Rekomendasi ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG.
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
vii Tabel 4.24
Unsur Visual Pada Motif Batik Panen Raya 132
Tabel 4.25 Unsur Visual Pada Motif Batik Bulir Padi dan Kupu-kupu 134
Tabel 4.26 Unsur Visual Pada Motif Batik Leuit
137 Tabel 4.27
Unsur Visual Pada Motif Batik Kembang Goyang Besar 140
Tabel 4.28 Unsur Visual Pada Motif Batik Kembang Goyang Kecil
143 Tabel 4.29
Unsur Visual Pada Motif Batik Bunga Tarum dan Padi 145
Tabel 4.30 Unsur Visual Pada Motif Batik Keong Sawah
148
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Proses Pembuatan Batik
8 Gambar 2.2
Contoh Batik Cirebon “ Motif Mega Mendung” 18
Gambar 2.3 Contoh Batik Garut “Motif Iwak Eton”
20 Gambar 2.4
Contoh Batik Indramayu “Motif Iwak Etong” 21
Gambar 2.5 Contoh Batik Tasikmalaya “Motif Melati Sukapura”
22 Gambar 2.6
Contoh Batik Sukabumi “Motif Pelabuhan Ratu Sukabumi” 23 Gambar 2.7
Contoh Batik Ciamis “Motif Pecah Kopi” 24
Gambar 2.8 Contoh Batik Cianjur “Motif Ayam Pelung Cianjur”
25 Gambar 2.9
Contoh Motif Batik Sebagai Fashion 26
Gambar 2.10 Contoh Motif Batik Sebagai Interior 27
Gambar 2.11 Contoh Motif Batik Sebagai Kerajinan Lain 28
Gambar 2.12 Pengaturan Titik pada sebuah Bidang 29
Gambar 2.13 Peran Garis pada sebuah Komposisi 30
Gambar 2.14 Peran Garis pada sebuah Komposisi 31
Gambar 2.15 Beberapa Bentuk Garis dengan Ketebalan serta Sifat Goresan yang Berbeda
33 Gambar 2.16 Beberapa Jenis Bidang
35 Gambar 2.17 Beberapa Jenis Raut Bidang
36 Gambar 2.18 Lingkaran Warna : Warna Primer, Sekunder dan Tersier ` 38
Gambar 2.19 Lingkaran Warna Panas dan Dingin 38
Gambar 2.20 Skema Warna Monokromik 39
Gambar 2.21 Skema Warana Analogus 40
Gambar 2.22 Skema Warna Komplementer 40
Gambar 2.23 Susunan Repitisi, Transisi dan Oposisi 45
Gambar 2.24 Corak Ragam Hias dengan Pola Langkah Pengulangan 45
Gambar 2.25 Sumbu Komposisi 46
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ix Gambar 2.26 Komposisi Simetris
47 Gambar 2.27 Komposisi Simetris
47 Gambar 2.28 Komposisi Simetris
48 Gambar 2.29 Komposisi Simetris
48 Gambar 2.30 Proses Membatik Batik Tulis
49 Gambar 2.31 Proses Membatik Batik Cap
50 Gambar 2.32 Canting Tulis
51 Gambar 2.33 Canting Cap
52 Gambar 2.34 Wajan Malam
53 Gambar 2.35 Kompor
53 Gambar 2.36 Panci
54 Gambar 2.37 Tempat Pewarnaan Kain
55 Gambar 2.38 Kursi Kecil Dingklik
55 Gambar 2.39 Kuas
56 Gambar 2.40 Tempat Pencucian
57 Gambar 2.41 Lilin Malam
57 Gambar 2.42 Kain Mori
58 Gambar 2.43 Zat Pewarna
59 Gambar 2.44 Proses Membuat Pola Batik pada Kain
59 Gambar 2.45 Proses Membuat Pola Batik pada Kain
60 Gambar 2.46 Proses Membuat Pola Batik pada Kain
60 Gambar 2.47 Proses Pewarnaan Kain
61 Gambar 2.48 Contoh Motif Tumbuhan dengan Bentuk Daun
66 Gambar 2.49 Contoh Motif Tumbuhan dengan Bentuk Bunga
67 Gambar 2.50 Contoh Motif Binatang
68 Gambar 2.51 Contoh Ragam Hias Manusia
69 Gambar 2.52 Contoh Ragam Hias Alam Benda
69 Gambar 4.1
Peta Kabupaten Karawang 85
Gambar 4.2 Produk Kain Batik Karawang
91 Gambar 4.3
Karya Kemeja Batik Karawang 92
Gambar 4.4 Karya Busana Batik Karawang
92 Gambar 4.5
Motif Batik Pare Sagedeng 109
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
x Gambar 4.6
Motif Batik Padi Cere Bulu 112
Gambar 4.7 Motif Batik Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok
114 Gambar 4.8
Motif Batik Cigentis 118
Gambar 4.9 Motif Batik Citarum
121 Gambar 4.10 Motif Batik Ceplok Sawah
124 Gambar 4.11 Motif Batik Panen Raya
126 Gambar 4.12 Motif Batik Ceplok Kapas
129 Gambar 4.13 Motif Batik Ceplok Padi
131 Gambar 4.14 Motif Batik Bulir Padi dan Kupu-kupu
133 Gambar 4.15 Motif Batik Leuit
136 Gambar 4.16 Motif Batik Bunga Tarum dan Padi
139 Gambar 4.17 Motif Batik Kembang Goyang Besar
142 Gambar 4.18 Motif Batik Kembang Goyang Besar
144 Gambar 4.19 Motif Batik Keong Sawah
147 Gambar 4.20 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik
Pare Sagedeng 149
Gambar 4.21 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Padi Cere Bulu
151 Gambar 4.22 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik
Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 152
Gambar 4.23 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Cigentis
154 Gambar 4.24 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik
Citarum 156
Gambar 4.25 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok Sawah
157 Gambar 4.26 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik
Panen Raya 159
Gambar 4.27 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok Padi
160 Gambar 4.28 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok
Kapas 162
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
xi Gambar 4.29 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Bulir
Padi dan Kupu-kupu 163
Gambar 4.30 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Leuit
165 Gambar 4.31 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif
Bunga Tarum dan Padi 166
Gambar 4.32 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Kembang Goyang Besar
167 Gambar 4.33 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik
Kembang Goyang Kecil 169
Gambar 4.34 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Keong Sawah
170
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keputusan Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
Lampiran 3. Surat Pernyataan Lampiran 4. Instrumen Penelitian
Lampiran 5. Lembar Observasi Lampiran 6. Hasil Wawancara
Lampiran 7. Foto Lokasi Penelitian Lampiran 8. Narasumber
Lampiran 9. Daftar Riwayat Hidup
1
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN