyektif : klien mengatakan akan menerapkan kebersihan diri secara teratur sesuai yang telah di pelajari. Obyektif : klien mampu memperagakan cara kebersihan diri, klien masih belum melakukan kebersihan diri secara mandiri dan teratur. Assesment : TUK V teratasi sebagian. Planning : Ulangi TUK V Anjurkan klien untuk melakukan kebersihan diri teratur di kesehariannya. Kriteria evaluasi untuk TUK I sampai TUK IV sudah sesuai dengan teori dan sudah teratasi. Sedangkan untuk TUK V masalah hanya teratasi sebagian sehingga harus di atasi terlebih dahulu sebelum ke TUK selanjutnya. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dalam melakukan studi kasus dan klien masih belum bisa melakukan kebersihan mandiri secara teratur dalam kegiatan sehari-hari.

IV. SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan defisit perawatan diri, maka dapat disimpulkan : 1. Pengkajian yang dilakukan tanggal 30 April 2013 klien dengan diagnosa keperawatan defisit perawatan diri, diperoleh data subjektif klien mengatakan malas mandi dan keramas jika rambutnya bau, jarang menyisir rambut dan memotong kukunya, tidak pernah mencuci tangan saat makan, sulit menggerakan anggota tubuhnya. Data obyektifnya

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan prioritas masalah Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

7 90 53

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA TN.P DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Tn.P Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Berpakaian / Berhias Diruang Arjuna RSJD Surakarta.

0 3 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.J DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.J Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Dan Pakaian/Berhias Di Ruangan Abimanyu RSJ Daerah Surakarta.

0 2 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. S DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI RUANG AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S Dengan cMasalah Utama Harga Diri Rendah Di Ruang Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 2 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 5

` ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN GANGGUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 18

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL SRIKANDI RUMAH Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 4