Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Yusuf Husaeni , 2014 Keterlibatan Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Pelatihan Garmen Studi deskriptif Pelatihan menjahit di LKP Pelita Massa jl. Ibu Inggit Garnasih no43 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan disegala bidang secara merata dan menyeluruh, dengan tujuan untuk mewujudkan nmasyarakat yang adil dan makmur. Pengembangan nasional merupakan usaha sadar dan terus menerus yang dilakukan pemerintah bekerja sama dengan masyarakat dalam upaya maningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan pada dasarnya merupakan satu usaha sadar untuk membentuk manusia indonesia yang berkualitas, yaitu manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian unggul, mandiri, jujur, berpikir maju, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, disiplin, mempunyai etos kerja tinggi, profesional, bertanggung jawab dan produktif. Apabila dicermati maka dapat dipahami bahwa tujuan [endidikan dilihat dari sektor bidang usaha adalah untuk mengembangkan kemampuan warga belajar sehingga mempunyai keterampilan, berdisiplin, beretos kerja tinggi, profesional, bertanggung jaawab dan produktif. Sebagai salahsatu sub sistem dari sistem pendidikan nasional, penyelnggaraan pendidikan luar sekolah perperan penting dalam mencapai pendidikan nasional. Pendidikan luar sekolah diselenggarakan dengan maksud Yusuf Husaeni , 2014 Keterlibatan Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Pelatihan Garmen Studi deskriptif Pelatihan menjahit di LKP Pelita Massa jl. Ibu Inggit Garnasih no43 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berorientasi pada bidang kerja tertentu. Undang-undang SISDIKNAS no 20 tahun 2003 Bab II, pasal 3 menyatakan bahwa: pendidikan nasional befungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Realisasi dari fungsi pendidikan nasional tersebut, dapat dicapai melalui satuan pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal dan pendidikan informal. Berbeda dari pendidikan jalur sekolah, penyelenggaraan luar sekolah lebih menekankan pada pemberian bekal kepada warga belajar agar mereka mampu menghidupi dirinya sendiri Pidarta, 1997:22. Hal ini berarti bahwa adanya pendidikan luar sekolah, warga belajar akan mempunyai sumber penghidupan yang layak bagi dirinya dan atau keluarganya dalam system pendidikan nasional No 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Undang-udang SISDIKNAS No 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 5 menyatakan bahwa: kursus dan pelatihan di selenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan Yusuf Husaeni , 2014 Keterlibatan Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Pelatihan Garmen Studi deskriptif Pelatihan menjahit di LKP Pelita Massa jl. Ibu Inggit Garnasih no43 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dan di jelaskan juga dalam pasal 26 ayat 5 undang-undang No 20 tahun 2003, dijelaskan bahwa kursus dan pelatihan adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan serta pengembangan kepribadian professional. Kursus merupakan salah satu pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Penyelenggaraannya yang sangat fleksibel dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan dunia usaha industry, menjelaskan peran kursus sangat strategis dalam dunia pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kursus merupakan salah satu satuan pendidikan luar sekolah yang memberikan peningkatan berbagai jenis pengetahuan, keterampilan dan sikap mental bagi warga belajar yang memerlukan bekal dalam mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kelompok belajar merupakan kumpulan warga belajar dan berusaha mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan atau keterampilan pada waktu dan tempat yang telah di tentukan Depdikbud, 1996:5. Kursus menjahit diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pada bidang jahit menjahit kepada para pesertanya, dengan Yusuf Husaeni , 2014 Keterlibatan Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Pelatihan Garmen Studi deskriptif Pelatihan menjahit di LKP Pelita Massa jl. Ibu Inggit Garnasih no43 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu harapan agar mereka mampu bekerja atau menciptakan lapangan kerja pada bidang jahit menjahit, misalnya modiste, konveksi, tailor dan sebagainya. Bagi warga masyarakat yang belum memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan namun tidak memiliki keterampilan khusus, keberadaan kelompok belajar menjahit akan sangat membantu sebagai tempat menimba ilmu menjahit untuk dijadikan modal keterampilan dalam mencari lapangan pekerjaan. Sedangkan bagi warga masyarakat bagi yang sudah mempunyai bakat atau kemampuan menjahit, keberadaan kelompok belajar menjahit dapat dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanya, sehingga bakat yang dimilikinya dapat diasah dan dikembangkan secara lebih terarah. Uraian tersebut mengemukakan bahawa kursus menjahit di LKP Pelita massa di harapkan mampu menghasilkan tenaga professional yang mampu menguasai berbagai ilmu dan teknologi sehingga mampu menjawab tantangan yang muncul pada setiap profesi yang akan digeluti baik dari dunia industry maupun dunia usaha dengan cara mengikuti setiap perkembangan teknologi yang terdapat didunia industry maupun dunia usaha. Pengalaman yang diperoleh peserta kursus dari kegiatan ini diharapkan adanya perubahan keahlian yang dimiliki lebih meningkat dari peserta kursus itu sendiri. LPK Pelita massa merupakan lembaga kursus dan pelatihan yang memberikan keterampilan menjahit, montir, dan mengemudi pada masyarakat. Sebagai lembaga yang menyelenggarakan program kecakapan hidup, LKP Pelita massa juga menyelenggarakan program pelatihan garment bagi peserta didiknya Yusuf Husaeni , 2014 Keterlibatan Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Pelatihan Garmen Studi deskriptif Pelatihan menjahit di LKP Pelita Massa jl. Ibu Inggit Garnasih no43 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang berguna untuk memiliki keterampilan menjahit yang akan menjadi bekal dalam mendirikan usaha maupun menyalurkan pada perusahaan industri.

B. Identifikasi Masalah