HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PERAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AP SMK SWASTA YAPIM 2 MEDAN T.P 2014/2015.

(1)

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PERAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AP

SMK SWASTA YAPIM 2 MEDAN T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

JOSUA SIMANJUNTAK NIM 7113141047

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselemat Manusia atas berkat dan kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini berjudul

“Hubungan Disiplin Belajar dan Peran Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015”.

Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi. 6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Adnministrasi Perkantoran.

7. Ibu Nelly Armayanti, SP. MSP selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan banyak masukan, kritik dan saran serta bimbingan yang sangat luar biasa berguna dalam penyusunan skripsi ini.


(6)

8. Para dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen Program Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Ekonomi atas segala ilmu dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Negeri Medan.

9. Bapak dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

10. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada Ibunda Florens Purba, S.Pd dan Ayahanda Donald Simanjuntak, yang telah memberikan dukungan dalam untaian do’a yang tidak pernah habis-habisnya maupun materi selama penulis menuntut ilmu sampai penyusunan skripsi ini sehingga menyelesaikan studi.

11. Kepada saudara kandung yang terkasih yaitu Abangda Alfredo Jakob Hamonangan Simanjuntak dan Adinda yang teristimewa Anggi Simanjuntak. 12. Kepada saudara terkasih Baringin Jonathan Siahaan serta seluruh keluarga

besar yang telah memberikan doa, semangat, dan motivasi kepada penulis. 13. Terimakasih penulis ucapkan kepada NHKBP JUDEA TERJUN khususnya

untuk Ronal Martua Simangunsong, Dina Uli Manurung dan teman-teman lain yang selalu memberikan bantuan doa dan dukungan yang sangat luar biasa dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

14. Terimakasih penulis ucapkan untuk teman-teman Paduan Suara Filadelfia atas bantuan doa dan dukungan yang luar biasa dalam penyusunan skripsi ini.


(7)

15. Kawan seperjuangan dalam penyelesaian skripsi, Efraim Pangaribuan, Roy

Charles Sinurat, M. Azrai, serta teman-teman lain yang membantu dalam

memberikan masukan saat mengerjakan skripsi ini.

16. Terimakasih juga kepada sohib-sohib yang pintar-pintar dan teman-teman semua yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, terimakasih banyak buat bantuan dan kebersamaannya.

17. Kepada teman-teman seperjuangan Kelas A Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran, terimakasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini. Terimakasih karena telah menemani dan menerima segala kekurangan yang pernah penulis lakukan selama proses belajar-mengajar.

Medan, Juli 2015 Penulis

Josua Simanjuntak Nim. 7113141047


(8)

ABSTRAK

Josua Simanjuntak. NIM. 7113141047. Hubungan Disiplin Belajar dan Peran Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

Lokasi Penelitian adalah di SMK Swasta YAPIM 2 Medan yang berada di Jalan Air Bersih No. 59 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015 yang berjumlah 77 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 77 orang siswa kelas X AP dengan menggunakan tehnik Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi sederhana dan koefisien korelasi berganda, kemudian dilakukan uji hipotesis. Untuk menguji hipotesis nomor 1 dan 2 digunakan rumus uji-t dan untuk menguji hipotesis nomor 3 digunakan uji-F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Ada hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa dengan nilai rhitung 0,470 > rtabel0,221 dan nilai

thitung3,923 > ttabel1,992. 2) Ada hubungan peran keluarga dengan prestasi belajar

siswa dengan nilai rhitung0,519 > rtabel0,221 dan nilai thitung4,627 > ttabel1,992. 3)

Ada hubungan disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa dengan nilai rhitung 0,629 > rtabel 0,221 dan nilai Fhitung 24,195 > Ftabel 3,12.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.


(9)

ABSTRACT

Josua Simanjuntak. NIM. 7113141047. Relations Discipline Learning and the Role of Families with Student Achievement Class X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan TP 2014/2015. Essay. Department of Economic Education, Educational Studies Program Office Administration. Faculty of Economics -State University of Medan in 2015.

Problems in this research is whether there is a positive and significant relationship between the discipline of learning and the role of families with student achievement of class X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015. The aim in this study was to determine whether there is a positive and significant relationship between the discipline of learning and the role of families with student achievement of class X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

The location is in SMK Swasta YAPIM 2 Medan that is in Air Bersih Street No. 59 Medan. The population in this study were students of class X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015 which amounted to 77 students. Samples from this study are as many as 77 students of class X AP by using total sampling technique. Data collection technique used observation, interviews, questionnaires and documentation. Data analysis techniques performed by using the formula simple correlation coefficient and multiple correlation coefficients, then test the hypothesis. To test the hypothesis number 1 and 2 used t-test formula and to test the hypothesis number 3 used test-F.

The results showed that: 1) There was a discipline of learning and academic achievement of students with grades rcount0,470> rtabel 0.221 and 3.923

tcount> ttabel ¬1,992. 2) There is a relationship with the family role of student

achievement with rcount value 0.519> 0.221 rtabel and tcount 4.627> 1.992 ttabel. 3)

There was a discipline of learning and the role of family and academic achievement of students with grades rcount 0.629> 0.221 rtabel and value Fcount

24.195> Ftabel 3,12. The conclusion from this study is that there is a positive and

significant relationship between the discipline of learning and the role of families with student achievement of class X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.


(10)

i DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN

DAFTAR ISI... i

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian... 9

1.6 Manfaat Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Disiplin Belajar... 10

2.1.2 Peran Keluarga ... 19

2.1.3 Prestasi Belajar ... 26

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

2.4 Hipotesis Penelitian... 36


(11)

ii

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 37

3.2 Populasi dan Sampel ... 37

3.2.1 Populasi ... 37

3.2.2 Sampel... 37

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional... 39

3.4 Teknik Pegumpulan Data ... 39

3.4.1 Observasi ... 39

3.4.2 Wawancara ... 40

3.4.3 Angket ... 40

3.4.4 Dokumentasi... 42

3.5 Uji Instrumen Penelitian... 42

3.5.1 Uji Validitas ... 42

3.5.2 Uji Reliabilitas... 43

3.6 Teknik Analisis Data ... 44

3.6.1 Uji Koefisien Korelasi... 44

3.6.2 Uji Hipotesis... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49


(12)

iii

4.1.3 Deskripsi Variabel Peran Keluarga ... 52

4.1.4 Deskripsi Prestasi Belajar... 54

4.1.5 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 56

4.1.6 Pengujian Hipotesis... 58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan... 63

5.2 Saran... 64


(13)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ketuntasan Siswa Mata Pelajaran Korespondensi ... 6

Tabel 3.1 Populasi Kelas X AP... 37

Tabel 3.2 Lay Out Angket Disiplin Belajar ... 41

Tabel 3.3 Lay Out Angket Peran Keluarga ... 41

Tabel 3.4 Interprestasi Nilai r... 46

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar ... 51

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Pera Keluarga... 53

Tabel 4.3 Distribusi Variabel Prestasi Belajar ... 54

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Secara Parsial ... 56

Tabel 4.5 Perhitungan Korelasi Berganda Antara X1 dan X2 dengan Y... 57

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 58


(14)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Hubungan Variabel X1, X2, dan Y ... 38

Gambar 4.1 Diagram Disiplin Belajar ... 51

Gambar 4.2 Diagram Peran Keluarga ... 53


(15)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian ... ... Lampiran 1 Uji Validitas Disiplin Belajar... ... Lampiran 2 Uji Validitas Peran Keluarga ... ... Lampiran 3 Output Reliabilitas Angket Disiplin Belajar ... ... Lampiran 4 Output Reliabilitas Angket Peran Keluarga ... ... Lampiran 5 Tabulasi Angket Penelitian Disiplin Belajar... ... Lampiran 6 Tabuliasi Angket Penelitian Peran Keluarga ... ... Lampiran 7 Daftar Kumpulan Nilai (DKN) ... ... Lampiran 8 Tabel Uji r ... ... Lampiran 9 Tabel Uji t ... ... Lampiran 10 Tabel Uji F ... ... Lampiran 11 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Secara Parsial ... ... Lampiran 12 Hasil Output Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... ... Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian ... ... Lampiran 14


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara berfikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap sebagai pendidikan. Pendidikan biasanya berawal saat seseorang itu dilahirkan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi atau magang.

Sekolah merupakan wadah yang tepat dalam mencapai tingkat

kedewasaan seperti harapan di atas dimana dilingkungan sekolah anak didik dibentuk dan dipersiapkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Di sekolah setiap peserta didik saling berinteraksi karena ada unsur saling membutuhkan. Anak didik ingin belajar dan menimba ilmu dari guru dan guru ingin membimbing anak didik dengan sejumlah ilmu kepada anak didik untuk menciptakan dua arah yang harmonis.

