PEMANFAATAN HUTAN ALAM DAN HUTAN TANAMAN
Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 2009
29
Izin Peralatan untuk Kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu IUPHHK pada Hutan Alam atau Kegiatan Izin Pemanfaatan Kayu IPK atau Hasil Lelang diatur dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54Menhut-
II2007 jo P.17Menhut-II2008. Sampai tahun 2009 sampai Bulan Agustus telah dikeluarkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam sebanyak 75 izin. Sejak
ditetapkannya Permenhut Nomor P.53Menhut-II2009 tanggal 18 Agustus 2009 tentang Pemasukan dan Penggunaan Alat untuk Kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan atau Izin Pemanfaatan Kayu, diatur bahwa Izin Usaha
Pemanfaatan Hutan IUPH yang diberikan kepada pemegang izin telah termasuk Izin Pemasukan dan Penggunaan Alat ke dalam kawasan hutan pada areal kerjanya.
Jumlah investasi pada IUPHHK-HA sebesar 8,35 trilyun nilai perolehan dari 157 unit yang melaporkan investasi kepada Ditjen Bina Produksi Kehutanan dari total 304 unit yang ada.
Jumlah IUPHHK-HA yang mendapatkan Sertifikat Mandatory Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari PHAPL sampai dengan tahun 2009 sebanyak 123 unit dengan luas 12.230.368 hektar, yang terdiri dari kategori : Sangat
Baik sebanyak 1 satu unit, Baik sebanyak 26 unit dan Sedang sebanyak 96 unit.
III.2. Pemanfaatan Hutan Tanaman Industri HTI IUPHHK danatau IUPHHBK dalam Hutan Tanaman adalah izin usaha yang diberikan untuk memanfaatkan hasil
hutan berupa kayu danatau bukan kayu dalam Hutan Tanaman pada hutan produksi melalui kegiatan penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran.
Hutan Tanaman Industri yang selanjutnya disingkat HTI adalah Hutan Tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok industri kehutanan untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan
silvikultur dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku industri hasill hutan.
Pemanfaatan hutan produksi dilaksanakan melalui pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan, Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Bukan Kayu, Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu, dan Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman IUPHHK-HT dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan
Kayu pada Hutan Tanaman IUPHHBK-HT dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, Badan Usaha Milik Swasta BUMS Indonesia, dan Badan Usaha Milik Negara BUMN atau Badan Usaha Milik Daerah BUMD.
Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 2009
30
Berdasarkan data sampai dengan Bulan Desember 2009, jumlah IUPHHK-HTI sebanyak 206 unit SK definitif dengan areal seluas 8.702.030,00 hektar yang tersebar pada 20 provinsi dan SK Sementara sebanyak 25 unit
dengan areal seluas 484.860,00 hektar, sedangkan untuk IUPHHBK-HT terdapat 1 satu izin di Provinsi Riau dengan luas 21.620 hektar.
Perkembangan pembangunan tanaman Hutan Tanaman Industri HTI tahun 2009 seluas 245.686 hektar yang tersebar di 10 provinsi, sedangkan luas tanaman kumulatif sampai dengan tahun 2009 seluas 4.424.016 hektar yang
tersebar di 20 provinsi.
Izin Peralatan Pemanfaatan Hektarsil Hutan Kayu dan Bukan Kayu pada Hutan Tanaman Industri dalam Hutan Tanaman diatur dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 45Menhut-II2007 jo P.2Menhut-II2008. Sampai
tahun 2009 sampai dengan Bulan Agustus telah dikeluarkan Izin Peralatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Bukan Kayu pada Hutan Tanaman sebanyak 95 izin. Sejak ditetapkannya Permenhut Nomor P.53Menhut-II2009
tanggal 18 Agustus 2009 tentang Pemasukan dan Penggunaan Alat untuk Kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan atau Izin Pemanfaatan Kayu, diatur bahwa Izin Usaha Pemanfaatan Hutan IUPH yang diberikan kepada pemegang
izin telah termasuk Izin Pemasukan dan Penggunaan Alat ke dalam kawasan hutan pada areal kerjanya dalam rangka pelaksanaan kegiatan.
Investasi pada IUPHHK-HTI sebesar 1,67 trilyun nilai perolehan dari 44 unit IUPHHK-HTI yang melaporkan investasi kepada Ditjen Bina Produksi Kehutanan.
Jumlah IUPHHK-HTI yang telah mendapatkan Sertifikat Pengelolaan Hutan Tanaman Produksi Lestari PHTPL sampai dengan tahun 2009 sebanyak 61 unit dengan areal seluas 3.585.237 hektar, yang terdiri dari kriteria : Baik
sebanyak 15 unit dan Sedang sebanyak 46 unit.
III.3. Pemanfaatan Hutan Tanaman Rakyat HTR Hutan Tanaman Rakyat yang selanjutnya disingkat HTR adalah hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun
oleh kelompok masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan.
Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 2009
31
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Rakyat dalam Hutan Tanaman yang selanjutnya disingkat IUPHHK-HTR adalah izin usaha yang diberikan untuk memanfaatkan hasil hutan berupa kayu dalam hutan
tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh perorangan atau koperasi untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan.
Tata Cara Permohonan IUPHHK-HTR diatur dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.23Menhut-II2007 jo P.5Menhut-II2008. Sampai dengan Bulan Desember 2009 telah terealisasi pencadangan areal untuk HTR oleh
Menteri Kehutanan seluas 383.402,73 hektar, sedangkan IUPHHK-HTR telah dikeluarkan 14 izin oleh Bupati dengan luas 35.575,04 hektar.
No Tahun
Jumlah Unit Luas Areal Juta Ha
1 19891990
557 58.88
2 19921993
580 61.38
3 19931994
575 61.70
4 19941995
487 56.17
5 19951996
487 56.17
6 19961997
447 54.09
7 19971998
427 52.28
8 19981999
420 51.58
9 19992000
387 41.84
10 2000
362 39.16
11 2001
351 36.42
12 2002
270 28.08
13 2003
267 27.80
14 2004
287 27.82
15 2005
285 27.72
16 2006
322 28.78
17 2007
324 28.27
18 2008
308 26.16
19 2009
304 25.77
Sumber : Direktorat BPHA, Ditjen BPK.
Tabel III.1.1. REKAPITULASI JUMLAH IUPHHK-HA TAHUN 1989-2009
100 200
300 400
500 600
700
1 9
8 9
1 9
9 1
9 9
2 1
9 9
3 1
9 9
3 1
9 9
4 1
9 9
4 1
9 9
5 1
9 9
5 1
9 9
6 1
9 9
6 1
9 9
7 1
9 9
7 1
9 9
8 1
9 9
8 1
9 9
9 1
9 9
9 2
2 2
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 J
u m
la h
U n
it
Tahun
Grafik Perkembangan Jumlah IUPHHK-HA Tahun 1989-2009
0.00 10.00