Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan

Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 2009 2

I.2. Struktur Organisasi dan Jumlah Pegawai Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan

Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, terdiri dari : a. Direktur Jenderal Eselon I; b. Eselon II terdiri dari 6 enam jabatan, yaitu : Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Bina Pengembangan Hutan Tanaman, Bina Iuran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan, dan Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan;

c. Eselon III terdiri dari 23 jabatan;

d. Eselon IV terdiri dari 55 jabatan.

Jumlah pegawai pusat Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan sebanyak 295 orang. Disamping susunan organisasi di atas, sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : P.557Menhut-II2006 jo P.24Menhut-II2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi, untuk menunjang pelaksanaan teknis bidang bina produksi kehutanan di daerah, Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan mempunyai Unit Pelaksana Teknis UPT setingkat Eselon III, yaitu : Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi BP2HP Wilayah I Banda Aceh sampai dengan BP2HP Wilayah XVIII Manokwari. Jumlah pegawai BP2HP Wilayah I sd XVIII sebanyak 655 orang. I.3. Sarana dan Prasarana Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Sarana dan prasarana Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan tahun 2009, terdiri dari : tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, irigasi, jaringan, dan aset tetap lainnya. Nilai sarana dan prasarana sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp. 460.563.862.114,00. Jumlah nilai sarana dan prasarana saldo per 31 Desember 2009, terbesar adalah tanah sebesar Rp. 371.881.919.560,00. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 2009 3

1.4. Peraturan Perundang-Undangan Bidang Bina Produksi Kehutanan

Produk peraturan perundang-undangan bidang Bina Produksi Kehutanan selama tahun 2006 sd 2009 terdiri dari : Peraturan Pemerintah, PeraturanKeputusan Menteri Kehutanan, dan PeraturanKeputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Peraturan-peraturan tersebut mengatur bidang Bina Produksi Kehutanan, antara lain : Pemanfaatan Hutan Alam IUPHHK-HAHPH, Pemanfaatan Hutan Tanaman IUPHHK-HTHTI, HTR, dan IUPHHBK- HT, Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu IUIPHHK, Penerimaan dan Tunggakan PSDH dan DR, serta ketentuan-ketentuan lainnya.

1.5. Realisasi DIPA Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 2009

Realisasi DIPA Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp. 210.250.952.000,00 86,42 dari total anggaran sebesar Rp. 243.288.552.000,00, dengan rincian : satuan kerja daerah Dinas Kehutanan Provinsi dan UPT dengan realiasi anggaran sebesar 88,59, sedangkan Pusat sebesar 81,46. Realisasi anggaran tahun 2009 mengalami kenaikan dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2008 tahun 2008 sebesar 72,85, bahkan dibandingkan realisasi selama 5 lima tahun terakhir, realisasi tahun 2009 yang paling tinggi.