Askep Anak dengan DHF .doc
FORMAT PENGKAJIAN
RUANG PERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan
: An. Ananda Kesha/An. Echa
2. Tempat tgl lahir/usia
: Medan, 15 Januari 2014/3 tahun
3. Jenis kelamin
: Perempuan
4. A g a m a
: Kristen Protestan
5. Pendidikan
: PAUD
6. Alamat
: jln. Pancur Batu
7. Tgl masuk
: 20 – 03 - 2017 (jam 08.20 WIB)
8. Tgl pengkajian
: 20 Maret 2017
9. Diagnosa medik
: DHF
10. Rencana terapi
:
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a
: Tn. J
b. U s i a
: 38 Tahun
c. Pendidikan
: S1
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : PNS
e. A g a m a
: Kristen Protestan
f. Alamat
: Jl. Pancur Batu
2. Ibu
a. N a m a
: Ny. R
b. U s i a
: 35 Tahun
c. Pendidikan
: S1
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: PNS
e. Agama
: Kristen Protestan
f. Alamat
: Jln. Pancur Batu
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A
1
Alicya Taro
USIA
1,5 tahun
HUBUNGAN
Adik kandung
STATUS KESEHATAN
Anak dalam keadaan normal
sesuai
dengan
tingkat
perkembangan
dan
pertumbuhannya. Anak mengikuti
imunisasi secara rutin dialam
posyandu di puskesmas terdekat
II. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama : Sudah 5 hari demam tinggi sudah diberi obat panas yang dibeli dari apotek
namun tidak turun. 3 hari terakhir tidak mau makan dan malas minu, mukosa mulut kering, ada
bintik-bintik merah disekitar lengan, merasa tidak enak badan dan sakit didaerah persendian.
Riwayat Penyakit:
Ibu mengatakan kalau anaknya belum pernah mengalami panas demam yang tinggi, kejang
ataupun letagi.
Keluhan Pada Saat Pengkajian :
Sudah 5 hari demam tinggi sudah diberi obat panas yang dibeli dari apotek namun tidak turun. 3
hari terakhir tidak mau makan dan malas minu, mukosa mulut kering, ada bintik-bintik merah
disekitar lengan, merasa tidak enak badan dan sakit didaerah persendian.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 2 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di puskesmas terdekat
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter dianjurkan untuk
Tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat dan konsumsi susu formula.
b.
Riwayat terkena radiasi : tidak ada
c. Riwayat berat badan selama hamil : Sebelum hamil BB ibu 52 kg. Setelah hamil triwulan I
BB naik menjadi 55 kg hingga triwulan III menjadi 61 kg.
e. Riwayat Imunisasi TT :
f. Golongan darah ibu : A
Golongan darah ayah : O
2. Natal
a, Tempat melahirkan : RS. Santa Elisabeth Medan
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Perawat dan Bidan
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi bayi : ……………………………. APGAR …………………………………........
b.
Anak
pada
saat
lahir
tidak
mengalami
:
……………………………………………….........
(Untuk semua Usia)
¤ Klien pernah mengalami penyakit : ……………………….pada umur : …………………..
diberikan obat oleh : ………………………………………….....................................................
¤ Riwayat kecelakaan : terjatuh di halaman belakang rumah saat bermain dengan ayah-nya
¤ Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan
zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak ada
¤ Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : perkembangan anak sesuai dengan usianya
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
¤ Genogram
5
5
60
39
38
60
3
6
3
7
3
1,
5
5
8
3
5
Ket.
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
= Tinggal 1 rumah
IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
NO
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis immunisasi
BCG
DPT (I,II,III)
Polio (I,II,III,IV)
Campak
Hepatitis
Waktu pemberian
16 Jan 2014
Frekuensi
Reaksi setelah pemberian
Frekuensi
V. Riwayat Tumbuh Kembang
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 11 kg
2. Tinggi badan : 95,1 cm.
3. Waktu tumbuh gigi 1 tahun. gigi tanggal tidak ada Jumlah gigi 12 buah.
B.
Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat : 6 bulan – 1 tahun
1. Berguling
: 8 bulan
2. Duduk
: 8 bulan
3. Merangkak : 6 bulan
4. Berdiri
: 8 tahun
5. Berjalan
: 1,1 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : tahun
7. Bicara pertama kali : 1 tahun dengan menyebutkan : papa mama
8. Berpakaian tanpa bantuan : belum
PENGKAJIAN POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola Nutrisi- Metabolik
Ibu mengatakan anaknya selalu menghabiskan makanannya. Pada umur 6 bulan saya sudah
berikan makan sari buah dan biscuit, umur 12 bulan sudah diberikan makanan saring. Anak saya
menyusui selama 2 tahun. Saat ini anak saya makan nasi, 1 porsi ikan/daging 1 potong, sayur 1
amngkok, 1 potong buah dan minum susu hanya 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) pakai dot
dan bisanya habis. Jika dibawa jalan-jalan anak saya biasanya makan biscuit dan eskrim. 3 hari
belakangan ini anak tidak selera makan dan idak mau minum, mulut kering. BB menurun dari 14
kg menjadi 11 kg.
2. Pola Eliminasi
a. Ibu mengatakan anak BAB 2 kali sehari (pagi dan sore), warna faeces kuning kecoklatan, dan
biaanya lembek.tidak pernah mengalami masalah, baru hari ini buang air besar cair dan berbau
dengan frekwensi 8 kali banyak cair berampas kadang hanya air saja yag keluar dan berbau
busuk dan ibu tidak tau apa penyebabnya. Setiap kali BAB ibu langsung membersihkannya
karena taku terjadi apa-apa kalau dibiarkan terlalu lama.
b. BAK anak hingga saat ini belum ada masalah tetapi ketika BAB, BAK setelah mencret menjadi
sedikit dari biasanya.
c. Ibu mengatakan mulai 2 tahun sudah dilatih kencing dikamar mandi dan BAB tetapi anak masih
sering ngompol ketika tidur.
3. Pola Istrahat Tidur
Ibu mengatakan anak tidur 7 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari. Biasanya tidak ada masalah
tidur. Anak mempunyai memeluk boneka kesayangannya ketika tidur dan menagis bial boneka tidak ada.
4. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Ibu mengatakan usia 5 bulan sudah dapt mengangkat kepala tegak dan 1 tahun sudah dapat
berjalan dengan berpegangan . saat ini anak sudah dapat melompat dengan 2 kaki, daat melempar
bola kedepan.
b. Ibu mengatakan anaknya sudah dapat mencoret-coret kertas apabila diberi pensil.
c. Anak dapat mengenakan baju bonekanya, mengambil makanan sendiri dan antusia sekali dengan
pekerjaan yang dilakukan ibunya.
5. Pola Kognitif-Persepsi Sensori
Anak tidak ada gangguan oendengaran , penglihatan maupu perabaan. Menurut gru paud anak saya ini
bisa mengikuti pelajaran dan sangat aktif dalam kegiatan misalnya bernyanyi dan menari dan
menggambar.
6. Pola Persepsi Diri-Konsep Diri
Ibu mengatakan anaknya mudah menyesuiakan diri dengan orang yang dikenal maupun yang tidak
dikenalnya, suka bermain, dan mudah bergaul. Anaknya sekarang lebih suka dengan ayahnya dan jika
menagis dan ingin selalu mencari ayahnya.
7. Pola Peran-Hubungan
Ibu mengatakan cepat mengoceh dan berbicara seperti “minta minum di dot, “mau tidur”, “minta
susu” dan sudah dapat menyebutkan nama-nama bianatang sperti kucing, anjing, burung dan benda-benda
yang ada disekitarnya seperti bunga, buku, pensil.
Ibu mengatakn lebih suka dipanggil Echa, kami tinggal berlima dirumah, saya, adiknya, ayahnya dan
kakak pengasuhnya ketika saya bekerja. Anka saya disiplin makan maupun minum susu. Dan kami selalu
membawa boneka kesayangannya. Selama beberapa saya dan suami saya akan bergantian cuti untuk
menjaga anak saya dan saya berharap anak saya dapat cepat sembuh agar waktu kerja kami tidak terlalu
banyak yang terpotong.
8. Pola Seksualitas dan Reproduksi
Ibu mengatakan anak saya ini lebih suka pada ayahnya, dan sudah mengetahui ia berjenis kelmain
perempuan dan selalu bertanya kenapa jenis kelamin ia dengan yang lain nya berbeda.
