F. Landasan Teori
1. Pengertian Komunikasi
Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur kembali, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi.
Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial
social relations
. Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain, yang disebabkan oleh hubungan
tersebut, menimbulkan interaksi sosial
social interaction
dan terjadinya interaksi sosial disebabkan oleh interkomunikasi
intercommunication
Effendy, 2007: 3. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai bentuk interaksi manusia
yang saling berpengaruh mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa
verbal, tetapi juga ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi Cangara, 2002: 20.
Secara etimologi istilah komunikasi dalam bahasa Inggris yaitu communication, berasal dari kata Latin
communication
, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama yang dimaksud adalah sama
makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan
diterima oleh komunikan Effendy, 2007: 30. Dari hal tersebut dapat diartikan jika tidak terjadi kesamaan makna antara komunikator dan
komunikan maka komunikasi tidak akan terjadi.
Menurut Harold Lasswell Mulyana, 2005: 62 cara yang terbaik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut : Who Says Shat In Wich Channel To Whom With What Effect ? Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa
Dengan Efek Apa ? Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik Lasswell merupakan unsur-unsur proses komunikasi yang meliputi komunikator,
pesan, media, komunikan, efek. Berdasarkan defenisi diatas dapat diketahui bahwa komuikasi
merupakan proses penyampaian pesan melalui penggunaaan simbol lambang yang dapat menimbulkan efek berupa perubahan tingkah laku
yang bisa dilakukan dengan menggunakan media tertentu.
2. Pengertian Komunikasi Massa