Klasifikasi Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan Tumbuh kembang pada anak usia 6-12 tahun

4. Tanda dan gejala

a. Demam tinggi selama 5 – 7 hari b. Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare, konstipasi. c. Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, echymosis, hematoma. d. Epistaksis, hematemisis, melena, hematuri. e. Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati. f. Sakit kepala. g. Pembengkakan sekitar mata. h. Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening. i. Tanda-tanda renjatan sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, capillary refill lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah.

5. Klasifikasi

a. Derajat I : Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turniket positi, trombositopeni dan hemokonsentrasi. b. Derajat II : Manifestasi klinik pada derajat I dengan manifestasi perdarahan spontan di bawah kulit seperti peteki, hematoma dan perdarahan dari lain tempat. c. Derajat III : Manifestasi klinik pada derajat II ditambah dengan ditemukan manifestasi kegagalan system sirkulasi berupa nadi yang cepat dan lemah, hipotensi dengan kulit yang lembab, dingin dan penderita gelisah. d. Derajat IV : Manifestasi klinik pada penderita derajat III ditambah dengan ditemukan manifestasi renjatan yang berat dengan ditandai tensi tak terukur dan nadi tak teraba.

6. Pemeriksaan penunjang

a. Darah 1 Trombosit menurun. 2 HB meningkat lebih 20 3 HT meningkat lebih 20 4 Leukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3 5 Protein darah rendah 6 Ureum PH bisa meningkat 7 NA dan CL rendah b. Serology : HI hemaglutination inhibition test. 1 Rontgen thorax : Efusi pleura. 2 Uji test tourniket +

7. Penatalaksanaan

a. Tirah baring b. Pemberian makanan lunak . c. Pemberian cairan melalui infus. d. Pemberian obat-obatan : antibiotic, antipiretik, e. Anti konvulsi jika terjadi kejang f. Monitor tanda-tanda vital T,S,N,RR. g. Monitor adanya tanda-tanda renjatan h. Monitor tanda-tanda perdarahan lebih lanjut i. Periksa HB,HT, dan Trombosit setiap hari.

9. Tumbuh kembang pada anak usia 6-12 tahun

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran berbagai organ fisik berkaitan dengan masalah perubahan dalam jumlah, besar, ukuran atau dimensi tingkat sel. Pertambahan berat badan 2 – 4 Kg tahun dan pada anak wanita sudah mulai mengembangkan cirri sex sekundernya. Perkembangan menitik beratkan pada aspek diferensiasi bentuk dan fungsi termasuk perubahan sosial dan emosi. a. Motorik kasar 1 Loncat tali 2 Badminton 3 Memukul 4 Motorik kasar di bawah kendali kognitif dan berdasarkan secara bertahap meningkatkan irama dan kehalusan. b. Motorik halus 1 Menunjukan keseimbangan dan koordinasi mata dan tangan 2 Dapat meningkatkan kemampuan menjahit, membuat model dan bermain alat musik. c. Kognitif 1 Dapat berfokus pada lebih dan satu aspek dan situasi 2 Dapat mempertimbangkan sejumlah alternatif dalam pemecahan masalah 3 Dapat membelikan cara kerja dan melacak urutan kejadian kembali sejak awal 4 Dapat memahami konsep dahulu, sekarang dan yang akan datang d. Bahasa 1 Mengerti kebanyakan kata-kata abstrak 2 Memakai semua bagian pembicaraan termasuk kata sifat, kata keterangan, kata penghubung dan kata depan 3 Menggunakan bahasa sebagai alat pertukaran verbal 4 Dapat memakai kalimat majemuk dan gabungan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan DHF

1. Pengkajian