9. Pola Koping –Toleransi Stres
Ibu mengatakan kalau anaknya mudah marah dan menanngis, dan ia sellau diam dan ingin ayahnya yang
mendiamkan ia dan boneka kesayangannya anaknya saya ini tidak rentan kecelakaan dan mudah akrab
dengan orang yang tidak dikenalnya.
10. Pola Nilai Kepercayaan
Agama anak saya kristen protestan. Anak saya selalu kegereja sekolah minggu, selalu berdoa sebelm
makan dan tidur, anmun belum dapat pimpin doa sendiri.
11. VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Anak saya dapat ASI ketika saya sebelum berangkat kerja dan sesudah saya bekerja.
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : karena saya harus bekerja dan saya tidak membawa naka saya ketempat
kerja
2. Jumlah pemberian : 200 cc 1 kali minum
3. Cara pemberian
: dot,ataupun cangkir
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia
0 - 6 bulan
Jenis Nutrisi
ASI eksklusif dan susu formula
Lama Pemberian
ASI hingga 2 tahun dan susu
formula masih konsumsi samai
sekarang
6 bulan
Sari buah dan biscuit
6 bulan
Saat ini
Nasi, 1 potong daging/ikan, sayur (pagi, Hingga saat ini
siang dan malam)
VII. Riwayat Psikososial
¤ Anak tinggal bersama : orang tua, adik dan kakak pengasuhnya di : rumah sendiri
¤ Lingkungan berada di : perkotaan namun tidak dekat dengan jalan raya
¤ Rumah dekat dengan : puskesmas. tempat bermain di halaman belakang dan didalam rumah
kamar klien : tersendiri
¤ Rumah ada tangga : ada
¤ Hubungan antar anggota keluarga : baik dan harmonis
¤ Pengasuh anak : ada 1 orang, kakak pegngasuhnya
VIII. Riwayat Spiritual
¤ Support sistem dalam keluarga : sangat mengajarkan anak mengenai cara berdoa dan beribadah
kegereja
¤ Kegiatan keagamaan : berdoa sebelum makan dan tidur, ikut sekolah minggu dan kegian anak
sekolah minggu di gereja
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Ibu membawa anaknya ke RS karena : sudah 5 hari demam tinggi tidak turun, selera makan
hilang dan tidak mau minum
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter menceritakan tentang kondisi anak
dan perjalanan sakit yang dideritaa anak saya
- Perasaan orang tua saat ini : orang tua sangat sedih melihat keadaan anaknya dan tidak tegaan.
Orang berkata jika boleh ibu tukaran yang sakit saja, jangan anaknya yang sakit
- Orang tua selalu berkunjung ke RS : selalu
- Yang akan tinggal dengan anak : ibunya
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan yang ia lakukan hanya menngis menahan
sakit dan merasa tidak enak badan serta merasa tidak nyaman karena BAB terus dan tidak bisa
bergerak bebas
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi
1. Selera makan
Sebelum Sakit
Sangat bagus
Saat Sakit
Tidak ada selera makan sama
sekali
B. Cairan
Kondisi
1. Jenis minuman
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Susu formula, dan sari buah Susu formula
dalam jumlah biasa
2. Frekuensi minum
Susu 200 cc
Susu 100 cc kadang tidak habis
3. Kebutuhan cairan
Tercukupi
Tidak tercukupi
4. Cara pemenuhan
Anak
pasti
selalu
meminta Belum ada yang pasti
jikaia merasa haus
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi
1. Tempat pembuangan
Sebelum Sakit
Dikamar
mandi
terkadang Pampers
Saat Sakit
masih ngompol
2. Frekuensi (waktu)
BAB 2 kali & BAK 10 kali
BAB 9 kali bersamaan dengan
BAK
3. Konsistensi
Lembek dan berbentuk
Cair dan berampas
4. Kesulitan
Tidak ada
Tidak ada
5. Obat pencahar
Tidak ada
Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi
1. Jam tidur
Sebelum Sakit
Saat Sakit
-
Siang
12.00 – 14.00
Tidak tentu
-
Malam
21.00 – 05.00
Tidak tentu
2. Pola tidur
Teratur
Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur
Memeluk
boneka,
kekamar Memeluk boneka
mandi BAK dan berdoa
4. Kesulitan tidur
Jika
boneka
tidak
ada Karena sakit dan lingkungan
didekatnya
yang tidak nyaman
E. Olah Raga/Aktivitas Sitimulasi
Kondisi
1. Sitimulasi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Mencoret kertas apabila ada Tidak mau melakukan aktivits
pesil,
mengabil
makanan apa-apa
sendiri, baju atau kaos sendiri
2. Kondisi
setelah Riang dan bangga, keringatan
-
dilakukan sitimulasi
3. Program
olah Bermin boneka dan puzzle
-
raga/bermain
4. Jenis dan frekuensi
5. Kondisi
setelah
raga/bermain
Pagi, siang setelah tidur siang
olah Kadang
kelalahan
-
dan
mengantuk namun tidak mau
tidur
F. Personal Hygiene
Kondisi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
1. Mandi
- Cara :
Dibantu namun sering bermain Dilap oleh ibunya
air sendiri dikamara mandi
- Frekuensi
2 kali sehari (pagi dan sore)
2 kali sehari (pagi dan sore)
- Alat mandi
Gayung dan ember
Washlap dan kom besar
- Frekuensi
2 kali sehari
-
- Cara
Dibantu oleh yang menemani -
2. Cuci rambut
mandi
3. Gunting kuku
- Frekuensi
2 seminggu
Selama dirumah sakit belum
pernah
- Cara
Dengan menggunakan gunting Guntih kuku
kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi
2 kali sehari
-
- Cara
Gosok gigi dan pasta gigi kesukaannya
5. Ganti pakaian
- Frekuensi
Tidak menentu
3 kali sehari
- Cara
Dibantu oleh ibu atau kakak Ibunya
pengasuhnya
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi
1. Kegiatan sehari-hari
Sebelum Sakit
Bangun pagi anak biasnya Anak
langsung
minta
menonton
tv.
susu sambil malas
Setelah
sebelum
berangkat
kesekolah
2. Pengaturan jadwal harian
Teratur dan selalu dikontrol oleh orang
tua
dan
dan
itu bersemangat
langsung bermain dengan adik
kecilnya
Saat Sakit
tidak menentu,
kakak
tidak
pengasuhnya
3. Penggunaan
alat
Bantu Mainan, boneka dan alat tulis
-
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh
Tidak ada
Rasa tidak aman
H. Rekreasi
Kondisi
Sebelum Sakit
1. Perasaan saat bermain/ Senang, ceria dan
sekolah
Saat Sakit
selalu Tidak ada semangat
bersemangat
2. Waktu luang/istrahat
Tidak ada
-
3. Perasaan setelah rekreasi/ Bangga dan senang
-
bermain
4. Waktu
senggang Ketika sore hari dan hari ibur
-
keluarga
5. Kegiatan hari libur
Rekreasi ke kebun binatang, dan beramain
dirumah
bersama
ayah, ibu dan adiknya
XI. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
: anak sakit sedang karena kelihatan lemah
2. Kesadaran
: CM
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah
:b. Denyut nadi
: 70 x / menit
c. Suhu
: 38,5 o C
d. Pernapasan
: 12 x/ menit
4. Berat Badan : 11 kg
5. Tinggi Badan : 95,1 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut
: hitam
b. Penyebaran
: lebat
c. Mudah rontok
: tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut
: bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada
Nyeri tekan : ada / tidak ada
Tekstur rambut : kasar/halus
: tidak ada
: tidak ada
: lembut
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : simetris
b. Bentuk wajah : bulat lonjong
c. Gerakan abnormal
: tidak ada kelainan
d. Ekspresi wajah : lemah tidak bersemangat
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Data lain
::-
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra
: tidak edema dan radang
b. Sclera
: Icterus
c. Conjungtiva
: tidak ada Radang dan tidak anemis
d. Pupil
: Isokor dan reflek cahaya positif
e. Posisi mata
: simetris
f. Gerakan bola mata
:teratur
g. Penutupan kelopak mata
: menutup dengan baik
h. Keadaan bulu mata
:tidak ada kelainan
i. Keadaan visus
: 6/6 ata 20/20, anak dapat menyebutkan/mengarahkan posisi
huruf E samapai jarak 3 meter
j. Penglihatan
: tidak ada kelianan
Palpasi
Tekanan bola mata
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung
b. Bentuk hidung
c. Keadaan septum
d. Secret / cairan
Data lain
10. Telinga
: tekan bola mata kenyal tidak ada pengerasan
: simetris
: tidak ada kelainan
: tidak ada pembengkakan
: tidak ada
:-
Inspeksi
a. Posisi telinga
: sejajar dengan mata
b. Ukuran / bentuk telinga
: tidak ada kelaianan
c. Aurikel
: tidak ada kelianan
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu
: tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan tidak ada
Pemeriksaan uji pendengara : anak dapat melakukan instruksi tanpa kesalahan
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi
: belum lengkap (12 buah)
-
Karang gigi / karies
: tidak ada
-
Pemakaian gigi palsu
: tidak ada
b. Gusi
Merah / radang / tidak
:merah dan tidak radang
c. Lidah
Kotor / tidak
: tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak
: tidak pucat
-
Basah / kering / pecah
: kering
-
Mulut berbau / tidak
: tidak berbau
- Kemampuan bicara
Data lain
: mampu berbicara menggunakan 3 kata dengan baik
:-
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : putih
b. Nyeri tekan
: tidak ada
c. Nyeri menelan : tidak ada
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid
: tidak Membesar
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba
b. Kaku kuduk / tidak
: tidak ada
c. Kelenjar limfe
: tidak membesar
Data lain
:-
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada
: simetris
b. Irama pernafasan: teratur
c. Pengembangan di waktu bernapas
d. Tipe pernapasan : pernpasan dada
Data lain
: sama kiri dan kanan
:-
Palpasi
a. Vokal fremitus
:
b. Massa / nyeri
: tidak ada nyeri tekan
c.
