Matematika Ekonomi 1. Matematika Ekono
Matematika
Ekonomi
By:
Megawati Syahril, MBA,
SE
(2)
Sistem Penilaian :
Absensi
: 20%
Tugas & Keaktifan : 10%
Kuis
: 10%
UTS
: 25%
UAS
: 35%
Total
: 100%
GRADE OVERVIEW
GRADE OVERVIEW
(3)
Turn Off Your Phone
Pay attention to the subject vey well
Dont be LATE! Excuse only for 10 mins after the class begin Drinks are welcome inside the class, not for food
Dont throw any rubbish inside and outside the class, be
HEALTHY and CLEAN
Enjoy the class
Class Rules
Class Rules
(4)
Sifat-sifat Matematika Ekonomi
Sifat-sifat Matematika Ekonomi
(5)
Adalah suatu besaran yang sifatnya tidak tetap, tetapi berubah-ubah dan saling pengaruh-mempengaruhi; Notasinya biasanya dinyatakan dengan huruf x, y, z dll. Jika fungsi y = 3x + 7 atau z = 2x + 3xy – 5
Jenis variabel :
1) variabel kualitatif dan 2) variabel kuantitatif
Variabel kualitatif adalah variabel yang berubah-ubah dan tidak dapat diukur
Variabel kuantitatif adalah variabel yang berubah-ubah dan dapat diukur
Variabel kuantitatif terbagai menjadi dua : yaitu variabel kontinu dan variabel diskret.
Variabel kontinu adalah variabel yang dapat diukur sampai dengan bilangan yang sekecil-kecilnya.
Variabel diskret adalah variabel yang hanya dapat diukur
dengan bilangan bulat dan tidak mungkin dengan bilangan pecahan.
Unsur-unsur dalam model Matematis : VARIABEL
Unsur-unsur dalam model Matematis : VARIABEL
(6)
Adalah suatu bilangan yang tetap, tidak
berubah-ubah, tidak dipengaruhi perubahan variabel.
Biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti
a, b, c, dst;
Jika fungsi : y = ax + b atau maka a, b dan c adalah
konstanta
Contoh y = 2x + 5, maka konstanta a = 2 dan b =
5. Besarnya a = 2 dan b = 5 tidak dipengaruhi oleh
perubahan x dan y.
Unsur-unsur dalam model Matematis : KONSTANTA Unsur-unsur dalam model Matematis : KONSTANTA
(7)
Adalah hubungan antara dua variabel atau lebih, di mana masing-masing variabel tersebut saling pengaruh-mempengaruhi.
Contoh : y = f (x) atau z = f (x,y)
dalam hal ini x, y dan z adalah variabel
Variabel dalam fungsi ada dua, yaitu variabel bebas (independent
variable) dan variabel tidak bebas atau dipengaruhi (dependent variable).
Variabel bebas adalah variabel yang besarnya dapat ditentukan
sembarang
Variabel tidak bebas adalah variabel yang besarnya baru dapat
ditentukan setelah nilai variabel bebasnya ditentukan terlebih dahulu.
Unsur-unsur dalam model Matematis : FUNGSI
Unsur-unsur dalam model Matematis : FUNGSI
(8)
Contoh : bila y = 3x + 4 Jika x = 2, maka y = 10 jika x = 0, maka y = 4 jika x = -2, maka y = -2
Nilai fungsi adalah besaran atau nilai fungsi tersebut (nilai
dari variabel yang dipengaruhi/tidak bebas). Dari contoh sebelumnya :
y = f (x) adalah y = 3x + 4, maka bila x = 2 y = f(x) = f (2) = 3(2) + 4 = 10
Example
Example
(9)
1. Fungsi Eksplisit
Fungsi eksplisit adalah suatu fungsi di mana antara variabel
bebas dan variabel tidak bebas dapat dibedakan dengan jelas. Contoh : y = f (x) adalah y = 2x + 3
Dalam hal ini nilai y ditentukan oleh nilai x, sehingga : x dikatakan variabel bebas (menentukan), dan
y dikatakan variabel tidak bebas (dipengaruhi)
Contoh fungsi eksplisit dengan variabel bebas lebih dari satu z = f (x,y) adalah z = 2x + y2 + 3
x dan y adalah variabel bebas z adalah variabel tidak bebas
bila x = 2 dan y = 3, maka z = 2(2) + 3 (3) + 3 = 16
Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang Terdapat dalam Fungsi dapat Dibedakan Menjadi Dua Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang
(10)
2. Fungsi Implisit
Fungsi implisit adalah fungsi di mana antara variabel bebas dan variabel tidak bebas tidak dapat dengan mudah/jelas dibedakan.
Bentuk umumnya dinyatakan dengan : f ( x,y) = 0 untuk dua variabel dan
f (x,y,z) = 0 untuk tiga variabel
Contoh : f (x,y) = 0 adalah 2x + 3y – 5 = 0
Dalam hal ini tidak jelas apakah x variabel bebas ataukah variabel tidak bebas, begitu pula dengan y.
Jadi apabila kita menetapkan suatu nilai untuk variabel y, maka nilai variabel x akan diperoleh, begitu pula
sebaliknya.
