L A K I P 2 0 1 4 B K P K E L A S I I Y O G Y A K A R T A
Halaman 9
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RJPMN 2010-2014
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional RPJMN merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Presiden yang penyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN yang memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program kementerian lembaga dan
lintas kementerian lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara
menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2010-2014 ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 yang merupakan tahap kedua
dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2005-2025. RPJMN 2010-2014 selanjutnya menjadi pedoman bagi
kementerian lembaga dalam menyusun Rencana Strategis kementerian lembaga Renstra-KL.
Tahapan skala prioritas utama dan strategi RPJM berbeda dalam setiap tahapannya. RPJM ke-2 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan
penataan kembali Indonesia disegala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan
kemampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian. Program pembangunan nasional 2010-2014 telah ditetapkan lima agenda
utama pembangunan nasional, yaitu: 1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
2. Perbaikan tata kelola pemerintahan. 3. Penegakan pilar demokrasi.
4. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. 5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
L A K I P 2 0 1 4 B K P K E L A S I I Y O G Y A K A R T A
Halaman 10
Dari lima agenda pembangunan tersebut kemudian ditetapkan 11 sebelas program prioritas nasional, yaitu 1 Reformasi birokrasi dan tata kelola; 2
Pendidikan; 3 Kesehatan; 4 Penanggulangan kemiskinan; 5 Ketahanan pangan; 6 Infrastruktur; 7 Iklim ivestasi dan usaha; 8 Energi; 9
Lingkungan hidup dan bencana; 12 Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik; 11 Kebudayaan, kreativitas, dan Inovasi teknologi.
B. Rencana Strategis 2010-2014