Auskultasi
a. Suara nafas
: Vesikuler
b. Suara tambahan
: tidak ada
c.
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani
: pekak
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis
Perkusi
Pembesaran jantung
: tidak ada
: tidak ada
Auskultasi
a. BJ I
:b. BJ II
:c. BJ III
:d. Bunyi jantung tambahan
Data lain
::-
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit
: tidak ada
b. Ada luka / tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar
b. Lien
: tidak ada pembesaran
: tidak ada pembesaran
c. Nyeri tekan
: tiada ada, turgor kembali lambat (4 detik)
Auskultasi
Peristaltik
Perkusi
a. Tympani
b. Redup
: meningkat
: sonor
:-
17. Genitalia dan Anus
: tidak lecet
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
: kasar sesuai dengan perkembangan
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri
: sama
-
Triceps kanan / kiri
c. Sensori
- Nyeri
: sama
: tidak ada
-
Rangsang suhu
: ada
-
Rasa raba
: ada
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : normal
-
Kekuatan kanan / kiri
- Tonus otot kanan / kiri
b. Refleks
- KPR kanan / kiri
-
APR kanan / kiri
- Babinsky kanan / kiri
c. Sensori
- Nyeri
-
Rangsang suhu
- Rasa raba
Data lain
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
: seimbang
: seimbang
: sama
: sama
:: tidak ada
: ada
: ada
:-
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu
: terasa
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan
: seimbang (6/6)
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil
: ............................................................................
-
Gerakan kelopak mata
: ............................................................................
-
Pergerakan bola mata
: ............................................................................
- Pergerakan mata ke bawah & dalam
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori
-
Refleks dagu
- Refleks cornea
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik
: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : ............................................................................
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran
: ............................................................................
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan
: ............................................................................
-
Refleks muntah
-
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : ...........................................................................
: ............................................................................
- Suara
: ............................................................................
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : ......................................................................
- Mengangkat bahu
: ............................................................................
i. Nervus XII (Hypoglossus)
Deviasi lidah
: ............................................................................
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk :
b. Kernig Sign :
c. Refleks Brudzinski
: ............................................................................
d. Refleks Lasegu
: ............................................................................
Data lain
: ............................................................................
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun ) saat ini :
Dengan menggunakan DDST/KPSP
1. Motorik kasar
2. Motorik halus
3. Bahasa
4. Personal social
FORMAT PENGKAJIAN PERKEMBANGAN DENGAN KPSP UNTUK ANAK 36 BULAN
No.
1.
Aspek Yang Dinilai
Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?
Ya
√
2
√
4
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain
tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”;
“mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.
Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?
Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5
meter?
√
5
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau
mata pada saat memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.√√
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
√
3
6
7
√
√
Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak
menggambar garis lain di
samping garis tsb.
√
9
Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati √
bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa
didahului lari?
Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?
√
10
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
8
Jumlah
Tidak
√
9
DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
No
Kegiatan yang Diamati
Nilai
1
Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2
Mudah menjadi gembira, impulsive
3
Mengganggu anak-anak lain
√
4
√
6
Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang perhatian
pendek
Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus √
menerus
Kurang perhatian, mudah teralihkan
7
Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi
√
8
Sering dan mudah menangis
√
9
Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
10
Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
5
Jumlah
0
1
2
3
√
√
√
√
3
1
3
Total
KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMEE) ANAK
No Pertanyaan
Ya
1
Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?
(seperti banyak menangis, mudah tersinggung, atau bereaksi berlebihan
terhadap hal-hal yang sudah biasa dihadapinya)
2
Apakah anak anda tampak menghindar dari teman-teman atau anggota
keluarganya ?
(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa sedih sepanjang
waktu, kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
3
Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang terhadap
lingkungan di sekitarnya?
(seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, seringkali melakukan
perbuatan yang berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa binatang atau
anak-anak lainnya)
Dan tampak tidak perduli dengan nasihat-nasihat yang sudah diberikan
kepadanya?
4
Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau
kecemasan berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak
sebanding dengan anak lain seusianya ?
5
Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya
konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya, sehingga
mengalami penurunan dalam aktivitas sehari-hari atau prestasi
belajarnya?
6
Apakah anak anda menunjukkanperilaku kebingungan sehingga
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membuat keputusan?
Tidak
√
√
√
√
√
√
2
7
8
9
10
11
12
Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
(seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari, sering
terbangun di waktu tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau)
Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan?
(seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak mau
makan sama sekali)
Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau
keluhan-keluhan fisik lainnya?
Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau berkeinginan
mengakhiri hidupnya?
Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau
kemampuan yang sudah dimilikinya?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah
dengan orangtua/pengasuhnya)
Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa
alasan yang jelas?
Jumlah
XII. Test Diagnostik
= Laboratorium
-
Leukosit 20.000 sel/m3
-
Trombosit = Hb :8 gr/dl
-
HCT : 30 %
√
√
√
√
√
√
12
II.
Pengelompokan Data
1.
Sudah 5 hari demam tinggi
2.
Makan obat penurun panas dari apotik namun tidak turun
3.
3 hari belakang ini anak tidaka mau makan dan malas minum
4.
Mukosa mulut kering
5.
Bintik-bintik merah disekitar lengan
6.
BB menurun (14 kg > 11 kg)
7.
Sakit didaerah persendian
8.
Tidak enak badan
9.
TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 38,50C
10. Haus
11. Lemah
12. Turgor kulit lambat kembali dalam 4 detik
13. Diare
14. Tidak mampu makan
15. Tidak minat pada makanan
16. Gelisah
17. Kulit terasa hangat
18. Laboratorium : Leukosit 20.000 sel/m3, Trombosit = Hb :8 gr/dl, HCT : 30 %
III.
Analisa Data
No.
Sign
1 Ds: ibu mengatakan sudah 5 hari anak demam tinggi dan minum
obat dari apotik namun tidak turun
Etiologi
Demam tinggi dan
Problem
Hipertermi
dehidrasi
Do: - bradypnea
-
Gelisah
-
kemerahan disekitar lengan
-
kulit terasa hangat
-
2
TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 38,50C
Ds: ibu mengatakan 3 hari belakangan ini anak tidak mau makan Ketidakmampuan
Ketidakseimbangan
dan malas minum, mukosa mulut kering
makan dan kurang
nutrisi: kurang dari
asupan makan
kebutuhan tubuh
Do: - turgor kulit kembali dalam 4 detik
3
-
Mukosa mulut kering
-
Diare
-
Tidak mampu memakan makanan
-
Kurang minat pada makanan
-
BB turun (14 kg > 11 kg)
-
Leukosit 20.000 sel/m3, Trombosit = Hb :8 gr/dl, HCT :
30 %
Ds: ibu mengatakan anak malas mkan dan minum serta lemah
Do: - mukosa mulut kering
-
Lemah
-
Haus
-
Peningkatan suhu tubuh > 38,50C
-
Bbturun (14 kg > 11 kg)
-
Turgor kulit kembali dalam 4 detik
-
TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 38,50C
Kehilangan cairan
Kekurangan volume
aktif
cairan
IV.