Contoh : f ( x,y,z) = 0 adalah 2x + y – 3z + 4 = 0
Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang Terdapat dalam Fungsi dapat Dibedakan Menjadi Dua Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang
(11)
Adalah titik-titik dalam bidang datar yang menunjukkan
letak dari gambaran grafik yang telah ditentukan
Titik-titik tersebut dapat ditentukan dengan dasar suatu
ukuran yang digunakan dari titik asal (
origin point
)
sebagai titik tolak pengukuran dan penentuan letak titik
dalam gambar grafik suatu fungsi
Koordinat terdiri dari :
Absis
, yaitu jarak titik dengan sumbu vertikal, yang
terlihat dari ukuran pada sumbu horizontal
Ordinat
, yaitu jarak titik dengan sumbu horizontal, yang
terlihat dari ukuran titik pada sumbu vertikal.
Contoh : fungsi y = 2x + 1, diperoleh titik koordinat A (2,5),
di mana x = 2 adalah absis, dan y = 5 adalah ordinat.
Unsur-unsur dalam model Matematis : KOORDINAT Unsur-unsur dalam model Matematis : KOORDINAT
(12)
Perkembangan Sistem Bilangan
Sistem Bilangan Real
Sistem Bilangan Real
(1)
Adalah hubungan antara dua variabel atau lebih, di mana masing-masing variabel tersebut saling pengaruh-mempengaruhi.
Contoh : y = f (x) atau z = f (x,y)
dalam hal ini x, y dan z adalah variabel
Variabel dalam fungsi ada dua, yaitu variabel bebas (independent
variable) dan variabel tidak bebas atau dipengaruhi (dependent variable).
Variabel bebas adalah variabel yang besarnya dapat ditentukan
sembarang
Variabel tidak bebas adalah variabel yang besarnya baru dapat
ditentukan setelah nilai variabel bebasnya ditentukan terlebih dahulu.
Unsur-unsur dalam model Matematis : FUNGSI Unsur-unsur dalam model Matematis : FUNGSI
(2)
Contoh : bila y = 3x + 4 Jika x = 2, maka y = 10 jika x = 0, maka y = 4 jika x = -2, maka y = -2
Nilai fungsi adalah besaran atau nilai fungsi tersebut (nilai
dari variabel yang dipengaruhi/tidak bebas). Dari contoh sebelumnya :
y = f (x) adalah y = 3x + 4, maka bila x = 2 y = f(x) = f (2) = 3(2) + 4 = 10
Example
Example
(3)
1. Fungsi Eksplisit
Fungsi eksplisit adalah suatu fungsi di mana antara variabel
bebas dan variabel tidak bebas dapat dibedakan dengan jelas. Contoh : y = f (x) adalah y = 2x + 3
Dalam hal ini nilai y ditentukan oleh nilai x, sehingga : x dikatakan variabel bebas (menentukan), dan
y dikatakan variabel tidak bebas (dipengaruhi)
Contoh fungsi eksplisit dengan variabel bebas lebih dari satu z = f (x,y) adalah z = 2x + y2 + 3
x dan y adalah variabel bebas z adalah variabel tidak bebas
bila x = 2 dan y = 3, maka z = 2(2) + 3 (3) + 3 = 16
Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang Terdapat dalam Fungsi dapat Dibedakan Menjadi Dua Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang
(4)
2. Fungsi Implisit
Fungsi implisit adalah fungsi di mana antara variabel bebas dan variabel tidak bebas tidak dapat dengan mudah/jelas dibedakan.
Bentuk umumnya dinyatakan dengan : f ( x,y) = 0 untuk dua variabel dan
f (x,y,z) = 0 untuk tiga variabel
Contoh : f (x,y) = 0 adalah 2x + 3y – 5 = 0
Dalam hal ini tidak jelas apakah x variabel bebas ataukah variabel tidak bebas, begitu pula dengan y.
Jadi apabila kita menetapkan suatu nilai untuk variabel y, maka nilai variabel x akan diperoleh, begitu pula
sebaliknya.
Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang Terdapat dalam Fungsi dapat Dibedakan Menjadi Dua Fungsi Berdasarkan Hubungan antara Variabel yang
(5)
Adalah titik-titik dalam bidang datar yang menunjukkan
letak dari gambaran grafik yang telah ditentukan
Titik-titik tersebut dapat ditentukan dengan dasar suatu
ukuran yang digunakan dari titik asal (
origin point
)
sebagai titik tolak pengukuran dan penentuan letak titik
dalam gambar grafik suatu fungsi
Koordinat terdiri dari :
Absis
, yaitu jarak titik dengan sumbu vertikal, yang
terlihat dari ukuran pada sumbu horizontal
Ordinat
, yaitu jarak titik dengan sumbu horizontal, yang
terlihat dari ukuran titik pada sumbu vertikal.
Contoh : fungsi y = 2x + 1, diperoleh titik koordinat A (2,5),
di mana x = 2 adalah absis, dan y = 5 adalah ordinat.
Unsur-unsur dalam model Matematis : KOORDINAT Unsur-unsur dalam model Matematis : KOORDINAT
(6)
Perkembangan Sistem Bilangan