Akan tetapi sering sekali keluhan yang terdengar dari seorang guru adalah bahwa siswa yang mereka didik kurang memiliki interaksi dalam proses belajar mengajar. Siswa bersifat pasif atau kurang memiliki gairah dalam belajar.


(17)

2

Ketidakaktifan ini mengakibatkan siswa sering melanggar peraturan dan tata tertib belajar maupun sekolah. Jika ditinjau dari segi psikologis hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan dari keluarga yang merupakan pendidikan dasar siswa. Keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Langgung (dalam Kadir, dkk 1995:159) “keluarga merupakan unit

pertama dan institusi pertama dalam masyarakat yang di dalamnya hubungan-hubungan yang terdapat didalamnya bersifat langsung. Disitulah berkembangnya individu dan terbentuknya tahap-tahap awal proses pemasyarakatan. Melalui interaksi tersebut diperoleh pengetahuan, keterampilan, minat, nilai-nilai, emosi dan sikapnya dalam hidup dan dengan itu diperoleh ketenangan dan ketentraman.

Pendidikan yang tidak bermutu diawali dari peserta didik yang kurang memiliki disiplin diri untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku dalam belajar baik itu peraturan pribadi maupun peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh sekolah sehingga dengan keadaan demikian akan dapat dilihat bahwa prestasi yang diharapkan tidak dapat tercapai. Disiplin mempunyai tujuan untuk menolong anak menjadi matang pribadinya dan berubah dari sifat ketergantungan kearah kemandirian dan juga mencegah timbulnya persoalan-persoalan disiplin dan menciptakan situasi dan kondisi dalam belajar mengajar agar mengikuti segala peraturan yang ada dengan penuh perhatian.

Timbulnya sikap disiplin bukan merupakan peristiwa mendadak yang terjadi seketika. Disiplin pada diri seseorang tidak dapat tumbuh tanpa adanya


(18)

3

ajakan dari pendidik, dan itupun dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit kebiasaan yang ditanamkan oleh orang tua dan orang-orang dewasa di dalam lingkungan keluarga akan terbawa oleh anak dan sekaligus akan memberikan warna terhadap perilaku kedisiplinan kelak oleh karena itu untuk mencapai prestasi yang baik dalam belajar anak didik perlu menjauhi ketidakdisiplinan.

Ketidakdisiplinan anak didik dalam belajar dan kurangnya peran keluarga akan mempengaruhi prestasi anak didik. Banyak ditemukan diantara peserta didik tidak tahu apa yang menjadi tujuan mereka sekolah dan orang tua yang kurang paham akan tujuan pendidikan. Dengan ketidaktahuan peserta didik dan orang tua tentang pentingnya pendidikan akan mempengaruhi prestasi peserta didik. Apabila peserta didik tahu tujuan pendidikan dan orang tua yang selalu mendukung keinginan anaknya kemungkinan prestasi yang mereka peroleh akan memuaskan sesuai dengan harapan sekolah, lembaga pendidikan maupun bangsa dan negara.

Lingkungan keluarga sungguh merupakan pusat pendidikan yang penting dan menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari cara, membantu orang tua dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anak-anaknya secara optimal. Anak-anak yang biasa turut serta mengerjakan segala pekerjaan dalam keluarganya, dengan sendirinya mengalami dan mempraktekkan macam-macam kegiatan yang amat berfaedah bagi pendidikan watak dan budi pekerti seperti kejujuran, keberanian, ketenangan, dan sebagainya. Keluarga juga membina dan mengembangkan perasaan sosial anak seperti hidup hemat, menghargai kebenaran, tenggang rasa, menolong orang lain, hidup damai, dan sebagainya. Di


(19)

4

dalam keluargalah tempat menanam dasar pembentukan watak anak-anak. Decroy pernah mengemukakan bahwa 70% dari anak-anak yang jatuh ke jurang kejahatan berasal dari keluarga yang rusak kehidupannya. Oleh karena itu untuk memperbaiki keadaan masyarakat maka perlu adanya perbaikan dalam pendidikan keluarga (Decroy dalam Tirtaraharja, 2008:170).