Diagnosa
Nama
: An. A
Dokter yang merawat : Prof. Bistok saing
Kamar/ruangan
: 22/St. Theresia
no. RM
: 00-10-04-97
Umur
: 3 tahun
Diagnosa Medik
: DHF
Tanggal
20/03 /2017
No. Dx
1
Diagnosa Keperawatan
Hipertemi b/d Demam tinggi dan dehidrasi yang d/d ibu mengatakan sudah
5 hari anak demam tinggi dan minum obat dari apotik namun tidak turun
dan anak bradypnea, Gelisah, kemerahan disekitar lengan dan kulit terasa
20/03 /2017
2
hangat, TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang
T: 38,50C
dari kebutuhan
tubuh
T.Tangan
Widya T.
b/d
Ketidakmampuan makan dan kurang asupan makan yang d/d ibu
mengatakan 3 hari belakangan ini anak tidak mau makan dan malas minum,
mukosa mulut kering dan turgor kulit kembali dalam 4 detik, Mukosa
Widya T.
mulut kering, Diare, Tidak mampu memakan makanan, Kurang minat pada
makanan, BB turun (14 kg > 11 kg), Leukosit 20.000 sel/m 3, Trombosit =
20/03 /2017
3
Hb :8 gr/dl, HCT : 30 %
Kekurangan volume cairan b/d Kehilangan cairan aktif yang d/d ibu
mengatakan anak malas mkan dan minum serta lemah, mukosa mulut
kering, Lemah, Haus, Peningkatan suhu tubuh > 38,50C, BB turun (14 kg >
11 kg), Turgor kulit kembali dalam 4 detik, TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T:
38,50C
Widya T.
V.
Intervensi
Nama
: An. A
Dokter yang merawat : Prof. Bistok saing
Kamar/ruangan
: 22/St. Theresia
no. RM
: 00-10-04-97
Umur
: 3 tahun
Diagnosa Medik
:DHF
Diagnosa
Hipertemi b/d Demam tinggi dan Thermoregulasi
dehidrasi
Tujuan
Intervensi
Fever Treatment
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien mampu Tingkatkan sirkulasi udara
menunjukkan turunnya suhu tubuh dengan Monitor suhu sesering mungkin
Kriteria Hasil :
Monitor warna dan suhu kulit
Suhu tubuh dalam rentang normal
Monitor tekanan darah, Nadi dan RR
Nadi dan RR dalam rentang normal
Monitor WBC, Hb dan Hct
Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak
Berikan antipireutik
ada pusing
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab
demam
Kolaborasi pemberian cairan intravena
Ajarkan ibu untuk kompres hangat pada bagian
kening, leher, aksila dan bagian selangkangan
ajari agar mengenakan pakaian yang tipis pada anak
Temperatur regulation
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Monitor suhu tiap 2 jam
Monitor warna dan suhu kulit
T.Tangan
Widya T.
Monitor tanda hipotermi dan hipertermi
Berikan Antipireutik jika perlu
Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat
panas
Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negative dari kepanasan
Vital sign Monitoring
Monitor tekanan darah,nadi , suhu dan respirasi
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor tekanan darah,nadi,respirasi
sebelum,selama,dan setelah aktivitas .
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernafasan
Monitor pola pernafasan abnormal
Ketidakseimbangan
nutrisi: Nutrisional status : Food and Fluid Intake
Monitor suhu, warna dan kelembaban kulit
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
kurang dari kebutuhan tubuh b/d Setelah dilakukannya tindakan keperawatan Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
Ketidakmampuan
makan
kurang asupan makan
dan dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien mampu vitamin C
menunjukkan turunnya suhu tubuh dengan Berikan subsasi gula
Kriteria Hasil :
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
Adanya peningkatan berat badan sesuai
untuk mencegah konstipasi
tujuan
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsltasikan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi
dengan ahli gizi )
badan
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
Widya T.
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
harian.
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Menunjukkan peningkatan fungsi
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
pengecapan dari menelan
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
tIdak terjadi penurunan berat badan yang
yang dibutuhkan .
berarti
Nutrition Monitoring
Monitoring adanya penurunan berat badan
Monitoring tipe dan jumlah aktivitas yang biasa
dilakukan
Monitoring interaksi anak dan orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam
makan
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar
Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor pertumbuhan dan perkembangan
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan intake nutrisi
Catat adanya edema,hiperemik,hipertonik,papilla lidah
dan cavitas oral
Kekurangan volume cairan b/d Fluid balance
Catat jika lidah berwarna magenta ,scarlet
Fluid management
Kehilangan cairan aktif
Hydration
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Nutritional Status : Food and fluid Intake
Monitor status hidrasi ( kelembaban membrane
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ) ; jika
dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien mampu diperlukan
menunjukkan turunnya suhu tubuh dengan Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan
Kriteria Hasil :
( BUN, Hmt, osmolalitas urine )
Mempertahankan urine output sesuai
Monitor vital sign
dengan usia dan BB,BJ urine normal,HT
Monitor masukan makanan atau cairan dan hitung
normal
intake kalori harian .
Tekanan darah,nadi dan suhu tubuh dalam
Kolaborasi pemberian cairan IV
batas normal
Monitor status nutrisi
Tidak ada tanda dehidrasi,Elastisitas turgor
Berikan cairan
kulit baik, membrane mukosa lembab,tidak
Berikan Diuretik sesuai interuksi
ada rasa haus berlebihan
Berikan cairan IV pada suhu ruangan
Dorong masukan oral
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan .
Tawarkan snack ( jus buah , buah segar )
Kolaborasikan dokter jika tanda cairan berlebih
muncul memburuk
Widya T.
VI.
Implementasi & Evaluasi
Nama
: An. A
Dokter yang merawat : Prof. Bistok saing
Kamar/ruangan
: 22/St. Theresia
no. RM
: 00-10-04-97
Umur
: 3 tahun
Diagnosa Medik
:DHF
Tanggal/pukul
21/03/2017
07.00
07.30
08.00
08.05
08.20
No.Dx
1
10.00
10.30
11.00
12.00
12.30
13.00
13.30
Implementasi
Menyajikan sarapan pagi pasien
Kontrol makanan pasien. R: habis ¼ porsi
Mengukur suhu tubuh pasien. R: 38 0C
Mengompres pasien pada lipat paha, aksila, kening dan leher
Mengajarkan ibu untuk kompres hangat pada bagian kening, leher, aksila
dan bagian selangkangan
Kolaborasi pemBerian antipireutik
berikan pakaian yang tipis pada anak
Obs TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 37,80C
Menyajikan makan siang pasien
Kontrol makan siang pasien R: habis ½ porsi
Menganjurkan anak agar istirahat
Mengkaji keadaan anak
14.30
T.Tangan
masih tinggi dan mukosa mulut
masih kering
O: - TTV: HR: 70 x/i
RR:
12 x/i T: 37,80C
-
Mukosa kering
-
Gelisah
2
Mengikuti operan dan laporan
mengkaji adanya penurunan berat badan
Widya T.
