Unit Statistik Penerapan KBLI 1. Aktivitas Utama, Aktivitas Sekunder dan Aktivitas Penunjang
12
Tahap 2: Mengidentifikasi Golongan Pokok dalam kategori C
Golongan pokok 25 Industri barang logam, bukan
mesin dan peralatannya 7
Golongan pokok 28 Industri mesin dan perlengkapan
YTDL 40
Golongan pokok 29 Industri kendaraan bermotor,
trailer dan semi trailer 5
Tahap 3: Mengidentifikasi Golongan dalam golongan pokok 28
Golongan pokok 281 Industri mesin untuk keperluan
umum 8
Golongan pokok 282 Industri mesin untuk keperluan khusus
32
Tahap 4: Mengidentifikasi Subgolongan dalam golongan 282
Subgolongan 2821 Industri mesin pertanian dan
kehutanan 3
Subgolongan 2822 Industri mesin dan perkakas mesin
untuk pengerjaan logam, kayu dan bahan lainnya
21 Subgolongan 2824
Industri mesin penambangan, penggalian, dan konstruksi
8
Tahap 5: Mengidentifikasi Kelompok dalam subgolongan 2822
Berdasarkan Tabel 3.3.2.1 dapat dilihat bahwa nilai tambah terbesar dari aktivitas dalam subgolongan 2822 adalah industri
mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam kelompok 22821.
Dengan demikian, aktivitas utama unit tersebut masuk ke dalam kelompok 28221 industri mesin dan perkakas mesin
untuk pengerjaan logam meskipun subgolongan dengan persentase nilai tambah terbesar adalah 4659 Perdagangan
besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya. Jika digunakan
pendekatan bottom-up,
unit tersebut
akan diklasifikasikan sebagai perdagangan besar kelompok 46591
perdagangan besar mesin kantor dan industri, suku cadang dan perlengkapannya berdasarkan persentase nilai tambah
tunggal terbesar. Hal tersebut akan mengakibatkan unit dengan
13 kontribusi nilai tambah kegiatan industri sebesar 52 persen
diklasifikasikan bukan sebagai industri pengolahan.