Masalah yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari adalah kurangnya kepedulian keluarga khususnya orang tua terhadap disiplin anak dalam belajar yang mengakibatkan anak cenderung malas belajar sehingga prestasi belajar anak merosot. Kebanyakan dari orang tua lebih mementingkan pekerjaan ataupun kesibukan mereka daripada mengurus dan mendidik anak-anaknya. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak akan membuat anak tidak serius dalam belajar. Keseriusan dalam belajar akan timbul apabila disiplin belajar diterapkan. Oleh karena itu peran orang tua sangat diperlukan dalam menegakkan disiplin anak dalam pelajaran sehingga anak tersebut memiliki prestasi dalam pelajaran.

Prestasi yang dimaksud adalah prestasi mata pelajaran korespondensi. Korespondensi merupakan salah satu cabang ilmu pendidikan yang dipelajari ditingkat SMK. Dalam mata pelajaran koresponensi, peserta didik akan mempelajari bagaimana manfaat, tujuan surat menyurat dan cara menangani surat masuk dan keluar. Dengan mempelajari mata pelajaran korespondensi peserta didik diharapkan dapat menjadi seseorang yang nantinya dapat bekerja secara profesional dalam menangani surat di suatu instansi atau perusahaan.


(20)

5

SMK Swasta YAPIM 2 Medan merupakan salah satu tempat para peserta didik menuntut ilmu untuk mencapai kedewasaan. SMK Swasta YAPIM 2 Medan merupakan tempat dimana anak didik mendapatkan didikan. SMK Swasta YAPIM 2 Medan memiliki peraturan yang ketat mengenai disiplin siswa, akan tetapi masih ada saja siswa yang kurang berdisiplin bahkan cenderung melanggar aturan yang ada disekolah. Pelanggaran disiplin tersebut berupa keterlambatan baik itu keterlambatan masuk sekolah maupun keterlambatan masuk dalam kelas serta keterlambatan dalam hadir pada saat kegiatan ekstrakulikuler, tidak menggunakan atribut yang dianjurkan sekolah, tidak membawa buku pelajaran, tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru, tidak memperhatikan guru pada saat menerangkan pelajaran dan bahkan mengganggu teman yang lain pada saat belajar. Dari hasil observasi yang penulis lakukan di SMK Swasta YAPIM 2 Medan masih terdapat beberapa siswa yang melakukan pelanggaran disiplin tersebut. Hal ini terkadang membuat proses belajar mengajar menjadi kurang efektif. Untuk menghindari terjadinya pelanggaran disiplin maka perlu adanya kesadaran diri dari siswa tersebut dalam berdisiplin.

Keluarga merupakan tempat dimana anak didik mendapatkan didikan dan perhatian. Di dalam keluarga, orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasukinya dan mendampingi serta mengawasi selama menjalani proses belajar mengajar. Akan tetapi yang sering menjadi masalah adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMK Swasta YAPIM 2 Medan, masih terdapat siswa yang kurang mendapatkan perhatian orang tua dalam pendidikan


(21)

6

anaknya. Ini bisa kita lihat dari kurangnya perhatian orang tua dalam memantau perkembangan belajar anaknya sebagai siswa/siswi di SMK Swasta YAPIM 2 Medan . Kebanyakan orang tua dari siswa/siswi tersebut hanya datang ketika anak mereka mendapatkan masalah dan bahkan ada yang tidak datang ketika mendapatkan panggilan orang tua dari sekolah. Seharusnya orang tua siswa/siswi tersebut harus lebih memantau perkembangan belajar anaknya di sekolah dengan berdiskusi langsung dengan guru wali kelas atau guru yang bersangkutan.

Kurangnya disiplin belajar anak dan peran keluarga terkhususnya orang tua mungkin menyebabkan prestasi anak menurun. Ini bisa kita lihat dari prestasi anak dalam mata pelajaran korespondensi. Masih terdapat peserta didik yang nilainya dibawah kriteria ketuntasan minimum yaitu 75 pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP T.P 2014/2015.

Tabel 1.1

Tabel Nilai Ketuntasan Siswa Mata Pelajaran Korespondensi

Kelas Jumlah

Siswa

Siswa Yang Lulus KKM

Siswa Yang Tidak Lulus KKM

Persentase Kelulusan

X AP 1 41 29 12 70,7%

X AP 2 36 26 10 72,2%

Dari daftar kumpulan nilai yang ada diketahui bahwa nilai beberapa siswa dalam mata pelajaran korespondensi tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum. Terdapat rata-rata 28,6% siswa dari kedua kelas yang nilainya tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum.