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1
S: ibu mengatakan anak tidak
22/03/2017
14.00
Evaluasi
S: ibu mengatakan suhu anak
selera makan dan tidak amau
minum
0
16.00
obs TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T: 37,5 C
17.00
ajarkan orang tua untuk menciptakan interaksi anak dan orangtua selama O:- tidak minat pada makanan
makan, menyediakan lingkungan selama makan dan memilihmakanan
Cubit kulit lambat
kesukaan
Diare
R: orang tua dapat menerima dengan baik
Widya T
20.00
Monitor turgor kulit, Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
-
Gelisah
konjungtiva
-
Mukosa kering
R: turgor kulit kembali dalam 3 detik, lengan masih merah dan konjungtiva
ikterik
20.30
A: masalah belum teratasi
Mengkaji keadaan pasien
P: lanjutkan rencana keperawatan
2
A: ibu mengatakan kalau anak
23/03/2017
14.00
Mengikuti operan dan laporan
masih susah makan dan minum,
14.30
Memonitor hasil lab anak
haus, gelisah dan mukosa kering
16.00
Obs TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T: 370C
17.00
Dorong masukan oral, Dorong keluarga untuk membantu pasien makan,
O: - mukosa kering
Tawarkan snack ( jus buah , buah segar )
-
Haus
R: keluarga dapat menerima pankes
-
Bibir kering
20.00
Obs TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T: 370C
-
20.30
Mengkaji pasien
Turgor lambat
A: masalah sebagain teratasi
P: lanjutkan ntervensi 2 & 3
Widya T
RUANG PERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan
: An. Ananda Kesha/An. Echa
2. Tempat tgl lahir/usia
: Medan, 15 Januari 2014/3 tahun
3. Jenis kelamin
: Perempuan
4. A g a m a
: Kristen Protestan
5. Pendidikan
: PAUD
6. Alamat
: jln. Pancur Batu
7. Tgl masuk
: 20 – 03 - 2017 (jam 08.20 WIB)
8. Tgl pengkajian
: 20 Maret 2017
9. Diagnosa medik
: DHF
10. Rencana terapi
:
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a
: Tn. J
b. U s i a
: 38 Tahun
c. Pendidikan
: S1
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : PNS
e. A g a m a
: Kristen Protestan
f. Alamat
: Jl. Pancur Batu
2. Ibu
a. N a m a
: Ny. R
b. U s i a
: 35 Tahun
c. Pendidikan
: S1
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: PNS
e. Agama
: Kristen Protestan
f. Alamat
: Jln. Pancur Batu
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A
1
Alicya Taro
USIA
1,5 tahun
HUBUNGAN
Adik kandung
STATUS KESEHATAN
Anak dalam keadaan normal
sesuai
dengan
tingkat
perkembangan
dan
pertumbuhannya. Anak mengikuti
imunisasi secara rutin dialam
posyandu di puskesmas terdekat
II. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama : Sudah 5 hari demam tinggi sudah diberi obat panas yang dibeli dari apotek
namun tidak turun. 3 hari terakhir tidak mau makan dan malas minu, mukosa mulut kering, ada
bintik-bintik merah disekitar lengan, merasa tidak enak badan dan sakit didaerah persendian.
Riwayat Penyakit:
Ibu mengatakan kalau anaknya belum pernah mengalami panas demam yang tinggi, kejang
ataupun letagi.
Keluhan Pada Saat Pengkajian :
Sudah 5 hari demam tinggi sudah diberi obat panas yang dibeli dari apotek namun tidak turun. 3
hari terakhir tidak mau makan dan malas minu, mukosa mulut kering, ada bintik-bintik merah
disekitar lengan, merasa tidak enak badan dan sakit didaerah persendian.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 2 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di puskesmas terdekat
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter dianjurkan untuk
Tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat dan konsumsi susu formula.
b.
Riwayat terkena radiasi : tidak ada
c. Riwayat berat badan selama hamil : Sebelum hamil BB ibu 52 kg. Setelah hamil triwulan I
BB naik menjadi 55 kg hingga triwulan III menjadi 61 kg.
e. Riwayat Imunisasi TT :
f. Golongan darah ibu : A
Golongan darah ayah : O
2. Natal
a, Tempat melahirkan : RS. Santa Elisabeth Medan
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Perawat dan Bidan
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi bayi : ……………………………. APGAR …………………………………........
b.
Anak
pada
saat
lahir
tidak
mengalami
:
……………………………………………….........
(Untuk semua Usia)
¤ Klien pernah mengalami penyakit : ……………………….pada umur : …………………..
diberikan obat oleh : ………………………………………….....................................................
¤ Riwayat kecelakaan : terjatuh di halaman belakang rumah saat bermain dengan ayah-nya
¤ Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan
zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak ada
¤ Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : perkembangan anak sesuai dengan usianya
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
¤ Genogram
5
5
60
39
38
60
3
6
3
7
3
1,
5
5
8
3
5
Ket.
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
= Tinggal 1 rumah
IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
NO
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis immunisasi
BCG
DPT (I,II,III)
Polio (I,II,III,IV)
Campak
Hepatitis
Waktu pemberian
16 Jan 2014
Frekuensi
Reaksi setelah pemberian
Frekuensi
V. Riwayat Tumbuh Kembang
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 11 kg
2. Tinggi badan : 95,1 cm.
3. Waktu tumbuh gigi 1 tahun. gigi tanggal tidak ada Jumlah gigi 12 buah.
B.
Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat : 6 bulan – 1 tahun
1. Berguling
: 8 bulan
2. Duduk
: 8 bulan
3. Merangkak : 6 bulan
4. Berdiri
: 8 tahun
5. Berjalan
: 1,1 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : tahun
7. Bicara pertama kali : 1 tahun dengan menyebutkan : papa mama
8. Berpakaian tanpa bantuan : belum
PENGKAJIAN POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola Nutrisi- Metabolik
Ibu mengatakan anaknya selalu menghabiskan makanannya. Pada umur 6 bulan saya sudah
berikan makan sari buah dan biscuit, umur 12 bulan sudah diberikan makanan saring. Anak saya
menyusui selama 2 tahun. Saat ini anak saya makan nasi, 1 porsi ikan/daging 1 potong, sayur 1
amngkok, 1 potong buah dan minum susu hanya 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) pakai dot
dan bisanya habis. Jika dibawa jalan-jalan anak saya biasanya makan biscuit dan eskrim. 3 hari
belakangan ini anak tidak selera makan dan idak mau minum, mulut kering. BB menurun dari 14
kg menjadi 11 kg.
2. Pola Eliminasi
a. Ibu mengatakan anak BAB 2 kali sehari (pagi dan sore), warna faeces kuning kecoklatan, dan
biaanya lembek.tidak pernah mengalami masalah, baru hari ini buang air besar cair dan berbau
dengan frekwensi 8 kali banyak cair berampas kadang hanya air saja yag keluar dan berbau
busuk dan ibu tidak tau apa penyebabnya. Setiap kali BAB ibu langsung membersihkannya
karena taku terjadi apa-apa kalau dibiarkan terlalu lama.
b. BAK anak hingga saat ini belum ada masalah tetapi ketika BAB, BAK setelah mencret menjadi
sedikit dari biasanya.
c. Ibu mengatakan mulai 2 tahun sudah dilatih kencing dikamar mandi dan BAB tetapi anak masih
sering ngompol ketika tidur.
3. Pola Istrahat Tidur
Ibu mengatakan anak tidur 7 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari. Biasanya tidak ada masalah
tidur. Anak mempunyai memeluk boneka kesayangannya ketika tidur dan menagis bial boneka tidak ada.
4. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Ibu mengatakan usia 5 bulan sudah dapt mengangkat kepala tegak dan 1 tahun sudah dapat
berjalan dengan berpegangan . saat ini anak sudah dapat melompat dengan 2 kaki, daat melempar
bola kedepan.
b. Ibu mengatakan anaknya sudah dapat mencoret-coret kertas apabila diberi pensil.
c. Anak dapat mengenakan baju bonekanya, mengambil makanan sendiri dan antusia sekali dengan
pekerjaan yang dilakukan ibunya.
5. Pola Kognitif-Persepsi Sensori
Anak tidak ada gangguan oendengaran , penglihatan maupu perabaan. Menurut gru paud anak saya ini
bisa mengikuti pelajaran dan sangat aktif dalam kegiatan misalnya bernyanyi dan menari dan
menggambar.
6. Pola Persepsi Diri-Konsep Diri
Ibu mengatakan anaknya mudah menyesuiakan diri dengan orang yang dikenal maupun yang tidak
dikenalnya, suka bermain, dan mudah bergaul. Anaknya sekarang lebih suka dengan ayahnya dan jika
menagis dan ingin selalu mencari ayahnya.
7. Pola Peran-Hubungan
Ibu mengatakan cepat mengoceh dan berbicara seperti “minta minum di dot, “mau tidur”, “minta
susu” dan sudah dapat menyebutkan nama-nama bianatang sperti kucing, anjing, burung dan benda-benda
yang ada disekitarnya seperti bunga, buku, pensil.
Ibu mengatakn lebih suka dipanggil Echa, kami tinggal berlima dirumah, saya, adiknya, ayahnya dan
kakak pengasuhnya ketika saya bekerja. Anka saya disiplin makan maupun minum susu. Dan kami selalu
membawa boneka kesayangannya. Selama beberapa saya dan suami saya akan bergantian cuti untuk
menjaga anak saya dan saya berharap anak saya dapat cepat sembuh agar waktu kerja kami tidak terlalu
banyak yang terpotong.
8. Pola Seksualitas dan Reproduksi
Ibu mengatakan anak saya ini lebih suka pada ayahnya, dan sudah mengetahui ia berjenis kelmain
perempuan dan selalu bertanya kenapa jenis kelamin ia dengan yang lain nya berbeda.
9. Pola Koping –Toleransi Stres
Ibu mengatakan kalau anaknya mudah marah dan menanngis, dan ia sellau diam dan ingin ayahnya yang
mendiamkan ia dan boneka kesayangannya anaknya saya ini tidak rentan kecelakaan dan mudah akrab
dengan orang yang tidak dikenalnya.
