PELAPORAN KEUANGAN ProdukHukum RisTek

17. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disebut UAKPA, adalah

unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat satuan kerja.

18. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I, yang selanjutnya disebut

UAPPA-E1, adalah unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAKPA yang langsung berada di bawahnya.

19. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disebut UAPA, adalah unit

akuntansi instansi pada tingkat Kementerian NegaraLembaga pengguna anggaran yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang dari UAPPA- E1 yang berada di bawahnya.

20. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang, yang selanjutnya disebut UAKPB, adalah

satuan kerjakuasa pengguna barang yang memiliki wewenang mengurus dan atau menggunakan BMN.

21. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I, yang selanjutnya disebut

UAPPB-E1, adalah unit akuntansi BMN pada tingkat Eselon I yang melakukan kegiatan penggabungan laporan BMN dari UAKPB yang langsung berada di bawahnya, yang penanggungjawabnya adalah pejabat Eselon I,

22. Unit Akuntansi Pengguna Barang, yang selanjutnya disebut UAPB, adalah unit

akuntansi BMN pada tingkat Kementerian NegaraLembaga yang melakukan kegiatan penggabungan laporan BMN dari UAPPB-E1, yang penanggungjawabnya adalah MenteriPimpinan Lembaga.

23. Standar Akuntansi Pemerintah adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam

menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. 24. Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistemsub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama.

BAB II PELAPORAN KEUANGAN

Pasal 2 1 Kementerian Negara Riset dan Teknologi adalah entitas pelaporan dan oleh karena itu wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan Kementerian dan menyampaikannya kepada Menteri Keuangan. 2 Entitas pelaporan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 adalah sebagaimana tertera pada lampiran Peraturan Sekretaris Menteri Negara Riset anTeknoogi ini. 3 Penyusunan laporan keuangan entitas pelaporan dilakukan menurut tata cara sebagaimana diatur pada lampiran III Peraturan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi ini. 4 Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 merupakan hasil penyusunan laporan keuangan yang berasal dari entitas akuntansi di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS 4 5 Penyusunan laporan keuangan entitas akuntansi dilakukan menurut tata cara sebagaimana diatur pada lampiran III Peraturan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi ini. 6 Entitas Akuntansi wajib menyampaikan laporan keuangan selaku kuasa pengguna anggaranbarang secara periodik dan berjenjang kepada entitas pelaporan. 7 Laporan Keuangan DIPA Luncuran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Semester I dan tahunan dari tahun anggaran berjalan. Pasal 3 1 Satker di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagai Pengguna Barang Milik Negara BMN wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Barang Pengguna SemesterTahunan LBPST. 2 Penyusunan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pada Kementerian Negara Riset dan Teknologi diatur dalam lampiran III Peraturan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi ini. Pasal 4 1 Dalam penyusunan laporan keuangan, Kementerian Negara Riset dan Teknologi wajib membentuk dan menunjuk Unit Akuntansi KeuanganBarang dengan ketentuan: a. Pembentukan dan penunjukan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna AnggaranBarang UAKPAB pada tingkat satuan kerja sesuai dengan DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan; b. Pembentukan dan penunjukan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Barang Eselon 1 UAPPAB-E1 pada tingkat Eselon 1; c. Pembentukan dan penunjukan Unit Akuntansi Pengguna AnggaranBarang UAPAB pada tingkat Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 2 Satuan Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi di daerah wajib untuk membentuk Unit Akuntansi Pembantu Wilayah UAPPA-W. 3 Pembentukan dan penunjukkan Unit Akuntansi berpedoman pada lampiran II Peraturan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi ini.

BAB III DOKUMEN SUMBER PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN