Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dalam keluargalah tempat menanam dasar pembentukan watak anak-anak. Decroy pernah mengemukakan bahwa 70 dari anak-anak yang jatuh ke jurang kejahatan berasal dari keluarga yang rusak kehidupannya. Oleh karena itu untuk memperbaiki keadaan masyarakat maka perlu adanya perbaikan dalam pendidikan keluarga Decroy dalam Tirtaraharja, 2008:170. Masalah yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari adalah kurangnya kepedulian keluarga khususnya orang tua terhadap disiplin anak dalam belajar yang mengakibatkan anak cenderung malas belajar sehingga prestasi belajar anak merosot. Kebanyakan dari orang tua lebih mementingkan pekerjaan ataupun kesibukan mereka daripada mengurus dan mendidik anak-anaknya. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak akan membuat anak tidak serius dalam belajar. Keseriusan dalam belajar akan timbul apabila disiplin belajar diterapkan. Oleh karena itu peran orang tua sangat diperlukan dalam menegakkan disiplin anak dalam pelajaran sehingga anak tersebut memiliki prestasi dalam pelajaran. Prestasi yang dimaksud adalah prestasi mata pelajaran korespondensi. Korespondensi merupakan salah satu cabang ilmu pendidikan yang dipelajari ditingkat SMK. Dalam mata pelajaran koresponensi, peserta didik akan mempelajari bagaimana manfaat, tujuan surat menyurat dan cara menangani surat masuk dan keluar. Dengan mempelajari mata pelajaran korespondensi peserta didik diharapkan dapat menjadi seseorang yang nantinya dapat bekerja secara profesional dalam menangani surat di suatu instansi atau perusahaan. SMK Swasta YAPIM 2 Medan merupakan salah satu tempat para peserta didik menuntut ilmu untuk mencapai kedewasaan. SMK Swasta YAPIM 2 Medan merupakan tempat dimana anak didik mendapatkan didikan. SMK Swasta YAPIM 2 Medan memiliki peraturan yang ketat mengenai disiplin siswa, akan tetapi masih ada saja siswa yang kurang berdisiplin bahkan cenderung melanggar aturan yang ada disekolah. Pelanggaran disiplin tersebut berupa keterlambatan baik itu keterlambatan masuk sekolah maupun keterlambatan masuk dalam kelas serta keterlambatan dalam hadir pada saat kegiatan ekstrakulikuler, tidak menggunakan atribut yang dianjurkan sekolah, tidak membawa buku pelajaran, tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru, tidak memperhatikan guru pada saat menerangkan pelajaran dan bahkan mengganggu teman yang lain pada saat belajar. Dari hasil observasi yang penulis lakukan di SMK Swasta YAPIM 2 Medan masih terdapat beberapa siswa yang melakukan pelanggaran disiplin tersebut. Hal ini terkadang membuat proses belajar mengajar menjadi kurang efektif. Untuk menghindari terjadinya pelanggaran disiplin maka perlu adanya kesadaran diri dari siswa tersebut dalam berdisiplin. Keluarga merupakan tempat dimana anak didik mendapatkan didikan dan perhatian. Di dalam keluarga, orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasukinya dan mendampingi serta mengawasi selama menjalani proses belajar mengajar. Akan tetapi yang sering menjadi masalah adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMK Swasta YAPIM 2 Medan, masih terdapat siswa yang kurang mendapatkan perhatian orang tua dalam pendidikan anaknya. Ini bisa kita lihat dari kurangnya perhatian orang tua dalam memantau perkembangan belajar anaknya sebagai siswasiswi di SMK Swasta YAPIM 2 Medan . Kebanyakan orang tua dari siswasiswi tersebut hanya datang ketika anak mereka mendapatkan masalah dan bahkan ada yang tidak datang ketika mendapatkan panggilan orang tua dari sekolah. Seharusnya orang tua siswasiswi tersebut harus lebih memantau perkembangan belajar anaknya di sekolah dengan berdiskusi langsung dengan guru wali kelas atau guru yang bersangkutan. Kurangnya disiplin belajar anak dan peran keluarga terkhususnya orang tua mungkin menyebabkan prestasi anak menurun. Ini bisa kita lihat dari prestasi anak dalam mata pelajaran korespondensi. Masih terdapat peserta didik yang nilainya dibawah kriteria ketuntasan minimum yaitu 75 pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP T.P 20142015. Tabel 1.1 Tabel Nilai Ketuntasan Siswa Mata Pelajaran Korespondensi Kelas Jumlah Siswa Siswa Yang Lulus KKM Siswa Yang Tidak Lulus KKM Persentase Kelulusan X AP 1 41 29 12 70,7 X AP 2 36 26 10 72,2 Dari daftar kumpulan nilai yang ada diketahui bahwa nilai beberapa siswa dalam mata pelajaran korespondensi tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum. Terdapat rata-rata 28,6 siswa dari kedua kelas yang nilainya tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum. Melihat kondisi sekolah di atas penulis tertarik mengadakan penelitian di sekolah ini dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar Dan Peran Keluarga Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah siswa patuh terhadap disiplin belajar di sekolah? 2. Bagaimana prestasi belajar siswa jika siswa mematuhi disiplin belajar di sekolah? 3. Bagaimana prestasi belajar siswa jika siswa mendapat dukungan dari keluarga? 4. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dan peranan keluarga dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran Korespondensi?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan judul penelitian dan mengingat banyak variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa maka penulis membatasi masalah agar penelitian ini dapat lebih terfokus, sehingga dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Disiplin belajar yang diteliti dalam hal ini adalah disiplin belajar siswa di sekolah. 2. Peran keluarga yang diteliti dalam hal ini adalah peran orang tua dalam membimbing kegiatan akademik siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015. 3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar pada mata pelajaran Korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015. 2. Apakah terdapat hubungan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015. 3. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015. 2. Untuk mengetahui hubungan antara peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015. 3. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 20142015.

1.6 Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan dilakukan dalam hidup ini hendaknya memiliki nilai guna atau manfaat. Demikian juga halnya dengan hasil penelitian ini diharapkan hendaknya memiliki manfaat: 1. Sebagai bahan masukan untuk peneliti sebagai calon guru administrasi perkantoran untuk penyusunan skripsi dan menambah pengetahuan serta pegangan peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. 2. Untuk menambah masukan bagi pihak sekolah dalam pemecahan masalah yang berkenaan dengan disiplin belajar siswa dan peran keluarga serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar. 3. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang ingin meneliti penelitian sejenis. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena diperoleh nilai t hitung t tabel yaitu 3,923 1,992 karena diperoleh nilai t hitung t tabel dengan nilai sig 0,000 0,05. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena, karena diperoleh nilai t hitung t tabel yaitu 4,627 1,992 dengan nilai sig sig 0,000 0,05. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena diperoleh nilai F hitung F tabel yaitu 24,195 3,12 dengan nilai sig 0,000 0,05.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GEDUNG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

18 98 79

PENGARUH DISIPLIN DALAM BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAMPOLAWA

0 0 12

HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA

0 0 10

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT, SELF EFFICACY DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X KECANTIKAN SMK NEGERI SE-KECAMATAN UMBULHARJO

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 2 SALAM

0 0 8

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK UNGGUL SAKTI KOTA JAMBI

0 1 11