commit to user 9
e News Analysis adalah uraian berita yang disusun atas dasar factual dan balance
analysis tanpa dibumbui pendapat sendiri baik langsung maupun tidak langsung oleh analysis beritanya.
f Human Interest adalah penyajian secara ringan tentang manusia atau hewan
yang dapat merangsang daya emosional seseorang yang sifatnya alamiah terhadap suatu peristiwa atau sebuah gagasan dalam hubungannya dengan
kegiatan sehari-hari. Wahyudi, 1986 : 36 News Magazine dapat berupa sebuah kisah mengenai kehidupan, profil
seseorang yang dikenal masyarakat atau event yang sedang terjadi dalam masyarakat. Berita yang disajikan bersifat ringan dan mempunyai sfat menarik bagi audiennya.
Serta tidak menuntut untuk segera ditayangkan.
C. Pengertian Proses Produksi
Karier di bidang broadcasting pada umumnya hanya melingkupi tiga aspek pekerjaan yaitu bidang manajemenadministrasi, teknik, dan siaran. Ketiga aspek
tersebut tidak berdiri sendiri tetapi merupakan satu kesatuan utuh dan bulat untuk secara bersama mencapai tujuan penyiaran. Berkait dengan hal ini, maka untuk
mencapai tujuan penyiaran tersebut membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang mampu mengelola manajemen dan administrasi, penyelenggaraan siaran dan mengelola
bidang teknih studio transmisi.
commit to user 10
Proses penyelenggaraan siaran televisi merupakan proses yang panjang dan rumit, tetapi sebaiknya harus berjalan diatas pola pikir dan tindakan praktis, dinamis,
cepat, serta berkualitas. Penyelenggara siaran merupakan kerja kolektif. Pengelola siaran, teknik, dan administrasi harus mampu bekerja secara efektif dan efisien untuk
menghasilkan output siaran yang berkualitas. Siaran yang disajikan kepada khalayak tidak boleh monoton dan statis, karena akan menimbulkan kebosanan. Akibatnya
pemirsa akan meninggalkan siaran yang disajikan dan pindah ke saluranstasiun lain. Menurut Morissan, M.A. suatu program acara hiburan dihasilkan melalui
proses produksi yang memerlukan banyak peralatan, dana, tenaga, dari berbagai profesi kreatif. Proses produksi itu sendiri terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
1. Pra Produksi
Tahap pra produksi atau perencanaan adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan ide gagasan awal sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar
shooting. Dalam perencanaan ini terjadi proses interaksi antara kreatifitas manusia dengan peralatan pendukung yang tersedia. Baik buruknya produksi akan sangat
ditentukan oleh perencanaan diatas kertas yang nantinya akan di produksi dilapangan. Apa yang dibuat di atas kertas itulah yang akan dibuatkan audio visualnya sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai. 2.
Produksi
commit to user 11
Tahap produksi adalah seluruh kegiatan pengambilan gambar shooting baik di studio maupun di luar studio. Proses ini disebut juga dengan taping. Dan perlu
dilakukan pemeriksaan ulang setelah kegiatan pengambilan gambar selesai dilakukan. Jika terdapat kesalahan maka pengambilan gambar dapat diulang kembali.
3. Pasca Produksi
Tahap pasca produksi adalah semua kegiatan setelah pengambilan gambit sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali.
Kegiatan yang termasuk dalam pasca produksi antara lain penyuntingan editing, member ilustrasi, music, efek, voice over, dan lain-lain. Morissan, M.A. 2008.
Tiga unsur proses produksi diatas sangat diperlukan untuk membuat sebuah program menjadi lebih matang dan layak untuk disaksikan oleh pemirsa. Dan apabila
dalam proses pra produksi terdapat persiapan yang kurang matang maka akan sangat berpengaruh pada keseluruhan produksi.
Sedangkan menurut Fred Wibowo merencanakan produksi program TV, akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam, seperti
materi produksi, sarana produksi equipment, biaya produksi financial, organisasi pelaksanaan produksi dan tahapan pelaksanaan produksi :
1. Materi Produksi
Materi produksi dapat berupa kejadian, pengalaman, hasil karya, dan lain-lain
yang memungkinkan untuk diolah menjadi produksi yang bermutu suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan materi produksi yang baik untuk program
documenter atau sinetron. Kemudian dilakukan riset yang mendalam. Tema atau konsep program kemudian diuraikan dalam langkah pelaksanaan perwujudan
commit to user 12
gagasan menjadi program atau yang biasa disebut treatment. Dari treatment diciptakan naskah script atau langsung dilaksanakan produksi program.
2. Sarana Produksi
Sarana produksi yang menjadi sarana penunjang terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Didalam sarana produksi biasa dikenal tiga unit pokok
peralatan yang diperlukan sebagi alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit perekam peralatan suara, unit peralatan perekam pencahayaan. Didalam
perencanaan, daftar peralatan equipment list sangat perlu dibuat untuk mengetahui jumlah dan macam peralatan yang dipakai, sebab jumlah dan macam peralatan yang
dipakai ini akan berpengaruh pada penentuan jumlah kerabat kerja crew dan perencanaan anggaran produksi prodiction budget.
3. Biaya Produksi
Financial Oriented dimana perencanaan biaya produksi didasarkan pada kemungkinan keuangan yang ada. Kalau keunganan terbatas maka kemungkinan
keuangan harus dibatasi pula, misalnya : tidak menggunakan pengisi acara yang terlalu mahal, lokasi shooting yang tidak terlalu jauh, atau konsumsi yang tidak
terlalu mewah. Quality Oriented dimana perencanaan biaya produksi didasari oleh tuntutan
kualitas hasil produksi yang maksimal. Produksi dengan budget semacam ini biasanya merupakan jenis
“production prestige”. Produksi yang diharapkan
commit to user 13
mendatangan keuntungan besar, baik dari segi financial atau nama baik bagi perusaan yang dapat menghasilkan produk berkualitas. Dan untuk menghasilkan kuaitas yang
paling baik ini tentunya membutuhkan crew yang berkualitas baik pula, sehingga akan membuat biaya produksi turut meningkat seturut kebutuhan yang ada.
4. Organisasi Pelaksanaan Produksi
Suatu produksi program TV melibatkan banyak orang misalnya artis, crew, dan fungsionaris lembaga penyelenggara, polisi, aparat setempat dimana shoting
dilakukan, dan pejabat terkait dengan perijinan. Organisasi pelaksanaan disusun dengan rapi dengan memperhatikan kualifikasi kemampuan.
5. Tahap Pelaksanaan Produksi
Karena disebuah produksi program TV melibatkan banyak peralatan dan orang, maka hal itu berati membutuhkan biaya yang besar, organisasi yang rapi juga
perlu suatu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Tahap produksi terdiri dari tiga bagian, dalam istilah pertelevisian yang lazim disebut Standart Operation
Procedur SOP. Terdiri dari : a.
Pra Produksi ide, gagasan dan persiapan
Ini sebuah program acara berawal dari sebuah ide tau gagasan bisa berasal dari seserang atau kelompok, yang diteruskan dengan proses tukar pikiran
brainstorming. Kemudian tahap perencanaan, dimana tahap ini meliputi penetapan
commit to user 14
jangka waktu kerja time schedule, penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi dan crew. Selain estimasi biaya, penyediaan biaya dan rencana alokasi.
b. Produksi
Produksi pada prinsipnya adalah menvisulisasikan shooting script agar dapat dinikmati pemirsa, dimana sudah melibatkan bagian lain yang bersifat teknis
engineering, seperti sutradara bekerja sama dengan para artis dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan shooting script
menjadi gambar, susunan gambar yang dapat bercerita. Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis shooting yang diambil dalam adegan scene.
Biasanya sutradara mempersiapkan suatu daftar shot shot list dari setiap adegan. Sering terjadi satu kalimat dalam scenario naskah scenario atau film cerita dipecah
menjadi empat shooting atau lebih. c.
Pasca Produksi penyelesaian dan penayangan Setelah tahap produksi dilakukan, maka selanjutnya dilakukan tahap pasca
Produksi sebagai tahap finishing dari Proses Produksi yang meliputi banyak hal, seperti offline editing, yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang
tersusun rapi, namun masih kasar, baru kemudian dilanjutkan ke online editing sebagai proses penghalusan hasil produksi dengan memberikan efek gambar agar
lebih bernuansa bagus, lalu dilakukan pengolahan audio agar suara terdengar lebih halus dan tajam, lalu pemberian narasi apabila diperlukan, serta proses mixing dengan
commit to user 15
audio effect agar lebih nyata, pemberian ilustrasi music, dan pemberian tulisan titling bila program itu perlu informasi tulisan atau terjemahan.
Selain mempersiapkan tiga unsur yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah program acara, yakni pra produksi, produksi, dan pasca produksi, sebaiknya kita juga
memperhatikan hal lain yang masih bersangkutan dengan proses produksi. Seperti materi produksi, sarana produksi, biaya produksi, organisasi pelaksana produksi dan
tahap pelaksanaan produksi. Kelima tambahan tersebut sangat membantu proses produksi supaya hasil yang dihasilkan maksimal dan pemirsa yang menyaksikan juga
merasa puas karena hasil yang diterima sangat optimal.
D. Tahapan Proses Produksi Acara News Magazine