80
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Wawancara
Wawancara merupakan sebuah dialog dalam penelitian yang fungsinya mengumpulkan data dengan cara bertukar informasi antara dua orang yaitu
peneliti dan informan untuk bertukar ide dan informasi melalui proses tanya jawab sehingga didapatkan data secara mendalam. Dalam wawancara peneliti
harus bisa mendeskripsikan hasil wawancaranya yang dihasilkan dari pengetahuan dan keyakinan dirinya.
Wawancara terbagi menjadi tiga jenis yaitu wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tak terstruktur. Wawancara terstruktur
merupakan wawancara dengan mengumpulkan data dimana mengetahui pasti informasi apa yang akan diperoleh dengan menyiapkan instrumen penelitian
berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. Wawancara semiterstruktur adalah wawancara dengan menemukan
permasalahan secara terbuka, dimana pihak yang akan diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Yang terakhir wawancara tak terstruktur adalah
wawancara yang dilaksanakan dengan tidak menggunaka pedoman wawancara yang tidak terstruktur dan sistematis. Esterberg dalam Sugiyono, 2011, hlm.
233. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara terstruktur
artinya penelitian dilakukan dengan proses yang telah dirancang sedemikian rupa yang dimana peneliti telah mengetahui cara dalam memperoleh informasi data,
dengan menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanya-pertanyaan mengenai informasi batik Karawang pada perusahaan Bale Batik Taza secara langsung.
3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi merupakan proses mengumpulkan data dengan bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang monumental. Bentuk tulisan dapat digambarkan
seperti catatan harian, biografi, sejarah kehidupan dan sebagainya. Gambar berupa karya foto, sketsa, dan lainnya serta karya monumental berupa karya seni berupa
gambar ataupun film. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dalam penelitian kualitatif.
81
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, pengumpulan data lewat dokumen-dokumen, laporan- laporan penelitian, foto-foto dan gambar serta karya orang lain yang relevan.
Objek penelitian dilakukan pada berupa dokumentasi tempat penelitian, visualisasi batik Karawang, produk-produk motif batik Karawang, alat dan bahan,
dan dokumentasi bagaimana teknik membatik dilengkapi dengan langkah-langkah tertulis.
4. Studi Pustaka
Dalam memperdalam materi yang berkaitan dengan penelitian peneliti melakukan studi pustaka yang digunakan untuk memperoleh wawasan secara
teoritis. Selain itu studi pustakan dipakai untuk mendeskripsikan data, analaisis
data, serta membandingkan data yang ada dilapangan.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis mendapatka sumber dari beberapa tempat diantaranya ke perpustakaan UPI, perpustakaan Jawa Barat
BAPUSIPDA, beberapa referensi dari toko buku, dan melakukan browsing untuk memperoleh data yang menunjang skripsi. Teknik pengumpulan data
merupakan alat penunjang dalam mengumpulkan data yang lebih banyak dan
akurat serta dapat mendeskripsikan hasil dari penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data diartikan sebagai proses menyusun data secara sistematis dari data yang didapat dari hasil observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan
studi pustaka. Beberapa bagian tersebut dibuat sistematika dengan cara mengorganisasikannya dari mulai menyusun, menjabarkan, memilih mana yang
penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami. Bogdan dalam Sugiyono, 2011, hlm. 244 mengungkapkan bahwa:
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
sehingga dapat mudah dipahami, dan temannya dapat di informasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,
menjabarka kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,
82
Kuswoyo,2015 ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritrakan kepada orang lain.
Dalam tahap analisis data dilakukan dengan bentuk penulisan laporan yang dikemas menjadi karya tulis. Data-data yang diperoleh dari observasi, wawancara,
dokumentasi, dan studi pustaka di periksa kembali kelengkapannya dan dipilih yang paling penting dan relevan yang kemudian dibuat menjadi karya tulis yang
sistematis. Adapun kegiatan analisis data dilakukan dalam penelitian diantaranya sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data-data dari hasil observasi, wawancara, studi dokumentasi
berupa catatan, gambar, foto, dan karya yang dihasilkan serta studi pustaka. 2.
Mengelompokan data-data yang diperoleh dengan cara menyusun secara sistematis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
3. Melakukan analisis data satu dengan data yang lainnya.
4. Melakukan pengecekan ulang apabila ada data yang kurang lengkap.
5. Melakuakan bimbingan dengan dosen pembimbing I dan II terhadap data
yang diperoleh. 6.
Mendeskripsikan data-data dari hasil penelitian menjadi laporan karya ilmiah yang layak di baca.
7. Menyimpulkan hasil dari penelitian.