Alternatif 1 Rancangan Tata Letak Kursi Duduk Doa Jumat Alternatif 1 Rancangan Tata Letak Kursi Duduk Doa Jumat

Bab 6 Perancangan Analisis 6-17 Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.3.3 Alternatif 2 Rancangan Tata Letak Kursi Duduk Doa Jumat

tanpa selonjoran AC Tiang Mimbar Keramik Tangga ke Mimbar Speaker Pemain Musik Pintu Space Pemain Keyboard Space Pemain Drum Space Pemain Gitar Space Pemain Bass Legend Alas Duduk Space Tempat Duduk Doa Jumat T B S U SKALA 1 : 100 2,4m 0,5m 1 2 3 4 14,55m

3, 75

m 4,5m 27 ,7 m 20cm 50 cm 80cm 11,6m 15 ,1m Gambar 6.22 Alternatif 2 Rancangan Tata Letak Kursi Alas Duduk tanpa selonjoran Bab 6 Perancangan Analisis 6-18 Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.3.4 Alternatif 2 Rancangan Tata Letak Kursi Duduk Doa Jumat

dengan selonjoran AC Tiang Mimbar Keramik Tangga ke Mimbar Speaker Pemain Musik Pintu Space Pemain Keyboard Space Pemain Drum Space Pemain Gitar Space Pemain Bass Legend Alas Duduk Space Tempat Duduk Doa Jumat T B S U SKALA 1 : 100 2,4m 0,5m 1 2 3 4 14,55m

3,75m

4,5m

27, 7m

11,6m 15 ,1 m 20cm 20 cm 90cm Gambar 6.23 Alternatif 2 Rancangan Tata Letak Kursi Alas Duduk dengan selonjoran Bab 6 Perancangan Analisis 6-19 Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.3.5 Analisis Alternatif 1

 Alternatif 1 Rancangan Tata Letak Kursi Alas Duduk tanpa selonjoran: Tata letak alternatif 1 ini disusun dengan susunan bagian kiri 7 kursi alas duduk sebanyak 12 baris, dan 6 kursi di baris paling pertama. Sedangkan di bagian kanan 7 kursi alas duduk sebanyak 12 baris, dan 5 kursi di baris paling pertama. Jarak antar kursi sebesar 20cm, jarak antar baris kursi 50cm, dan gang pemisah antara bagian kiri dan kanan sebesar 80cm. Jumlah kursi alas duduk sama dengan jumlah kursi duduk aktual yaitu sebanyak 179 kursi. Tata letak kursi alas duduk ini dirancang demikian agar kursi alas duduk tidak menumpuk di bagian kiri seperti pada tata letak kursi alas duduk saat ini lihat Gambar 4.2.  Alternatif 1 Rancangan Tata Letak Kursi Alas Duduk dengan selonjoran: Tata letak alternatif 1 ini disusun dengan susunan bagian kiri 7 kursi alas duduk sebanyak 12 baris. Sedangkan di bagian kanan 6 kursi alas duduk sebanyak 12 baris. Jarak antar kursi sebesar 20cm, jarak antar baris kursi 20cm, dan gang pemisah antara bagian kiri dan kanan sebesar 90cm. Jumlah kursi alas duduk sama dengan jumlah kursi duduk aktual yaitu sebanyak 156 kursi. Tata letak kursi alas duduk ini dirancang demikian agar kursi alas duduk tidak menumpuk di bagian kiri seperti pada tata letak kursi alas duduk saat ini lihat Gambar 4.2.

6.3.6 Analisis Alternatif 2

 Alternatif 2 Rancangan Tata Letak Kursi Alas Duduk tanpa selonjoran: Tata letak alternatif 2 ini disusun dengan susunan bagian kiri 9 kursi alas duduk sebanyak 12 baris, dan 7 kursi di baris paling pertama. Sedangkan di bagian kanan 5 kursi alas duduk sebanyak 12 baris, dan 4 kursi di baris paling pertama. Jarak antar kursi sebesar 20cm, jarak antar baris kursi 50cm, dan gang pemisah antara bagian kiri dan kanan sebesar 80cm. Jumlah kursi

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Dari Segi Ergonomi Bagi Kaum Lansia (Studi Kasus Pada Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Pandu Bandung).

0 1 24

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak Serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja Yang Ergonomis Di Ruang Gereja Mawar Sharon Tentara Tuhan Bandung.

0 4 51

Perancangan Fasilitas, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Yang Ergonomis Di Salon "X".

0 3 60

Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Di Dalam Caravan Yang Lebih Ergonomis.

0 0 56

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Ruang Unit Apartemen Yang Lebih Ergonomis ( Studi Kasus Di Apartemen "X").

0 0 86

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, dan Tata Letak Salon Yang Ergonomis (Studi Kasus Di Nanda Salon, Bandung).

0 6 54

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Fasilitas Fisik Yang Ergonomis Pada Area Bermain Bowling (Studi Kasus Di Guba BSM).

1 3 33

Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Di Laboratorium Komputer Yang Ergonomis (Studi Kasus SMU Santa Angela, Bandung).

0 0 40

Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Di Laboratorium Komputer Yang Ergonomis (Studi Kasus SMU Santa Angela, Bandung) - MCUrepository

0 0 27