Jenis Kelamin Stadium Kanker. Penggunaan obat kanker pada pasien kanker payudara di instalasi rawat

4

d. Cara Analisis Data

Data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif meliputi: a. Karakteristik pasien antara lain: jenis kelamin, umur dan stadium kanker. b. Karakteristik obat menurut semua obat yang diberikan selama rawat inap. c. Identifikasi DRPs kategori obat salah, dosis rendah, dosis tinggi dan interaksi obat. Untuk menghitung angka kejadian dan persentasenya sebagai berikut: a. Persentase kasus kejadian DRPs dihitung jumlah kasus yang mengalami DRPs dibagi jumlah pasien kanker payudara dikalikan 100. b. Persentase kejadian DRPs dihitung dari jumlah kejadian DRPs tiap kategori dibagi jumlah pasien kanker payudara dikalikan 100.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Pasien

1. Usia

Tabel 1. Karakteristik Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Usia di RSUD “X” Tahun 2010 Usia Tahun Jumlah n=95 15-24 0 0 25-44 36 37,89 45-64 52 54,74 ≥ 65 7 7,37 Jumlah 95 100 Risiko kanker payudara bertambah sebanding pertambahan usia, hubungan ini diduga karena pengaruh hormonal. Faktor hormonal dapat menyangkut menstruasi dan status menopause Azamris, 2006. Tabel 1 menunjukkan kanker payudara terjadi pada usia 25-44 tahun ada 37,89 karena usia ini merupakan masa reproduktif sehingga kadar hormon estrogennya masih tinggi. Kehamilan yang terlambat memungkinkan berisiko terserang kanker. Pada perempuan usia 45-64 tahun paling banyak terserang kanker 52 karena perempuan yang memiliki siklus menstruasi lebih dan perempuan yang mengalami menopause terlambat berisiko tinggi terserang kanker Jardines, et al., 2011.

2. Jenis Kelamin

Dari hasil penelitian diketahui jumlah pasien laki-laki dan perempuan berbeda. Berdasarkan tabel 2 pasien perempuan lebih banyak terserang kanker payudara dibandingkan pasien laki-laki dikarenakan pengaruh dari pertumbuhan 5 hormon estrogen dan progesteron. Penyakit kanker payudara sering terjadi pada perempuan daripada pria sekitar 100 kalinya American Cancer Society, 2010. Tabel 2. Karakteristik Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD “X” Tahun 2010 Usia Tahun Jumlah n=95 15-24 0 0 25-44 36 37,89 45-64 52 54,74 ≥ 65 7 7,37 Jumlah 95 100

3. Stadium Kanker.

Tabel 3. Karakteristik Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Stadium Kanker Payudara di RSUD “X” Tahun 2010 Stadium Kanker Jumlah n=95 I 1 1,05 IIA 5 5,26 IIB 1 1,05 IIIA 4 4,21 IIIB 10 10,52 IIIC 4 4,21 IV 11 11,58 Ca mamae 59 62,11 Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel 3 stadium kanker payudara yang paling banyak pada stadium Ca mamae dengan persentase 62,11. Pada stadium I tumor masih kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening. Stadium IIA tidak ada bukti adanya kanker namun kanker menyebar ke kelenjar getah bening tapi tidak ke bagian tubuh yang jauh. Stadium IIB tumor antara 2 sampai 5 cm dan menyebar ke kelenjar getah bening. Untuk stadium IIIA kanker dari berbagai ukuran menyebar ke kelenjar getah bening tapi tidak ke bagian lain dari tubuh sedangkan stadium IIIB tumor menyebar ke dinding dada atau menyebabkan inflamasi pada payudara. Stadium IIIC tumor dari berbagai ukuran belum menyebar ke bagian tubuh yang jauh tapi dapat menyebar ke bagian dalam payudara seperti sekitar dada. Pada stadium 1V menunjukan kanker menyebar ke dalam tubuh yang jauh seperti tulang, hati dan paru-paru American Society of Clinical Oncology, 2011. 6

