3. Daftar Isian Palaksanaan Anggaran DIPA Luncuran adalah dokumen pelaksanaan
anggaran dari peluncuran programkegiatan yang dibiayai dari sisa anggaran belanja tahun anggaran sebelumnya sebagai anggaran belanja tambahan tahun anggaran berjalan.
4. Pengguna AnggaranKuasa Pengguna Anggaran adalah MenteriPimpinan Lembaga
atau kuasanya yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran pada kementerian negaralembaga yang bersangkutan.
5. Pengguna BarangKuasa Pengguna Barang adalah MenteriPimpinan Lembaga atau
kuasanya yang bertanggungjawab atas pengelolaan barang milik negara pada kementerian negaralembaga yang bersangkutan.
6. Satuan Kerja adalah kuasa pengguna anggaranpengguna barang yang merupakan bagian
dari suatu unit organisasi pada kementerian negaralembaga yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program.
7. Dokumen Sumber adalah dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan yang
digunakan sebagai sumber atau bukti untuk menghasilkan data akuntansi.
8. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
9. Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi
pendapatan, belanja, transfer, surplusdefisit dan pembiayaan, sisa lebihkurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam
satu periode.
10. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi pada posisi keuangan pemerintah yaitu
aset, hutang, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
11. Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar rinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.
12. Barang Milik Negara, yang selanjutnya disebut BMN, adalah semua barang yang dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
13. Laporan BMN adalah laporan yang menyajikan posisi BMN pada awal dan akhir suatu
periode serta mutasi BMN yang terjadi selama periode tersebut.
14. Sistem Akuntansi Instansi, yang selanjutnya disebut SAI, adalah serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian NegaraLembaga.
15. Sistem Akuntansi Barang Milik Negara, yang selanjutnya disebut SABMN, adalah sub
sistem dari SAI yang merupakan serangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi untuk mengolah
dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manajerial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
16. Unit Akuntansi Instansi selanjutnya disebut SATKER adalah unit organisasi
kementerian negaralembaga yang bersifat fungsional yang melaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan instansi yang terdiri dari Unit Akuntansi Keuangan dan
Unit Akuntansi Barang.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
3
17. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disebut UAKPA, adalah
unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat satuan kerja.
18. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I, yang selanjutnya disebut
UAPPA-E1, adalah unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAKPA yang langsung berada di
bawahnya.
19. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disebut UAPA, adalah unit
akuntansi instansi pada tingkat Kementerian NegaraLembaga pengguna anggaran yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang dari UAPPA-
E1 yang berada di bawahnya.
20. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang, yang selanjutnya disebut UAKPB, adalah
satuan kerjakuasa pengguna barang yang memiliki wewenang mengurus dan atau menggunakan BMN.
21. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I, yang selanjutnya disebut
UAPPB-E1, adalah unit akuntansi BMN pada tingkat Eselon I yang melakukan kegiatan penggabungan laporan BMN dari UAKPB yang langsung berada di bawahnya, yang
penanggungjawabnya adalah pejabat Eselon I,
22. Unit Akuntansi Pengguna Barang, yang selanjutnya disebut UAPB, adalah unit