POPULASI PENELITIAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING

Yoni Oktaviani, 2015 PENGARUH ADAPTASI SOSIAL TERHADAP INTEGRASI MASYARAKAT DI KELURAHAN CIKUTRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. PARTISIPAN

Lokasi dari penelitian ini berada di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, yang terdiri dari 15 rukun warga, 1 komplek perumahan, dan sisanya merupakan pemukiman biasa. Seluruh partisipan dalam penelitian ini sebanyak 22.209 jiwa secara keseluruhan jumlah warga Kelurahan Cikutra. Sedangkan warga RW 14 sebanyak 420 jiwa. Warga Komplek Delima Cikutra sebanyak 57 jiwa , warga Gang Sukarapih 3 sebanyak 85 jiwa. Pemilihan partisipan penilitian ini didasari partisipan merupakan warga komplek perumahan yang mewakili warga menengah ke atas di Kelurahan Cikutra, yang terlihat “makmur” dari segi ekonomi, dilihat dari bentuk rumah, penghasilan, dan background pendidikan, serta warga yang mewakili warga menengah ke bawah di Kelurahan Cikutra yang berbanding terbalik dengan warga komplek perumahan.

C. POPULASI DAN SAMPEL

1. POPULASI PENELITIAN

Arikunto 2010, hlm.173 menyebutkan bahwa “Populasi adalah keselurahan subjek penelitian, ” sejalan dengan Sugiyono 2012, hlm. 80 mengemukakan bahwasannya “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. ” Menurut Sudjana 1996, hlm. 6 “Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. ” Maka yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjekobjek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu yang dapat diteliti, dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Yang menjadi anggota populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Cikutra yaitu sebanyak 22.209 jiwa per Desember 2014. Dibawah ini merupakan data jumlah penduduk di Kelurahan Cikutra : Yoni Oktaviani, 2015 PENGARUH ADAPTASI SOSIAL TERHADAP INTEGRASI MASYARAKAT DI KELURAHAN CIKUTRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Data Jumlah Penduduk Kelurahan Cikutra Berdasarkan Struktur Umur Per Desember 2014 No Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 0 – 4 tahun 893 834 1727 2 5 - 9 tahun 1026 1266 2292 3 10-14 tahun 1520 1689 3209 4 15 – 19 tahun 1525 1063 2588 5 20 – 24 tahun 997 1012 2009 6 25 – 29 tahun 812 1026 1838 7 30 – 34 tahun 853 995 1848 8 35 – 39 tahun 789 768 1557 9 40 – 44 tahun 718 746 1464 10 45 – 49 tahun 633 655 1288 11 50 – 54 tahun 501 490 991 12 55 – 59 tahun 547 325 872 13 60 – 64 tahun 165 181 346 14 65 tahun keatas 60 120 180 Jumlah 11.039 11.170 22.209 Sumber : Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Cikutra, diolah peneliti, 2015

2. SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING

Menurut Sugiyono 2012, hlm. 297 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi. ” Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling stratifikasi, Arikunto 2010, hlm.181 menyampaikan “Teknik ini digunakan apabila penyusun berpendapat bahwa populasi terbagi atas tingkatan-tingkatan atau strata ”. Disini penyusun membagi populasi kedalam 2 tingkatan, yaitu tingkatan ekonomi menengah ke atas, dan ekonomi menengah ke bawah. Yang diwakili oleh warga komplek dan warga non komplek. Yoni Oktaviani, 2015 PENGARUH ADAPTASI SOSIAL TERHADAP INTEGRASI MASYARAKAT DI KELURAHAN CIKUTRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel yang dianggap mewakili sebagian besar karakteristik populasi adalah warga masyarakat Gang Sukarapih 3 dan warga masyarakat Komplek Delima Cikutra. Yang kedua kelompok masyarakat tersebut berbeda kelas sosialnya secara segi ekonomi. Kelompok 1 yaitu kelompok ekonomi menengah ke atas yang diwakili oleh masyarakat Komplek Delima Cikutra, sedangkan kelompok 2 yaitu kelompok ekonomi menengah ke bawah yang diwakili oleh masyarakat Sukarapih 3. Kedua sampel di atas masuk ke dalam wilayah administrasi RW 14. Jumlah warga RW 14 adalah 420 jiwa. Selanjutnya, untuk pengambilan jumlah sampel ditiap kelompok menggunakan sampel proporsi. Sejalan dengan yang dikemukakan Arikunto 2010, hlm.182 “Teknik pengambilan sampel proporsi dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau wilayah. ” Untuk menentukan jumlah sampel dalam tiap strata, penyusun menggunakan rumus Slovin. Rumus � = � + �� Sugiyono, 2012, hlm.87 Keterangan : n : jumlah sampel minimum N : populasi e : persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel Berdasarkan rumus Slovin, maka ukuran sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 420 n = 1 + 4200.1² n = 80, 05 n = 80 Yoni Oktaviani, 2015 PENGARUH ADAPTASI SOSIAL TERHADAP INTEGRASI MASYARAKAT DI KELURAHAN CIKUTRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel minimal yang diteliti berjumlah 80 responden dengan taraf kesalahan 10. Sebaran sampel penelitian dilakukan secara proporsional sesuai dengan jumlah populasi penelitian. Sebaran sampel penelitian adalah sampel minimal dibagi rata. Sejalan dengan yang dipaparkan Arikunto 2010, hlm.182 “Pengambilan subjek dari setiap strata ditentukan seimbang atau sebanding. ” Maka, sebaran sampel tersebut dipaparkan dalam tabel di bawah ini Tabel 3.2 Sebaran Sampel Penelitian Strata Di Kelurahan Cikutra No Wilayah Perhitungan Sampel Jumlah 1 Komplek Delima Cikutra 80 = 40 2 40 jiwa 2 Sukarapih 3 80 = 40 2 40 jiwa JUMLAH 80 jiwa Sumber :diolah peneliti, 2015

D. INSTRUMEN PENELITIAN