Berdasarkan Fungsi LANDASAN TEORI

11

2.1.4. Jenis-jenis Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban

Akuntansi manajemen memberikan tiga jenis sistem akuntansi pertanggungjawaban, yaitu sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis fungsional, aktivitas dan strategi. Suatu perusahaan seharusnya memilih sistem yang cocok dengan kebutuhan dan perekonomian lingkungan operasionalnya. Sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsional cocok untuk diterapkan pada organisasi bisnis yang beroperasi di lingkungan yang stabil dengan produk dan proses produksi yang standar serta tingkat persaingannya rendah. Sebaliknya, sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis aktivitas dan strategi lebih cocok diterapkan pada organisasi bisnis yang beroperasi di lingkungan yang dinamis dengan perubahan yang cepat dan persaingan yang ketat. Berikut sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsi, aktivitas dan strategi Hansen Mowen, 2006.

a. Berdasarkan Fungsi

Sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsi menugaskan tanggungjawab pada unit organisasional dan menyatakan ukuran kinerja berdasarkan perspektif keuangan. Perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan bisnis yang stabil dengan produk dan proses yang distandarkan serta tekanan kompetisi rendah telah dirasa cukup memadai untuk menggunakan sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsi. Model akuntansi pertanggungjawaban fungsional didefinisikan oleh 4 unsur utama sebagai berikut: 12 1. Menetapkan Tanggungjawab Sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsi menugaskan tanggungjawab pada unit organisasional dan individu sehingga sistem ini juga terfokus pada individu dan fungsi organisasional, seperti divisi, pabrik atau departemen. Adapun unit fungsionalnya, tanggungjawab ditempatkan pada individu yang bertugas. Tanggungjawab dan kinerja yang diukur dalam sistem sistem ini hanya perspektif keuangan saja financial measures . 2. Menetapkan Ukuran Kinerja Ukuran kinerja yang ditetapkan pada sistem akuntansi berdasarkan fungsi anggaran dan perhitungan biaya standar. Secara tidak langsung hal ini menyatakan bahwa ukuran kinerja yang dipakai adalah keuangan dan bersifat objektif. Ukuran tersebut cenderung mendukung status quo dan relatif stabil dari waktu ke waktu. 3. Mengevaluasi Kinerja Dalam kerangka kerja sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsi, kinerja dengan membandingkan hasil aktual dengan hasil aktual dengan hasil yang dianggarkan. Secara prinsip, para individu dapat dianggarkan hanya pada hal-hal dimana mereka memiliki kontrol. 4. Memberikan Penghargaan Penghargaan atau hukum diberikan kepada individu menurut kebijakan manajemen yang lebih tinggi. Sistem penghargaan dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsi didesain untuk 13 mendorong para individu mengelola biaya agar bisa mencapai atau mengalahkan standar anggaran. Gambar 2.2: Elemen dari sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis fungsional

b. Berdasarkan Aktivitas