36
Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009
2. Mineral Ikutan
Mineral ikutan ekonomis yang terdapat dalam endapan tailing maupun endapan
aluvial yang belum terganggu seperti monazit, zirkon, ilmenit jumlahnya relatif
sedikit dan xenotim tidak ditemukan. a. Monazit
Monazit ditemukan hanya pada sebagian kecil lobang bor dengan komposisi mineral
pada konsentrat umumnya 1, pada lobang bor lainnya monazit hanya sebagai
jejak atau tidak terditeksi. Komposisi mineral tertinggi untuk monazit terdapat
pada lobang bor BHCL26 pada kedalaman 2 m - 3 m dengan nilai 18,10
dari berat konsentrat kekayaan 0.0231 kgm
3
dan BHCL03 pada kedalaman 0 m – 1 m dengan nilai 11,35 dari berat
konsentrat kekayaan 0.1528 kgm
3
. Hasil analisis besar butiranalisis ayak untuk 15
conto komposit, monazit juga tidak ditemukan.
Disimpulkan, monazit di daerah ini tidak layak untuk diusahakan.
b. Xenotim Hasil analisis mineralogi butir dan analisis
besar butiranalisis ayak xenotim tidak ditemukan pada setiap conto lobang bor.
c. Zirkon Zirkon sebagai mineral ikutan dari endapan
timah aluvial, tidak menunjukan sebagai suatu mineral yang layak untuk diusahakan
walaupun hadir di hampir setiap lobang bor. Hasil analisis mineralogi butir menunjukan
komposisi mineral ini umumnya 10 pada setiap berat konsentrat dan pada
analisis besar butiranalisis ayak zirkon tidak ditemukan. Kekayan mineral ini pada
sebagian besar lobang bor 0.5 kgm
3
, kekayaan tertinggi terdapat pada bor
BHCL05 dengan kekayaan 1,0548 kgm
3
dan BHCL13 dengan kekayaan 1,927 kgm
3
. Apabila dilihat dari hasil analisis dan perhitungan kekayaan lobang bor, zirkon
tidak ekonomis untuk diusahakan dan zirkon ekonomis untuk diusahakan saat ini
apabila kekayaannya 2 kgm
3
. d. Ilmenit
Ilmenit hadir pada setiap lobang bor dengan persentase pada berat konsentrat
umumnya 5, sebagian 10 dan beberapa mencapai ± 30. Kekayaan
mineral ini pada Bor BHCL34 mencapai 1,205 kgm
3
merupakan satu-satunya bor dengan kekayaan 1 kgm3 dan bor
lainnya umumnya mempunyai kekayaan 0,1 kgm
3
. Tidak ada data mengenai mineral ilmenit yang ekonomis untuk
diusahakan sebagai mineral ikutan pada endapan timah aluvial. Pada endapan
titanium aluvial di daerah Kokpektinskaya, Republik Kazakhstan cut-off grade ilmenit
100 kgm3 pada endapan Inoue Toshio, dkk, 2003 dan pada endapan phosfor dan
titanium di daerah Lac á Paul, Saguenay- Lac-St-Jean, Quebec, Canada, kandungan
titanium rata-rata ditambang sebesar 7,81 dari total sumber daya tereka 304 MT
Bernard Lapointe, 2009.
3. Unsur Tanah Jarang