2
yang direm berputar dengan sangat cepat maka gesekan yang terjadi pada rem akan membuat temperatur rem sangat panas. Sehingga pada keadaan ini rem
membutuhkan waktu yang lama untuk kembali dingin dan dapat beroperasi kembali. Oleh karena itulah penting dilakukan pengereman secara elektrik.
Pengereman elektrik dapat memperlambat motor yang sedang berputar dan menghentikannya dalam waktu yang singkat dan pulih dalam waktu yang singkat
pula. Metode pengereman elektrik tersebut ada tiga, yaitu : pengereman dinamis, regeneratif dan plugging mendadak.
Pada motor DC, pengaturan posisi sikat dalam mengantisipasi reaksi jangkar ternyata berpengaruh pada unjuk kerja, efisiensi dan torsi dari motor
tersebut. Maka dengan mengatur posisi sikat-sikat pada komutator akan dapat meningkatkan performansi dari motor DC tersebut sehingga motor DC dapat
bekerja lebih baik. Akibat dari pengaturan posisi sikat ini tentu juga akan berpengaruh terhadap besar kecilnya arus yang mengalir pada jangkarnya. Dengan
berubahnya besar nilai arus pada jangkar akan sangat mempengaruhi terhadap cepat lambatnya waktu pengereman. Pada tugas akhir ini, penulis akan membahas
tentang “PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE
DINAMIS”.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk mempelajari pengereman dinamis dari motor arus searah penguatan
shunt. 2. Untuk mengetahui pengaruh posisi sikat terhadap waktu pengereman.
Universitas Sumatera Utara
3
3. Untuk mengetahui pengaruh tahanan terhadap waktu pengereman. Manfaatnya penulisan tugas akhir ini adalah untuk memberi informasi tentang
pengaruh posisi sikat terhadap waktu pengereman pada motor arus searah penguatan shunt.
1.3 Batasan Masalah
Agar tujuan penulisan tugas akhir ini sesuai dengan yang diharapkan serta terfokus pada judul dan bidang yang telah disebutkan diatas, maka penulis
membatasi permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : 1. Motor yang dipergunakan sebagai aplikasi adalah motor arus searah
penguatan shunt pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT.USU. 2. Motor dianggap berputar dengan kecepatan konstan ataupun dalam kedaan
steady state saat dilakukan pengereman. 3. Penelitian ini tidak membahas tentang rugi-rugi pada motor arus searah
penguatan shunt. 4. Tidak membahas tentang gangguan-gangguan yang terjadi pada motor
arus searah penguatan shunt. 5. Tidak membahas metode pengereman lainnya secara detail.
6. Tidak membahas motor arus searah secara detail.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana pengereman motor arus searah penguatan shunt dengan
metode pengereman dinamis? 2. Bagaimana pengaruh posisi sikat terhadap besar arus jangkar?
3. Bagaimana pengaruh posisi sikat terhadap waktu pengereman?
Universitas Sumatera Utara
4
1.5 Metode Penulisan
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan
beberapa metode penulisan diantaranya adalah sebagai berikut.
a Studi Literatur Berupa studi kepustakaan dan kajian dari berbagai sumber pustaka yang
relevan dan mendukung dalam penulisan tugas akhir ini. b Studi Lapangan
Melakukan percobaan di Laboratorium Konversi Energi Listrik Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik USU.
c Studi Bimbingan Penulis melakukan diskusi dan konsultasi dengan dosen pembimbing atau pun
dengan staf pengajar lainnya di Departemen Teknik Elektro FT-USU, mengenai masalah-masalah yang timbul selama penulisan Tugas Akhir ini
berlangsung. 1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
ABSTRAK BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang merupakan gambaran menyeluruh tentang apa yang diuraikan dalam tugas akhir ini, yaitu berisi pembahasan tentang
latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, rumusan masalah, metode penulisan serta sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II DASAR TEORI