Perusahaan Periklanan dan Strategi Kreatif

commit to user yang dibidiknya maupun kepada masyarakat secara umum. Dampak periklanan tersebut antara lain untuk menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal selama jangka waktu tertentu, mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi pembeli yang potensial pada masa mendatang. Berikut ini beberapa pendapat tentang dampak positif yang ditimbulkan oleh periklanan terhadap kehidupan masyarakat maupun ekonomi: 1 Iklan memperluas alternatif bagi konsumen. 2 Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya 3 Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya 4 Sarana dan prasarana transportasi antarkota atau antar daerah berjalan baik 5 Hubungan telekomunikasi antar daerah semakin baik 6 Daerah-daerah perumahan dan industry baru bermunculan di sekitar kota-kota besar Renald Kasali, 1992 : 15-16

B. Perusahaan Periklanan dan Strategi Kreatif

Perusahaan periklanan adalah sebuah organisasi independen terdiri dari orang-orang kreatif dan pebisnis yang memiliki spesialisasi dalam mengembangkan dan menyiapkan rencana-rencana periklanan, iklan, dan commit to user piranti promosi lain Monle Lee Carla Johnson, 2007 : 71, dia juga berperan sebagai penghubung antara produsen dengan media. Perusahaan periklanan di barat khususnya di Amerika memiliki tipe-tipe yang berbeda, yaitu yang pertama adalah Agen Layanan Penuh Full Service Agency dan yang kedua adalah Agen Layanan KhususSpecialized Agency Monle Lee Carla Johnson, 2007 : 72. Tipe Agen Layanan Penuh Full Service Agency setidaknya menjalankan empat fungsi dasar bagi klien yang diwakilinya pelayanan riset, kreatif, media, dan manajemen kontrak, bahkan beberapa perusahaan periklanan memperluas pelayanan mereka dengan menawarkan pemasaran langsung, hubungan masyarakat, dan bahkan promosi penjualan. Sedangkan pada tipe Agen Layanan Khusus Specialized Agencys memiliki beberapa contoh yaitu butik kreatif berkonsentrasi penuh pada penyiapan eksekusi kreatif komunikasi klien, agen-agen kesehatanmedis berkonsentrasi pada periklanan perusahaan farmasi, agen pemasaran langsung, dan agen etnik. Tipe-tipe tersebut sebetulnya tidak hanya berlaku di Amerika saja, tapi juga berlaku di perusahaan periklanan lokal. Karena sesungguhnya semua perusahaan periklanan , baik yang bersifat multinasional maupun lokal memiliki empat kesamaan Rhenald Kasali, 1992:27 yaitu bekerja untuk kepentingan klien, merencanakan kampanye iklan, melakukan kegiatan kreatif dan memasukkan iklan pada media yang tersedia. commit to user Perusahaan periklanan tersebut juga mengalami beberapa kali perubahan dalam orientasi peran yang dimilikinya, diantaranya adalah: 1. Sebagai perpanjangan tangan media. perusahaan periklanan membantu membuat desain iklan serta memilihkan media yang sesuai dengan sasaran dan anggaran pengiklan. 2. Era kreatif dalam periklanan modern. perusahaan periklanan memberikan nilai-nilai kreatif pada iklan yang dirancangnya karena perusahaan periklanan tersebut percaya bahwa iklan bukanlah semata-mata pengumuman, melainkan merupakan salesmanship in print. 3. Biro iklan full service. Rhenald Kasali, 1992 : 25 Untuk lebih memahami peranan sebuah perusahaan periklanan, perlu diketahui bahwa perusahaan periklanan melaksanakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. What posisioning. Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin dijual seperti apa. 2. Who segmen konsumen. Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi. 3. How kreativitas. Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai, dan loyal. commit to user 4. Where media dan kegiatan. Dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut. 5. When penjadwalan. Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama. 6. How much anggaran. Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut. Rhenald Kasali, 1992 : 24 Dalam perkembangannya di Indonesia, ruang lingkup pekerjaan yang ditangani oleh sebuah perusahaan periklanan yang besar umumnya meliputi analisa industri, analisa produk dan konsumen, analisa pasar, analisa sasaran konsumen, tujuan dan strategi pemasaran, penetapan tujuan periklanan, strategi kreatif, dan strategi media Rhenlad Kasali, 1992 : 27. Berikut ini pembagian pekerjaan dalam perusahaan jasa periklanan yang besar: 1. Account Executive AE Bina Usaha: Orang yang ditunjuk oleh perusahaan periklanan sebagai petugas penghubung liaision officer dalam melayani klien. Ia memberikan saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. commit to user 2. Account DirectorAD Bina Cipta: Melakukan pekerjaan supervise terhadap account executive dan bertanggung jawab atas kelompok klien tertentu. 3. Media Planners and Buyers Perencanaan dan Pembeli Media: Ia melakukan risat atas jangkauan dan efektivitas segala jenis dan merek media. Dengan keahliannya, ia dapat segera memutuskan bahwa produk X harus diiklankan pada surat kabar X, Y, atau Z. 4. Creative Services Jasa Kreatif: Umumnya ada 3 tugas utama dalam bidang kreatif yakni penulisan kopi dan skrip iklan, penyajian artistik, serta produksi komersial TV. 5. Produksi: Bertanggung jawab atas kemajuan pekerjaan-pekerjaan kreatif, dan mnyelesaikan bentuk final iklan berupa artwork dan memuatnya dalam media. 6. Riset Pasar dan Pemasaran: Bertanggung jawab untuk melakukan penelitian tentang pasar bidikannya dan melakukan pemasaran di tempat yang sudah ditelitinya. Rhenald Kasali, 1992 : 29 Sedangkan pembagian pekerjaan dalam perusahaan jasa periklanan yang modern umumnya adalah seperti berikut ini: 1. Creative Service Group kelompok jasa kreatif commit to user Para petugas yang bekerja di bagian ini mengembangkan kempanye iklan, tema, dan membuat final artwork. 2. Marketing Service Group kelompok jasa pemasaran Orang-orang yang melakukan penelitian terhadap media dan konsumen pasar. 3. Client Service Group kelompok hubungan dengan klien Terdiri dari para AE yang merupakan petugas penghubung bagi account. Rhenald Kasali, 1992 : 31 Setelah mengetahui definisi perusahaan periklanan dan departemen yang ada dibawahnya, kita juga harus mengetahui bagaimana sebuah perusahaan periklanan itu menentukan strategi kreatif yang akan dia gunakan untuk beriklan. Tapi sebelum menetukan strategi kreatif, langkah pertama yang harus dilakukan sebuah perusahaan periklanan setelah menerima brief dari pengiklan klien adalah perencanaan. Perencanaan juga menjadi tolak ukur dan penentu apakah iklan yang akan dibuat itu berhasil atau tidak. Berikut ini perencanaan periklanan tersebut: 1. Mengulas rencana pemasaran 2. Analisis situasi internal eksternal perusahaan 3. Menentukan tujuan periklanan 4. Mengembangkan melaksanakan strategi periklanan atau kreatif 5. Mengembangkan dan melaksanakan strategi media commit to user 6. Mengevaluasi efektivitas periklanan Monle Lee Carla Johnson, 2007 : 156 Selain perencanaan periklanan, sebuah perusahaan periklanan harus memiliki sebuah penentuan posisi agar dia mengetahui dimana dia, klien, dan lawan bisnisnya berada, itu semua berguna untuk mengetahui strategi kreatif apa yang dipilih. Menentukan posisi meliputi tiga langkah yaitu mengenali keunggulan bersaing yang mungkin untuk dimanfaatkan, memilih posisi yang paling tepat, dan mengisyaratkan secara efektif kepada pasar tentang posisi yang dipilih oleh perusahaan Suyanto Andi, 2005 : 55. Istilah strategi kreatif memiliki beberapa arti tergantung siapa yang