10. Pola Nilai Kepercayaan
Agama anak saya kristen protestan. Anak saya selalu kegereja sekolah minggu, selalu berdoa sebelm
makan dan tidur, anmun belum dapat pimpin doa sendiri.
11. VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Anak saya dapat ASI ketika saya sebelum berangkat kerja dan sesudah saya bekerja.
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : karena saya harus bekerja dan saya tidak membawa naka saya ketempat
kerja
2. Jumlah pemberian : 200 cc 1 kali minum
3. Cara pemberian
: dot,ataupun cangkir
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia
0 - 6 bulan
Jenis Nutrisi
ASI eksklusif dan susu formula
Lama Pemberian
ASI hingga 2 tahun dan susu
formula masih konsumsi samai
sekarang
6 bulan
Sari buah dan biscuit
6 bulan
Saat ini
Nasi, 1 potong daging/ikan, sayur (pagi, Hingga saat ini
siang dan malam)
VII. Riwayat Psikososial
¤ Anak tinggal bersama : orang tua, adik dan kakak pengasuhnya di : rumah sendiri
¤ Lingkungan berada di : perkotaan namun tidak dekat dengan jalan raya
¤ Rumah dekat dengan : puskesmas. tempat bermain di halaman belakang dan didalam rumah
kamar klien : tersendiri
¤ Rumah ada tangga : ada
¤ Hubungan antar anggota keluarga : baik dan harmonis
¤ Pengasuh anak : ada 1 orang, kakak pegngasuhnya
VIII. Riwayat Spiritual
¤ Support sistem dalam keluarga : sangat mengajarkan anak mengenai cara berdoa dan beribadah
kegereja
¤ Kegiatan keagamaan : berdoa sebelum makan dan tidur, ikut sekolah minggu dan kegian anak
sekolah minggu di gereja
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Ibu membawa anaknya ke RS karena : sudah 5 hari demam tinggi tidak turun, selera makan
hilang dan tidak mau minum
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter menceritakan tentang kondisi anak
dan perjalanan sakit yang dideritaa anak saya
- Perasaan orang tua saat ini : orang tua sangat sedih melihat keadaan anaknya dan tidak tegaan.
Orang berkata jika boleh ibu tukaran yang sakit saja, jangan anaknya yang sakit
- Orang tua selalu berkunjung ke RS : selalu
- Yang akan tinggal dengan anak : ibunya
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan yang ia lakukan hanya menngis menahan
sakit dan merasa tidak enak badan serta merasa tidak nyaman karena BAB terus dan tidak bisa
bergerak bebas
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi
1. Selera makan
Sebelum Sakit
Sangat bagus
Saat Sakit
Tidak ada selera makan sama
sekali
B. Cairan
Kondisi
1. Jenis minuman
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Susu formula, dan sari buah Susu formula
dalam jumlah biasa
2. Frekuensi minum
Susu 200 cc
Susu 100 cc kadang tidak habis
3. Kebutuhan cairan
Tercukupi
Tidak tercukupi
4. Cara pemenuhan
Anak
pasti
selalu
meminta Belum ada yang pasti
jikaia merasa haus
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi
1. Tempat pembuangan
Sebelum Sakit
Dikamar
mandi
terkadang Pampers
Saat Sakit
masih ngompol
2. Frekuensi (waktu)
BAB 2 kali & BAK 10 kali
BAB 9 kali bersamaan dengan
BAK
3. Konsistensi
Lembek dan berbentuk
Cair dan berampas
4. Kesulitan
Tidak ada
Tidak ada
5. Obat pencahar
Tidak ada
Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi
1. Jam tidur
Sebelum Sakit
Saat Sakit
-
Siang
12.00 – 14.00
Tidak tentu
-
Malam
21.00 – 05.00
Tidak tentu
2. Pola tidur
Teratur
Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur
Memeluk
boneka,
kekamar Memeluk boneka
mandi BAK dan berdoa
4. Kesulitan tidur
Jika
boneka
tidak
ada Karena sakit dan lingkungan
didekatnya
yang tidak nyaman
E. Olah Raga/Aktivitas Sitimulasi
Kondisi
1. Sitimulasi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Mencoret kertas apabila ada Tidak mau melakukan aktivits
pesil,
mengabil
makanan apa-apa
sendiri, baju atau kaos sendiri
2. Kondisi
setelah Riang dan bangga, keringatan
-
dilakukan sitimulasi
3. Program
olah Bermin boneka dan puzzle
-
raga/bermain
4. Jenis dan frekuensi
5. Kondisi
setelah
raga/bermain
Pagi, siang setelah tidur siang
olah Kadang
kelalahan
-
dan
mengantuk namun tidak mau
tidur
F. Personal Hygiene
Kondisi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
1. Mandi
- Cara :
Dibantu namun sering bermain Dilap oleh ibunya
air sendiri dikamara mandi
- Frekuensi
2 kali sehari (pagi dan sore)
2 kali sehari (pagi dan sore)
- Alat mandi
Gayung dan ember
Washlap dan kom besar
- Frekuensi
2 kali sehari
-
- Cara
Dibantu oleh yang menemani -
2. Cuci rambut
mandi
3. Gunting kuku
- Frekuensi
2 seminggu
Selama dirumah sakit belum
pernah
- Cara
Dengan menggunakan gunting Guntih kuku
kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi
2 kali sehari
-
- Cara
Gosok gigi dan pasta gigi kesukaannya
5. Ganti pakaian
- Frekuensi
Tidak menentu
3 kali sehari
- Cara
Dibantu oleh ibu atau kakak Ibunya
pengasuhnya
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi
1. Kegiatan sehari-hari
Sebelum Sakit
Bangun pagi anak biasnya Anak
langsung
minta
menonton
tv.
susu sambil malas
Setelah
sebelum
berangkat
kesekolah
2. Pengaturan jadwal harian
Teratur dan selalu dikontrol oleh orang
tua
dan
dan
itu bersemangat
langsung bermain dengan adik
kecilnya
Saat Sakit
tidak menentu,
kakak
tidak
pengasuhnya
3. Penggunaan
alat
Bantu Mainan, boneka dan alat tulis
-
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh
Tidak ada
Rasa tidak aman
H. Rekreasi
Kondisi
Sebelum Sakit
1. Perasaan saat bermain/ Senang, ceria dan
sekolah
Saat Sakit
selalu Tidak ada semangat
bersemangat
2. Waktu luang/istrahat
Tidak ada
-
3. Perasaan setelah rekreasi/ Bangga dan senang
-
bermain
4. Waktu
senggang Ketika sore hari dan hari ibur
-
keluarga
5. Kegiatan hari libur
Rekreasi ke kebun binatang, dan beramain
dirumah
bersama
ayah, ibu dan adiknya
XI. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
: anak sakit sedang karena kelihatan lemah
2. Kesadaran
: CM
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah
:b. Denyut nadi
: 70 x / menit
c. Suhu
: 38,5 o C
d. Pernapasan
: 12 x/ menit
4. Berat Badan : 11 kg
5. Tinggi Badan : 95,1 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut
: hitam
b. Penyebaran
: lebat
c. Mudah rontok
: tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut
: bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada
Nyeri tekan : ada / tidak ada
Tekstur rambut : kasar/halus
: tidak ada
: tidak ada
: lembut
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : simetris
b. Bentuk wajah : bulat lonjong
c. Gerakan abnormal
: tidak ada kelainan
d. Ekspresi wajah : lemah tidak bersemangat
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Data lain
::-
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra
: tidak edema dan radang
b. Sclera
: Icterus
c. Conjungtiva
: tidak ada Radang dan tidak anemis
d. Pupil
: Isokor dan reflek cahaya positif
e. Posisi mata
: simetris
f. Gerakan bola mata
:teratur
g. Penutupan kelopak mata
: menutup dengan baik
h. Keadaan bulu mata
:tidak ada kelainan
i. Keadaan visus
: 6/6 ata 20/20, anak dapat menyebutkan/mengarahkan posisi
huruf E samapai jarak 3 meter
j. Penglihatan
: tidak ada kelianan
Palpasi
Tekanan bola mata
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung
b. Bentuk hidung
c. Keadaan septum
d. Secret / cairan
Data lain
10. Telinga
: tekan bola mata kenyal tidak ada pengerasan
: simetris
: tidak ada kelainan
: tidak ada pembengkakan
: tidak ada
:-
Inspeksi
a. Posisi telinga
: sejajar dengan mata
b. Ukuran / bentuk telinga
: tidak ada kelaianan
c. Aurikel
: tidak ada kelianan
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu
: tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan tidak ada
Pemeriksaan uji pendengara : anak dapat melakukan instruksi tanpa kesalahan
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi
: belum lengkap (12 buah)
-
Karang gigi / karies
: tidak ada
-
Pemakaian gigi palsu
: tidak ada
b. Gusi
Merah / radang / tidak
:merah dan tidak radang
c. Lidah
Kotor / tidak
: tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak
: tidak pucat
-
Basah / kering / pecah
: kering
-
Mulut berbau / tidak
: tidak berbau
- Kemampuan bicara
Data lain
: mampu berbicara menggunakan 3 kata dengan baik
:-
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : putih
b. Nyeri tekan
: tidak ada
c. Nyeri menelan : tidak ada
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid
: tidak Membesar
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba
b. Kaku kuduk / tidak
: tidak ada
c. Kelenjar limfe
: tidak membesar
Data lain
:-
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada
: simetris
b. Irama pernafasan: teratur
c. Pengembangan di waktu bernapas
d. Tipe pernapasan : pernpasan dada
Data lain
: sama kiri dan kanan
:-
Palpasi
a. Vokal fremitus
:
b. Massa / nyeri
: tidak ada nyeri tekan
c.
