Mekanisme Pengusulan, Penilaian, Pembahasan, dan Penetapan Alokasi DAK TA 2016
Verifikasi KL Teknis atas
UsulanProposal
Hasil Verifikasi berupa Konsolidasi
Usulan , Data Teknis dan Bobot
Kepala Daerah
PenyiapanPengisian Template
Proposal Standar PenyiapanPengisian
Template Proposal Standar
Penyampaian ke DPR RI
Penyampaian ke DPR RI
Tahap Pengusulan Tahap Penilaian
Tahap Pembahasan dan Penetapan Alokasi
BappedaBiro KeuanganBPKAD
RekapKonsolidasi Usulan
BappedaBiro KeuanganBPKAD
RekapKonsolidasi Usulan
Usulan SKPD Data Teknis dan
Rencana Kegiatan
1. Kemenkeu 2. Bappenas
3. KL Teknis 1. Kemenkeu
2. Bappenas 3. KL Teknis
Penilaian oleh Tim Pusat atas Hasil Verifikasi untuk
penentuan daerah penerima Penilaian oleh Tim Pusat
atas Hasil Verifikasi untuk penentuan daerah penerima
Penetapan Alokasi DAK 2016
Pembahasan Alokasi DAK
2016
Time Frame
Pengusulan dan Penilaian DAK TA. 2016
15
Keterangan: 1. Tanggal 16-21 Juli 2015 libur Idul Fitri dan Cuti Bersama.
2. Tim Penilai Pusat terdiri dari KL, Kemenkeu Bappenas, yang dibagi dalam 10 Pokja
sesuai bidang DAK 2016, cakupan DAK infrastruktur publik cakupan DAK affirmasi. 3. Proses penilaian oleh Timdilakukan secara simultan setelah adanya proposal dari daerah.
No. Kegaiatan
JUNI JULI
AGUST IV
I II
III IV
V I
1 Rapat dengan Bappenas KL terkait
23 25 2
Penyusunan Template proposal daerah 22-24
3 Pemberitahuan kepada Pemda:
a. Surat undangan ke seluruh Pemda 24-26
b. Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dengan Pemda 29-30
4 Penyiapanpengisian template proposal oleh Pemda
30 Juni-8 Juli 5
Penyampaian Proposal dari Pemda ke Pemerintah Pusat 30 Juni-10 Juli
6 Penilaian proposal oleh TimPemerintah Pusat
a. Verifikasi data teknis dan usulan kebutuhan dana oleh KL 30 Juni-14 Juli
b. PenghitunganAlokasi DAK per daerah per bidang oleh Kementerian Keuangan 30 Juni-14 Juli
7 PembahasanAlokasi DAK per daerah per bidang oleh TimPemerintah Pusat
27-28 8
Kesepakatan TimPemerintah Pusat atas alokasi DAK per daerah per bidang 29
9 Penyusunan Alokasi DAK per daerah per bidang untuk lampiran NK dan RAPBN 2016
31 Juli - 3Agust
16
Penetapan Alokasi dan Juknis DAK
PEMERINTAH PUSAT Alokasi DAK per daerah ditetapkan segera dengan Peraturan Presiden tentang
rincian APBN setelah UU APBN diterbitkan. Ketentuan JuknisJuklak harus sudah ditetapkan oleh KL paling lama 7 hari
kerja setelah alokasi DAK ditetapkan dalam Perpres Rincian APBN, dimuat dalam UU APBN 2016.
PEMERINTAH DAERAH Daerah penerima DAK wajib mencantumkan alokasi dan penggunaan DAK di
dalam APBD.
Penggunaan DAK dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Penggunaan DAK. DAK tidak dapat digunakan untuk mendanai administrasi kegiatan, penyiapan
kegiatan fisik, penelitian, pelatihan, dan perjalanan dinas.
17
DAK Non Fisik
• DAK non fisik dialokasikan untuk mendanai kegiatan yang bersifat non fisik berupa, antara
lain: belanja operasional pendidikan dan kesehatan; tunjangan profesi dan tambahan penghasilan guru PNSD; dan peningkatan kualitas pengelolaan DAK di bidang infrastruktur.
Bantuan Operasional Sekolah BOS
Dialokasikan untuk SDSDLB dan SMPSMPLB digunakan untuk biaya personalia bagi satuan pendidikan dasar dan kegiatan lain sesuai Juknis Mendikbud
Tunjangan Profesi Guru PNSD
Diberikan kepada Guru PNSD yang telah memiliki sertifikat pendidik dan besarannya setara dengan 1 satu kali gaji pokok per bulan selama 12 bulan
Tambahan Penghasilan Guru PNSD
Diberikan kepada Guru PNSD yang belum mendapatkan TPG PNSD dan besarannya Rp250.000 per bulan selama 12 bulan
Bantuan Operasional Kesehatan
Dialokasikan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang kesehatan, khususnya pelayanan puskesmas.
Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi P2D2
Dialokasikan sebagai insentif kepada provinsi, kabupaten, dan kota daerah percontohan P2D2 berdasarkan hasil verifikasi keluaran sesuai dengan perjanjian pinjaman antara Pemerintah RI dgn
Bank Dunia
1
3
4
5 2
18
Penetapan Alokasi BOK 1.
Alokasi Dasar Jumlah Puskesmas yang mendapat BOK
2. Alokasi Tambahan