Variabel Pengawasan Kerja Hasil Penelitian

50

4.1.3. Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS lampiran 6 diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 4,403 + 0,254X1 + 0,215X2 1. Dalam persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa harga a1= 0,254 dan a2 = 0,215 bertanda positif dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara disiplin kerja X1 dan pengawasan kerja X2 terhadap efektifitas kerja Y. Dengan kata lain, makna dari persamaan diatas yaitu: 2. Konstanta sebesar 4,403 menyatakan bahwa besarnya efektivitas kerja pegawai yang meningkat 4,403 dengan asumsi bahwa disiplin kerja dan pengawasan kerja bernilai konstan tidak dilakukan. 3. Koefisien regresi X1 sebesar 0,254 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan disiplin kerja akan meningkatkan efektivitas kerja sebesar 0,254. 4. Koefisien regresi X2 sebesar 0,215 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan pengawasan kerja akan meningkatkan efektivitas kerja sebesar 0,215. 5. Koefisien regresi X1 sebesar 0,254 menunjukkan perubahan untuk Y bagi setiap perubahan X1 apabila X2 dianggap tetap. 6. Koefisien regresi X2 sebesar 0,254 menunjukkan perubahan untuk Y bagi setiap perubahan X2 apabila X1 dianggap tetap. 51 7. Tiap koefisien hanya memberikan gambaran parsial apa yang terjadi pada Y untuk perubahan X yang berhubungan dengan koefisien itu. 8. Koefisien-koefisien regresi X1 sebesar 0,254, X2 sebesar 0,215 dinamakan koefisien regresi

1. Uji Simultan

Guna menguji signifikansi dari persamaan regresi ganda yang diperoleh tersebut digunkan analisis varians untuk regresi. Hasil yang diperoleh dari pengujian dengan menggunakan uji F pada lampiran 12 yaitu Fhitung = 65,823 dan F tabel = 3,11 pada α = 5 dengan dk pembilang =2 dan dk penyebut = 86-2-1=83. karena Fhitung = 65,823 F tabel = 3,11 menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda tersebut signifikan. Sehingga hipotesis kerja yang menyatakan bahwa “ada pengaruh antara disiplin kerja dan pengawasan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang” Diterima. Keeratan hubungan antara variabel X1 disiplin kerja dan X2 pengawasan kerja dengan variabel Y efektivitas kerja dapat dilihat dari hasil analisis korelasi ganda. Berdasrkan hasil analisis korelasi ganda pada lampiran diperoleh harga R = 0,613. Dengan demikian derajat hubungan antara disiplin kerja dan pengawasan kerja dengan efektivitas kerja sebesar 0,613 tersebut termasuk kategori baik.