16. Delegator  Seorang  pemimpin  yang  luar  biasa  menyadari  bahwa  tidak bisa  menyelesaikan  semuanya  sendiri.  Seorang  pemimpin  akan
mengetahui  bakat  dan  minat  dari  orang-orang  di  sekitarnya,  sehingga mendelegasikan sesuai tugas.
17. Inisiatif  Seorang  pemimpin  harus  bekerja  untuk  menjadi  motivator, inisiator. Dia  harus  menjadi  elemen  kunci  dalam  perencanaan  dan
pelaksanaan dari ide-ide baru, program, kebijakan, event, dll.
6. Kompetensi Kepemimpinan
Seorang  pemimpin  sangat  memperlukan  pengembangan  kompetensi pengetahuan,  keterampilan,  dan  kemampuan  yang  mereka butuhkan  untuk
menjadi  pemimpin  yang  lebih  efektif.  Lebih  dari  100  tahun  penelitian kepemimpinan  telah  menguraikan  keterampilan  untuk  sukses  dan  kemampuan
yang berkaitan dengan efektivitas kepemimpinan. 1. Kecerdasan  Sosial  Social  Intelligence.  Bagaimana  mengembangkan
Kecerdasan  Sosial?  Membuka  diri  untuk  orang  yang  berbeda,  situasi sosial  yang  berbeda  dan  bekerja  untuk  mengembangkan  cara  pandang
sosial dan kemampuan untuk melibatkan orang lain dalam percakapan. 2. Keterampilan
Interpersonal Interpersonal
Skills. Bagaimana
mengembangkan  Keterampilan  Interpersonal?  Menjadi  pendengar  yang aktif, bekerja pada keterampilan percakapan, berbicara dan bekerja pada
hubungan pribadi dengan teman-teman, kerabat, dan lainnya. 3. Keterampilan  Emosional Intelligence. Bagaimana  mengembangkan
Keterampilan  Emosinal?  Mempraktekkan  dengan  membaca  isyarat
nonverbal  dari  orang  lain,  khususnya  isyarat  emosi.  Belajarlah  untuk mengatur,  mengontrol  emosi  dan  luapan  emosi  diri  sendiri.  Latihan
mengungkapkan  perasaan, menjadi  emosional  yang  efektif  aktor  dan belajar bagaimana mengekspresikan emosi secara tepat.
4. Prudence. Bagaimana mengembangkan Prudence? Mendengarkan orang lain.  Berupaya  untuk  lebih  terbuka  dan  lebih  berpikiran  luas.  Belajarlah
untuk meminta pendapat orang lain dan menganggap mereka sebagai diri Anda yang sedang memilih suatu tindakan.
5. Manajemen Konflik
Conflict Management.
Bagaimana mengembangkan  Keterampilan  Manajemen  Konflik?  Ada  kursus  dan
pelatihan yang tersedia untuk membantumu memahami dan mempelajari strategi  manajemen  konflik.  Sebagian  besar  dari  pengelolaan  konflik
adalah  membantu  pihak  yang  bertikai  untuk  bekerja  sama  saling menguntungkan  atau  kompromi  masing-masing  pihak  harus  fleksibel
dan menghasilkan sesuatu. 6. Membuat  Keputusan  Decision  Making.  Bagaimana  mengembangkan
keterampilan  dalam  Pengambilan  Keputusan?  Pengalaman  dan  belajar ketika pengambilan keputusan disaat ada  yang tidak beres dan langsung
turun  tangan  untuk  langsung  mengatasinya  adalah  merupakan  cara terbaik  untuk  mengasah  keterampilan  ini.  Kita  sering  belajar  lebih
banyak dari kesalahan dari pada dari keberhasilan kita. 7. Keterampilan  Berpolitik  Political  Skills.  Bagaimana  mengembangkan
Keterampilan  Politik?  Mirip  dengan  banyak  kompetensi  kepemimpinan
yang  lebih  berkembang,  keterampilan  politik  dipelajari  melalui pengalaman dan belajar tentang orang-orang dan dinamika sosial.
8. Pengaruh  Keterampilan  Influence  Skills.  Bagaimana  mengembangkan Pengaruh  Keterampilan?  Pelatihan  dalam  perdebatan  dapat  membantu
dan  mengungkapkan  argumen  yang  masuk  akal.  Melihat  sesuatu  dari perspektif  orang  lain  dapat  membantu  memahami  apa  yang  mereka
inginkan dari negosiasi dan memungkinkan Kita untuk fokus pada situasi saling menguntungkan.
9. Mencakup Bidang
Keahlian Area
Expertise. Bagaimana
mengembangkan Mencakup Bidang Keahlian? Seperti semua kompetensi yang  baik,  pengembangan  adalah  proses  seumur  hidup.  Para  pemimpin
yang efektif mendapatkan keahlian dan kompetensi serta mencoba untuk mempelajari tentang produk mereka, organisasi dan anggota tim.
C. Jenis Kepemimpinan
Banyak teori yang mengungkapkan tentang kepemimpinan, sehingga muncul banyak  jenis-jenis  kepemimpinan  yang  dipahami  dan  juga  diterapkan  pada  saat
ini.Semua jenis kepemimpinan juga memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga dalam penerapannya  perlu  memperhatikan  banyak  hal. Pada  bab  ini  akan
membahas 6 jenis atau model kepemimpinan yang ada. Yaitu: Koersif, otoritatif, afiliatif,  demokratis,pecesetting,  dan  coaching  yang  tentunya  memiliki
kekurangan dan kelebihan masing masing.