(22)

7

Melihat kondisi sekolah di atas penulis tertarik mengadakan penelitian di sekolah ini dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar Dan Peran Keluarga Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah siswa patuh terhadap disiplin belajar di sekolah?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa jika siswa mematuhi disiplin belajar di sekolah?

3. Bagaimana prestasi belajar siswa jika siswa mendapat dukungan dari keluarga? 4. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dan peranan keluarga dengan

prestasi belajar siswa mata pelajaran Korespondensi?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan judul penelitian dan mengingat banyak variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa maka penulis membatasi masalah agar penelitian ini dapat lebih terfokus, sehingga dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Disiplin belajar yang diteliti dalam hal ini adalah disiplin belajar siswa di sekolah.


(23)

8

2. Peran keluarga yang diteliti dalam hal ini adalah peran orang tua dalam membimbing kegiatan akademik siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar pada mata pelajaran Korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

2. Apakah terdapat hubungan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

3. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.


(24)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan antara peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

3. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan

prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P

2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan dilakukan dalam hidup ini hendaknya memiliki nilai guna atau manfaat. Demikian juga halnya dengan hasil penelitian ini diharapkan hendaknya memiliki manfaat:

1. Sebagai bahan masukan untuk peneliti sebagai calon guru administrasi perkantoran untuk penyusunan skripsi dan menambah pengetahuan serta pegangan peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.

2. Untuk menambah masukan bagi pihak sekolah dalam pemecahan masalah yang berkenaan dengan disiplin belajar siswa dan peran keluarga serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

3. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang ingin meneliti penelitian sejenis.


(25)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu 3,923 > 1,992 karena diperoleh nilai thitung

> ttabel dengan nilai sig 0,000 < 0,05.

2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peran keluarga dengan

prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena, karena diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu 4,627 > 1,992 dengan nilai sig sig

0,000 < 0,05.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 24,195 > 3,12


(26)

64

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa disiplin belajar berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa olehkarena itu disarankan kepada setiap siswa agar lebih berdisiplin lagi terutama dalam belajar. Disiplin yang baik akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Untuk keluarga siswa khususnya orang tua agar lebih memperhatikan

anaknya terutama pada masalah pendidikan karena peran keluarga dalam pendidikan anak sangat mempengaruhi semangat dan motivasi anak dalam belajar sehingga anak memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor lain selain disiplin belajar dan peran keluarga yang berhubungan dengan prestasi belajar.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Ade Holis. (2007). Peranan Keluarga/Orang Tua Dan Sekolah Dalam

Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini . Vol. 01; No. 01; 2007;

22-43. ISSN 1907-932X. Jurnal Pendidikan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut.

Alex , dkk(2014). Hubungan Antara Motivasi Dan Disiplin Belajar Dengan

Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 PRACIMANTORO Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Vol.2, No.3, hal 323 332, Mei 2014.

ISSN: 2354-6441. JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN

PEMBELAJARAN PASCASARJANA FKIP UNS.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum

2013. Jakarta:Prestasi Pustakaraya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Secara Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta

______. 2010. Prosedur Penelitian Secara Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Darosy Endah. (2011). Peran Keluarga Dalam Membangun Karakter Anak . Vol. 10, No.2, Oktober 2011. ISSN:1412-1247.Jurnal Psikologi Undip.

Gunarsa, Singgih. 2003. Psikologi Praktis Anak-Anak, Remaja, Dan Keluarga. Jakarta : Rhineka Cipta.

Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ibnu Maja. (2013). Pengaruh Motivasi , Metode Pembelajaran Dan Disiplin

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Teknik Di Politeknik Negeri Sriwijaya. ISSN: 2085-1375. Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-IX, Mei

2013.

Istarani, dkk. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada

Jihad, Asep. 2010. Pendidikan Karakter Teori dan Aplikasi. Jakarta:

Kemendiknas.

Kadir, Abdul, dkk. 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(28)

Nasution, Thamrin. 1999. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Anak. Jakarta: Gunung Mulia.