melihatnya. Seorang pengiklan biasanya akan berpikir bahwa strategi kreatif adalah orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang-orang kreatif sebagai pedoman dalam membuat suatu iklan. Sedangkan bagi orang-orang kreatif, strategi kreatif adalah hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran, kedalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang kemudian dapat dipakai untuk merumuskan tujuan iklan Rhenlad Kasali, 1992 : 81. Pada umumnya proses strategi kreatif dapat dirumuskan menjadi tiga tahap, yaitu: commit to user 1. Tahap pertama, mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menemukan strategi kreatif mereka. 2. Tahap kedua, orang-orang kreatif harus membenamkan diri mereka ke dalam informasi-informasi tersebut untuk menetapkan suatu posisi atau platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan dihasilkan. 3. Tahap ketiga, melakukan presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat diproduksi dan dipublikasikan melalui media-media yang telah ditetapkan. Melihat proses strategi kreatif, kita menjadi tahu bahwa strategi kreatif tidak hanya dimiliki oleh departemen kreatif saja, tapi setiap departemen dalam perusahaan periklanan dituntun untuk memiliki strategi kreatif dalam pekerjaan maupun keputusan yang diambil demi suksesnya sebuah iklan. Tapi berikut ini penulis hanya ingin memberi tahu sedikit tentang strategi kreatif yang ada di dalam departemen kratif: 1. Daya tarik periklanan untuk menarik konsumen: 1 Daya tarik informasionalrasional penjualan agresif Berfokus pada kebutuhan praktis dan fungsional konsumen akan produk atau jasa dan menekankan cirri-ciri sebuah produk atau jasa dan atau manfaat atau alasan menggunakan atau memiliki merek tertentu. commit to user 2 Daya tarik emosional penjualan persuasif Menggunakan pesan emosional dan dirancang disekitar citra yang diharapkan perasaan-perasaan dan sikap-sikap. Contohnya adalah daya tarik humor, seks, rasa takut, 3 Daya tarik kombinasi Memadukan daya tarik informasionalrasional dan emosional Monle Lee Carla Johnson, 2007 : 179 2. Gaya-gaya eksekusi kreatif: 1 Kesaksianperiklanan pengakuan lisan, menggunakan tokoh-tokoh terkenal atau orang biasa tak dikenal untuk memberikan kesangsian-kesangsian produk. 2 Solusi masalah, menyajikan sebuah masalah kepada pemirsa untuk dipecahkan dan solusinya diberikan oleh produk sang pengiklan. 3 Demonstrasi, dirancang untuk menggambarkan keuntungan-keuntungan atau manfaat-manfaat kunci sebuah produk atau jasa dengan menunjukkan penggunaan aktualnya atau dalam situasi yang sengaja diciptakan. 4 Sepenggal kehidupan, variasi dari pendekatan solusi masalah, teknik ini berupaya memotret situasi kehidupan nyata yang melibatkan masalah atau konflik yang mungkin dihadapi para konsumen dalam kehidupan sehari-hari. commit to user 5 Fantasi, menggunakan efek-efek khusus untuk menciptakan tempaqt, peristiwa, atau karakter bayangan. Monle Lee Carla Johnson, 2007 : 186 3. Elemen-elemen untuk menghasilkan sebuah iklan yang baik: 1 Attention perhatian, iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca, pendengar, atau pemirsa. 2 Interest minat, agar mereka berminat dan ingin tahu lebih jauh mereka harus dirangsang agar mau membaca dan mengikuti pesan-pesan yang disampaikan. 3 Desire kebutuhankeinginan, kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki, memakai, atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan. 4 Conviction rasa percaya, meyakinkan calon pembeli agar tidak goyah dalam memakai suatu produk. 5 Action tindakan, upaya terakhir untuk membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian atau bagian dari itu Rhenald Kasali, 1992 : 83 commit to user

C. Desain Grafis