Auskultasi
a. Suara nafas
: Vesikuler
b. Suara tambahan
: tidak ada
c.
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani
: pekak
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis
Perkusi
Pembesaran jantung
: tidak ada
: tidak ada
Auskultasi
a. BJ I
:b. BJ II
:c. BJ III
:d. Bunyi jantung tambahan
Data lain
::-
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit
: tidak ada
b. Ada luka / tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar
b. Lien
: tidak ada pembesaran
: tidak ada pembesaran
c. Nyeri tekan
: tiada ada, turgor kembali lambat (4 detik)
Auskultasi
Peristaltik
Perkusi
a. Tympani
b. Redup
: meningkat
: sonor
:-
17. Genitalia dan Anus
: tidak lecet
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
: kasar sesuai dengan perkembangan
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri
: sama
-
Triceps kanan / kiri
c. Sensori
- Nyeri
: sama
: tidak ada
-
Rangsang suhu
: ada
-
Rasa raba
: ada
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : normal
-
Kekuatan kanan / kiri
- Tonus otot kanan / kiri
b. Refleks
- KPR kanan / kiri
-
APR kanan / kiri
- Babinsky kanan / kiri
c. Sensori
- Nyeri
-
Rangsang suhu
- Rasa raba
Data lain
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
: seimbang
: seimbang
: sama
: sama
:: tidak ada
: ada
: ada
:-
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu
: terasa
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan
: seimbang (6/6)
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil
: ............................................................................
-
Gerakan kelopak mata
: ............................................................................
-
Pergerakan bola mata
: ............................................................................
- Pergerakan mata ke bawah & dalam
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori
-
Refleks dagu
- Refleks cornea
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik
: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : ............................................................................
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran
: ............................................................................
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan
: ............................................................................
-
Refleks muntah
-
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : ...........................................................................
: ............................................................................
- Suara
: ............................................................................
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : ......................................................................
- Mengangkat bahu
: ............................................................................
i. Nervus XII (Hypoglossus)
Deviasi lidah
: ............................................................................
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk :
b. Kernig Sign :
c. Refleks Brudzinski
: ............................................................................
d. Refleks Lasegu
: ............................................................................
Data lain
: ............................................................................
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun ) saat ini :
Dengan menggunakan DDST/KPSP
1. Motorik kasar
2. Motorik halus
3. Bahasa
4. Personal social
FORMAT PENGKAJIAN PERKEMBANGAN DENGAN KPSP UNTUK ANAK 36 BULAN
No.
1.
Aspek Yang Dinilai
Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?
Ya
√
2
√
4
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain
tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”;
“mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.
Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?
Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5
meter?
√
5
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau
mata pada saat memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.√√
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
√
3
6
7
√
√
Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak
menggambar garis lain di
samping garis tsb.
√
9
Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati √
bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa
didahului lari?
Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?
√
10
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
8
Jumlah
Tidak
√
9
DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
No
Kegiatan yang Diamati
Nilai
1
Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2
Mudah menjadi gembira, impulsive
3
Mengganggu anak-anak lain
√
4
√
6
Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang perhatian
pendek
Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus √
menerus
Kurang perhatian, mudah teralihkan
7
Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi
√
8
Sering dan mudah menangis
√
9
Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
10
Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
5
Jumlah
0
1
2
3
√
√
√
√
3
1
3
Total
KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMEE) ANAK
No Pertanyaan
Ya
1
Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?
(seperti banyak menangis, mudah tersinggung, atau bereaksi berlebihan
terhadap hal-hal yang sudah biasa dihadapinya)
2
Apakah anak anda tampak menghindar dari teman-teman atau anggota
keluarganya ?
(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa sedih sepanjang
waktu, kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
3
Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang terhadap
lingkungan di sekitarnya?
(seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, seringkali melakukan
perbuatan yang berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa binatang atau
anak-anak lainnya)
Dan tampak tidak perduli dengan nasihat-nasihat yang sudah diberikan
kepadanya?
4
Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau
kecemasan berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak
sebanding dengan anak lain seusianya ?
5
Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya
konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya, sehingga
mengalami penurunan dalam aktivitas sehari-hari atau prestasi
belajarnya?
6
Apakah anak anda menunjukkanperilaku kebingungan sehingga
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membuat keputusan?
Tidak
√
√
√
√
√
√
2
7
8
9
10
11
12
Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
(seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari, sering
terbangun di waktu tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau)
Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan?
(seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak mau
makan sama sekali)
Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau
keluhan-keluhan fisik lainnya?
Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau berkeinginan
mengakhiri hidupnya?
Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau
kemampuan yang sudah dimilikinya?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah
dengan orangtua/pengasuhnya)
Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa
alasan yang jelas?
Jumlah
XII. Test Diagnostik
= Laboratorium
-
Leukosit 20.000 sel/m3
-
Trombosit = Hb :8 gr/dl
-
HCT : 30 %
√
√
√
√
√
√
12
II.
Pengelompokan Data
1.
Sudah 5 hari demam tinggi
2.
Makan obat penurun panas dari apotik namun tidak turun
3.
3 hari belakang ini anak tidaka mau makan dan malas minum
4.
Mukosa mulut kering
5.
Bintik-bintik merah disekitar lengan
6.
BB menurun (14 kg > 11 kg)
7.
Sakit didaerah persendian
8.
Tidak enak badan
9.
TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 38,50C
10. Haus
11. Lemah
12. Turgor kulit lambat kembali dalam 4 detik
13. Diare
14. Tidak mampu makan
15. Tidak minat pada makanan
16. Gelisah
17. Kulit terasa hangat
18. Laboratorium : Leukosit 20.000 sel/m3, Trombosit = Hb :8 gr/dl, HCT : 30 %
III.
Analisa Data
No.
Sign
1 Ds: ibu mengatakan sudah 5 hari anak demam tinggi dan minum
obat dari apotik namun tidak turun
Etiologi
Demam tinggi dan
Problem
Hipertermi
dehidrasi
Do: - bradypnea
-
Gelisah
-
kemerahan disekitar lengan
-
kulit terasa hangat
-
2
TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 38,50C
Ds: ibu mengatakan 3 hari belakangan ini anak tidak mau makan Ketidakmampuan
Ketidakseimbangan
dan malas minum, mukosa mulut kering
makan dan kurang
nutrisi: kurang dari
asupan makan
kebutuhan tubuh
Do: - turgor kulit kembali dalam 4 detik
3
-
Mukosa mulut kering
-
Diare
-
Tidak mampu memakan makanan
-
Kurang minat pada makanan
-
BB turun (14 kg > 11 kg)
-
Leukosit 20.000 sel/m3, Trombosit = Hb :8 gr/dl, HCT :
30 %
Ds: ibu mengatakan anak malas mkan dan minum serta lemah
Do: - mukosa mulut kering
-
Lemah
-
Haus
-
Peningkatan suhu tubuh > 38,50C
-
Bbturun (14 kg > 11 kg)
-
Turgor kulit kembali dalam 4 detik
-
TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 38,50C
Kehilangan cairan
Kekurangan volume
aktif
cairan
IV.