Purwanto, Ngalim. 2003. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto.2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri Mastuti. (2014). Meningkatkan Disiplin Belajar Melalui Layanan Bimbingan

Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok. Vol. 16, No. 2, Oktober

2014. ISSN 2087-3557. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Syah, M. 2006. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo

Taruno. 2004. Manajemen Disiplin Sekolah. Bandung : Rhineka Cipta. Tirtarahardja, Umar. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran DIsiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta : Grasindo.


(1)

2. Peran keluarga yang diteliti dalam hal ini adalah peran orang tua dalam membimbing kegiatan akademik siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar pada mata pelajaran Korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

2. Apakah terdapat hubungan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

3. Apakah terdapat hubungan disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.


(2)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan antara peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

3. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan T.P 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan dilakukan dalam hidup ini hendaknya memiliki nilai guna atau manfaat. Demikian juga halnya dengan hasil penelitian ini diharapkan hendaknya memiliki manfaat:

1. Sebagai bahan masukan untuk peneliti sebagai calon guru administrasi perkantoran untuk penyusunan skripsi dan menambah pengetahuan serta pegangan peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.

2. Untuk menambah masukan bagi pihak sekolah dalam pemecahan masalah yang berkenaan dengan disiplin belajar siswa dan peran keluarga serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

3. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang ingin meneliti penelitian sejenis.


(3)

63

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu 3,923 > 1,992 karena diperoleh nilai thitung > ttabel dengan nilai sig 0,000 < 0,05.

2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena, karena diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu 4,627 > 1,992 dengan nilai sig sig 0,000 < 0,05.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan peran keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta YAPIM 2 Medan karena diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 24,195 > 3,12 dengan nilai sig 0,000 < 0,05.


(4)

64

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa disiplin belajar berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa olehkarena itu disarankan kepada setiap siswa agar lebih berdisiplin lagi terutama dalam belajar. Disiplin yang baik akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Untuk keluarga siswa khususnya orang tua agar lebih memperhatikan anaknya terutama pada masalah pendidikan karena peran keluarga dalam pendidikan anak sangat mempengaruhi semangat dan motivasi anak dalam belajar sehingga anak memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor lain selain disiplin belajar dan peran keluarga yang berhubungan dengan prestasi belajar.


(5)

22-43. ISSN 1907-932X. Jurnal Pendidikan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut.

Alex , dkk(2014). Hubungan Antara Motivasi Dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 PRACIMANTORO Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Vol.2, No.3, hal 323 332, Mei 2014. ISSN: 2354-6441. JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PASCASARJANA FKIP UNS.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta:Prestasi Pustakaraya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Secara Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta

______. 2010. Prosedur Penelitian Secara Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Darosy Endah. (2011). Peran Keluarga Dalam Membangun Karakter Anak . Vol. 10, No.2, Oktober 2011. ISSN:1412-1247.Jurnal Psikologi Undip.

Gunarsa, Singgih. 2003. Psikologi Praktis Anak-Anak, Remaja, Dan Keluarga. Jakarta : Rhineka Cipta.

Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ibnu Maja. (2013). Pengaruh Motivasi , Metode Pembelajaran Dan Disiplin

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Teknik Di Politeknik Negeri Sriwijaya. ISSN: 2085-1375. Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-IX, Mei 2013.

Istarani, dkk. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada

Jihad, Asep. 2010. Pendidikan Karakter Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kemendiknas.

Kadir, Abdul, dkk. 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(6)

Nasution, Thamrin. 1999. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Anak. Jakarta: Gunung Mulia.

Purwanto, Ngalim. 2003. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto.2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri Mastuti. (2014). Meningkatkan Disiplin Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok. Vol. 16, No. 2, Oktober 2014. ISSN 2087-3557. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Syah, M. 2006. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo

Taruno. 2004. Manajemen Disiplin Sekolah. Bandung : Rhineka Cipta. Tirtarahardja, Umar. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran DIsiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta : Grasindo.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GEDUNG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

18 98 79

PENGARUH DISIPLIN DALAM BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAMPOLAWA

0 0 12

HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA

0 0 10

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT, SELF EFFICACY DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X KECANTIKAN SMK NEGERI SE-KECAMATAN UMBULHARJO

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 2 SALAM

0 0 8

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK UNGGUL SAKTI KOTA JAMBI

0 1 11