B. Karakteristik Obat

1. Penggunaan obat kanker pada pasien kanker payudara di instalasi rawat

inap RSUD “X” Tahun 2010. Tabel 4. Penggolongan penggunaan obat kanker payudara di instalasi rawat inap RSUD “X” Tahun 2010. No Golongan Nama obat Rute Jumlah n=95 1. Antibiotik Doxorubicin Epirubicin IV IV 18 1 18,95 1,05 2. Antimetabolit Fluorourasil Methotrexat IV IV 8 1 8,42 1,05 3. Alkilasi Cyclophosphamid IV 16 16,84 4. Produk Alamiah Paclitaxel Docetaxel IV IV 5 2 5,26 2,11 5. Hormon Tamoksifen PO 1 1,05 6. Imunodulansia Siklosporin IV 1 1,05 7. Obat Sitostatika lain Cisplatin IV 1 1,05 Jumlah 54 56,84 Obat kanker yang digunakan ada yang tunggal dan kombinasi. Dari tabel 4 penggunaan obat kanker yang banyak digunakan yaitu doxorubicin, yang merupakan antibiotik antrasiklin kuat yang efektif mengobati penyakit kanker Das et al., 2010. Golongan antrasiklin merupakan salah satu first line pada kemoterapi WHO, 2006. Doxorubicin diketahui mampu mencapai sel-sel kanker atau sebagai antibodi terhadap target sel kanker. Selain itu juga terjadinya resistensi pada obat ini dapat diatasi atau setidaknya dapat dikurangi Prados et al ., 2012. 2. Penggunaan obat selain obat kanker pada pasien kanker payudara di instalasi rawat inap RSUD “X” Tahun 2010. Tabel 5. Penggolongan penggunaan selain obat kanker payudara di instalasi rawat inap RSUD “X” Tahun 2010 No Kelas Terapi Nama Obat Jumlah n=95 1. Antiemetik Antasid Cimetidin Ranitidine Ondansetron Metoclopramid Omeprazol Domperidon 13 4 38 30 21 1 1 113,68 2. Antibiotik Cefotaxim Ceftriaxone Cefadroxil Ciprofloxacin Gentamicin Metronidazol Amoxicillin Levofloxacin Norfloxacin Leksofloxasin Flukonazol 25 27 3 8 2 7 2 2 1 1 1 85,26 7 Ceftazidim Amikasin sulfat 1 1 3. Larutan elektrolit Ringer Laktat NaCl Dekstrose Asam amino 47 19 11 3 84,21 4. Analgesik Ketorolac Antalgin Asam mefenamat Tramadol Metampiron 47 11 17 2 3 84,21 5. Kortikosteroid Dexamethason 27 28,42 6. Fibrinolisis Asam Traneksamat 27 28,42 7. Vitamin Vitamin B complex Vitamin K Vitamin C Asam folat 15 2 1 3 22,10 8. Analgesik, antipiretik Metamizol Paracetamol 5 11 16,84 9. Anestesi Propofol 14 14,73 10. Diuretik Furosemid Spironolakton 10 1 11,58 11. Antihipertensi Lisinopril Bisoprolol Nifedipin Valsartan Captopril Atenolol Amlodipin 1 1 1 1 2 1 1 8,42 12. Pencahar Bisacodil 7 7,38 13. Suplemen Curcuma Biobran Tripanzym 3 1 1 5,26 14. Ansietas Alprazolam 4 4,21 15. Mucolitik Ambroxol OBH 3 1 4,21 16. Glukokortikoid Metilprednisolon 4 4,21 17. Antidiare Atapulgit 3 3,16 18. Glikosida jantung Digoxin 3 3,16 19. Mineral Kalium klorida Kalsium laktat 1 1 2,11 20. Antihistamin Klorfeniramin maleat Difenhidramin HCl 1 1 2,11 Jumlah 507 533,68 Obat yang banyak digunakan pasien kanker payudara adalah antiemetik sebanyak 108 dengan persentase 113,68 ini karena obat sitostatika berpotensi emetogenik. Selain itu pada pembedah dan radioterapi juga dapat menyebabkan mual muntah sehingga diperlukan obat antiemetik untuk menanganinya Sukandar, et al., 2008.

C. Identifikasi Drug Related Problems

1. Persentase kasus kejadian DRPs

Dokumen yang terkait

Evaluasi Drug Related Problems Kategori Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara

4 33 166

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP KATEGORI DOSIS IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP KATEGORI DOSIS DAN OBAT SALAH RSUD PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007.

0 0 15

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP KATEGORI DOSIS DAN OBAT SALAH RSUD PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007.

0 1 21

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS KATEGORI DOSIS LEBIH DAN DOSIS KURANG PADA PASIEN INFEKSI EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS KATEGORI DOSIS LEBIH DAN DOSIS KURANG PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO

0 1 16

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI OBAT SALAH, DOSIS BERLEBIH DAN DOSIS KURANG PADA PENGOBATAN PREEKLAMPSIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2007.

0 0 20

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs KATEGORI OBAT SALAH, KETIDAKTEPATAN IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs KATEGORI OBAT SALAH, KETIDAKTEPATAN DOSIS DAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PNEUMONIA PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAH

0 1 16

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DA

0 1 17

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL KATEGORI KETIDAKTEPATAN DOSIS PADA IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL KATEGORI KETIDAKTEPATAN DOSIS PADA PASIEN HIPERTENSI GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH

1 17 74

EVALUAOBAT Evaluasi Drug Related Problems (DRPS) Kategori Obat Salah, Dosis Rendah, Dosis Tinggi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Kanker Payudara Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010.

0 0 15

PENDAHULUAN Evaluasi Drug Related Problems (DRPS) Kategori Obat Salah, Dosis Rendah, Dosis Tinggi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Kanker Payudara Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010.

0 0 12