Diagnosa
Nama
: An. A
Dokter yang merawat : Prof. Bistok saing
Kamar/ruangan
: 22/St. Theresia
no. RM
: 00-10-04-97
Umur
: 3 tahun
Diagnosa Medik
: DHF
Tanggal
20/03 /2017
No. Dx
1
Diagnosa Keperawatan
Hipertemi b/d Demam tinggi dan dehidrasi yang d/d ibu mengatakan sudah
5 hari anak demam tinggi dan minum obat dari apotik namun tidak turun
dan anak bradypnea, Gelisah, kemerahan disekitar lengan dan kulit terasa
20/03 /2017
2
hangat, TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang
T: 38,50C
dari kebutuhan
tubuh
T.Tangan
Widya T.
b/d
Ketidakmampuan makan dan kurang asupan makan yang d/d ibu
mengatakan 3 hari belakangan ini anak tidak mau makan dan malas minum,
mukosa mulut kering dan turgor kulit kembali dalam 4 detik, Mukosa
Widya T.
mulut kering, Diare, Tidak mampu memakan makanan, Kurang minat pada
makanan, BB turun (14 kg > 11 kg), Leukosit 20.000 sel/m 3, Trombosit =
20/03 /2017
3
Hb :8 gr/dl, HCT : 30 %
Kekurangan volume cairan b/d Kehilangan cairan aktif yang d/d ibu
mengatakan anak malas mkan dan minum serta lemah, mukosa mulut
kering, Lemah, Haus, Peningkatan suhu tubuh > 38,50C, BB turun (14 kg >
11 kg), Turgor kulit kembali dalam 4 detik, TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T:
38,50C
Widya T.
V.
Intervensi
Nama
: An. A
Dokter yang merawat : Prof. Bistok saing
Kamar/ruangan
: 22/St. Theresia
no. RM
: 00-10-04-97
Umur
: 3 tahun
Diagnosa Medik
:DHF
Diagnosa
Hipertemi b/d Demam tinggi dan Thermoregulasi
dehidrasi
Tujuan
Intervensi
Fever Treatment
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien mampu Tingkatkan sirkulasi udara
menunjukkan turunnya suhu tubuh dengan Monitor suhu sesering mungkin
Kriteria Hasil :
Monitor warna dan suhu kulit
Suhu tubuh dalam rentang normal
Monitor tekanan darah, Nadi dan RR
Nadi dan RR dalam rentang normal
Monitor WBC, Hb dan Hct
Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak
Berikan antipireutik
ada pusing
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab
demam
Kolaborasi pemberian cairan intravena
Ajarkan ibu untuk kompres hangat pada bagian
kening, leher, aksila dan bagian selangkangan
ajari agar mengenakan pakaian yang tipis pada anak
Temperatur regulation
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Monitor suhu tiap 2 jam
Monitor warna dan suhu kulit
T.Tangan
Widya T.
Monitor tanda hipotermi dan hipertermi
Berikan Antipireutik jika perlu
Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat
panas
Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negative dari kepanasan
Vital sign Monitoring
Monitor tekanan darah,nadi , suhu dan respirasi
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor tekanan darah,nadi,respirasi
sebelum,selama,dan setelah aktivitas .
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernafasan
Monitor pola pernafasan abnormal
Ketidakseimbangan
nutrisi: Nutrisional status : Food and Fluid Intake
Monitor suhu, warna dan kelembaban kulit
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
kurang dari kebutuhan tubuh b/d Setelah dilakukannya tindakan keperawatan Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
Ketidakmampuan
makan
kurang asupan makan
dan dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien mampu vitamin C
menunjukkan turunnya suhu tubuh dengan Berikan subsasi gula
Kriteria Hasil :
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
Adanya peningkatan berat badan sesuai
untuk mencegah konstipasi
tujuan
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsltasikan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi
dengan ahli gizi )
badan
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
Widya T.
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
harian.
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Menunjukkan peningkatan fungsi
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
pengecapan dari menelan
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
tIdak terjadi penurunan berat badan yang
yang dibutuhkan .
berarti
Nutrition Monitoring
Monitoring adanya penurunan berat badan
Monitoring tipe dan jumlah aktivitas yang biasa
dilakukan
Monitoring interaksi anak dan orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam
makan
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar
Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor pertumbuhan dan perkembangan
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan intake nutrisi
Catat adanya edema,hiperemik,hipertonik,papilla lidah
dan cavitas oral
Kekurangan volume cairan b/d Fluid balance
Catat jika lidah berwarna magenta ,scarlet
Fluid management
Kehilangan cairan aktif
Hydration
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Nutritional Status : Food and fluid Intake
Monitor status hidrasi ( kelembaban membrane
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ) ; jika
dalam 3 x 24 jam diharapkan pasien mampu diperlukan
menunjukkan turunnya suhu tubuh dengan Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan
Kriteria Hasil :
( BUN, Hmt, osmolalitas urine )
Mempertahankan urine output sesuai
Monitor vital sign
dengan usia dan BB,BJ urine normal,HT
Monitor masukan makanan atau cairan dan hitung
normal
intake kalori harian .
Tekanan darah,nadi dan suhu tubuh dalam
Kolaborasi pemberian cairan IV
batas normal
Monitor status nutrisi
Tidak ada tanda dehidrasi,Elastisitas turgor
Berikan cairan
kulit baik, membrane mukosa lembab,tidak
Berikan Diuretik sesuai interuksi
ada rasa haus berlebihan
Berikan cairan IV pada suhu ruangan
Dorong masukan oral
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan .
Tawarkan snack ( jus buah , buah segar )
Kolaborasikan dokter jika tanda cairan berlebih
muncul memburuk
Widya T.
VI.
Implementasi & Evaluasi
Nama
: An. A
Dokter yang merawat : Prof. Bistok saing
Kamar/ruangan
: 22/St. Theresia
no. RM
: 00-10-04-97
Umur
: 3 tahun
Diagnosa Medik
:DHF
Tanggal/pukul
21/03/2017
07.00
07.30
08.00
08.05
08.20
No.Dx
1
10.00
10.30
11.00
12.00
12.30
13.00
13.30
Implementasi
Menyajikan sarapan pagi pasien
Kontrol makanan pasien. R: habis ¼ porsi
Mengukur suhu tubuh pasien. R: 38 0C
Mengompres pasien pada lipat paha, aksila, kening dan leher
Mengajarkan ibu untuk kompres hangat pada bagian kening, leher, aksila
dan bagian selangkangan
Kolaborasi pemBerian antipireutik
berikan pakaian yang tipis pada anak
Obs TTV: HR: 70 x/i
RR: 12 x/i
T: 37,80C
Menyajikan makan siang pasien
Kontrol makan siang pasien R: habis ½ porsi
Menganjurkan anak agar istirahat
Mengkaji keadaan anak
14.30
T.Tangan
masih tinggi dan mukosa mulut
masih kering
O: - TTV: HR: 70 x/i
RR:
12 x/i T: 37,80C
-
Mukosa kering
-
Gelisah
2
Mengikuti operan dan laporan
mengkaji adanya penurunan berat badan
Widya T.
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1
S: ibu mengatakan anak tidak
22/03/2017
14.00
Evaluasi
S: ibu mengatakan suhu anak
selera makan dan tidak amau
minum
0
16.00
obs TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T: 37,5 C
17.00
ajarkan orang tua untuk menciptakan interaksi anak dan orangtua selama O:- tidak minat pada makanan
makan, menyediakan lingkungan selama makan dan memilihmakanan
Cubit kulit lambat
kesukaan
Diare
R: orang tua dapat menerima dengan baik
Widya T
20.00
Monitor turgor kulit, Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
-
Gelisah
konjungtiva
-
Mukosa kering
R: turgor kulit kembali dalam 3 detik, lengan masih merah dan konjungtiva
ikterik
20.30
A: masalah belum teratasi
Mengkaji keadaan pasien
P: lanjutkan rencana keperawatan
2
A: ibu mengatakan kalau anak
23/03/2017
14.00
Mengikuti operan dan laporan
masih susah makan dan minum,
14.30
Memonitor hasil lab anak
haus, gelisah dan mukosa kering
16.00
Obs TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T: 370C
17.00
Dorong masukan oral, Dorong keluarga untuk membantu pasien makan,
O: - mukosa kering
Tawarkan snack ( jus buah , buah segar )
-
Haus
R: keluarga dapat menerima pankes
-
Bibir kering
20.00
Obs TTV: HR: 70 x/i RR: 12 x/i T: 370C
-
20.30
Mengkaji pasien
Turgor lambat
A: masalah sebagain teratasi
P: lanjutkan ntervensi 2 & 3
Widya T