5
SURGA MENURUT MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD RASYID RIDHA
A. Pendahuluan
Dalam al-Quran Surat al-Baqarah ayat 25 yang berbunyi:
+, ,
- .012
3 2 41
2647 8 9:
;= ?
3 ,
A 1;C=
D EF
G .
1 ;= 3
HI K
L + M 2 N
O 4 PA2
2R S T
1; V
0W2 XY G
2R S Z 9
[ \]
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga yang mengalir sungai-sungai
di dalamnya. Setiap mereka diberi buah-buahan yang di dalam surga itu, mereka berkata: “ini semua pernah diberikan kepada kami dulu. Mereka diberi buah-
buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
Al-Quran merangkai sifat-sifat surga dan keadaan tersebut. Demikian pula al-Quran menerangkan sifat-sifat neraka sebagaimana dalam surat al-Furqan ayat:
12 yang berbunyi sebagai berikut:
_ ` 21 =
3 a
b c
NdF M
eEf +,
g9YF P g 0 S
; \h]
6 Apabila mereka itu melihat neraka dari tempat yang jauh, mereka
mendengar kegeramannya dan suara menyala-nyala. Zahir
ayat di atas menunjukkan bahwa mereka itu dapat melihat, dan ini mungkin terjadi dengan kekuasaan Allah. atau ayat ini menggambarkan
bagaimana dasyat dan seramnya neraka itu agar setiap orang dapat menggambarkannya. Gambaran surga dengan ilustrasi duniawi, sebagaimana
adanya buah-buahan, perempuan yang sangat cantik, madu yang sangat lezat dan kolam susu yang tak akan pernah habis disantap oleh penghuni surga.
Akan tetapi, untuk menegaskan sifat surga Allah SWT. merangkai sifat- sifatnya yang berbeda dengan unsur-unsur duniawi sebagaimana di dalam Surat
al-Sajdah ayat: 17 yang berbunyi:
iE S j
Tk1e 6
l m[K +,
3 a
k0 n op
q .
- M
6 Er
s \ht
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka itu yakni bermacam-macam nikmat yang menyedapkan pandangan mata sebagai
balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah R.A. berbunyi:
Dari Abi Hurairah R.A ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda Allah berfirman: Aku Janjikan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang
didalamnya belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah terlintas dalam hati manusia.
7 Surga adalah tempat yang luar biasa, manusia pun tidak akan mampu
membayangkannya, karena berbeda dengan segala hal yang indah dan nikmat di dunia ini.Akan tetapi, gambaran surga itu adalah gambaran materi, sehingga
berbagai penafsiran keberadaan surga berbeda-beda ada yang mengatakan ia adalah bersifat rusak, adapula yang mengatakan bersifat abadi Muhamad Abduh
berpendapat bahwa, jika ada yang menemukan kesulitan untuk menjelaskan kabar gaib menurut teksnya, dan menggunakan pikiran untuk menakwilkannya dengan
landasan dalil yang kuat, disamping harus tetap mempercayai adanya hari akhir, adanya pahala dan siksa, asalkan takwilnya tidak mengurangi nilai kemampuan
syariat untuk dijalankan oleh masyarakat, maka ia adalah mukmin sejati. Walaupun tidak baik mengambil teladan kepadanya dalam takwil penafsirannya.
Muhamad Abduh ketika mengartikan surga dalam surat al-Baqarah ayat 25 ia menggambarkannya secara abstrak. la menegaskan bahwa surga adalah tempat
bagi orang-orang yang bertaqwa, sedangkan neraka adalah bagi orang-orang yang berbuat fasik. Manusia beriman bahwa, keduanya ada dan tidak akan mampu
membahas tentang hakikat keduanya, karena alam ghaib tidak bisa diqiaskan kepada kepada alam dunia. Rasyid Ridha, t.t.: 232. Gambaran marterial tentang
surga hanya untuk memudahkan manusia tertarik kepada ajaran-ajaran Allah, bukan menunjukan hakekat yang sebenarnya hanya Allah yang mengetahui-Nya.
Rasyid Ridla, murid dan pengikut Muhammad Abduh, berbeda pendapat dengan gurunya sendiri jika Muhammad Abduh menggambarkan Surga dengan
sesuatu yang immateri bukan materi sedangkan Rasyid Ridla sebaliknya, ia menggambarkan Surga secara konkrit. Ia mengatakan : Jika di dalam ayat al-
8 Quran hanya menceritakan Surga, maka manusia wajib menerimanya tidak boleh
mencari jalan untuk memalingkannya. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Surga digambarkan oleh al-Quran bersifat material,maka begitulah adanya.Diadalam
Surga terdapat pohon yang berbuah , istri yang suci,sungai yang mengalir. Semua itu adalah gambaran Surga yang konkrit yang dikiaskan kepada alam nyata
meskipun Surga merupakan alam ghaib.
B. Identifikasi Masalah