4 Waktu
: 3 September 2015 dan 9 September 2015 Untuk kelas XB ulangan harian dilakukan setelah praktikan PPL UNY telah
ditarik dari SMA N 1 Pleret yaitu tanggal 14 September 2015 sehingga praktikan tidak menunggui pelaksanaan ulangan harian tersebut. Dan sudah
diserahkan kembali kepada guru pengampu.
f. Mengoreksi
Kegiatan mengoreksi dilakukan setelah peserta didik mengumpulkan hasil atau lembar jawaban ulangan harian. Setelah pengkoreksian, praktikan dapat mengetahui
tingkat kepahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Hasil pengkoreksian berupa lembar jawab ulangan harian peserta didik kemudian dianalisis
dengan program tertentu sehingga dihasilkan beberapa hasil analisis. Selanjutnya hasil analisis inilah yang digunakan sebagai bahan evaluasi bagi penulis untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembaharuan teknik pembelajaran maupun teknik evaluasinya serta untuk mengukur tingkat kepahaman peserta didik
terhadap seluruh materi dalam satu bab subbab yang telah diajarkan. Hasil pengkoreksian ulangan harian diserahkan kepada guru pembimbing.
g. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan adalah kegiatan-kegiatan yang berada diluar dari kegiatan mengajar yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga kegiatan ini berbeda dengan
kegiatan mengajar di kelas. Kegiatan tambahan yang dilakukan adalah antara lain inventarisasi alat dan bahan laboratorium kimia dan menggantikan guru mengajar
1. Inventarisasi alat dan bahan Lab Kimia Kegiatan ini dilakukan untuk membersihakan, menata dan mendata kembali
alat dan bahan yang ada di laboratorium kimia SMA N 1 Pleret. Kegiatan dimulai pada hari senin 24 Agustus 2015 dengan dibantu oleh dua guru
pembimbing dan satu laboran. Kegiatan ini masih terus dilanjutkan beberapa hari setelahnya sesuai dengan waktu luang praktikan di sekolah. Kegiatan ini
juga disertai dengan pengumpulan laporan inventaris alat dan bahan kimia. 1
Menggantikan Guru Mengajar Kegiatan ini dilaksanakan pada kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 karena guru
pembimbing tidak dapat mengajar di kelas yang diampunya yang dikarenakan ada tugas di luar sekolah. Sehingga guru pembimbing meminta bantuan
kepada praktikan untuk mengawasi dan mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Praktik Nonmengajar Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan dilakukan agar mahasiswa praktikan mengetahui situasi dan kondisi sekolah sekaligus mendapatkan pengalaman sebagai calon tenaga kerja
kependidikan. Praktik persekolahan yang dilakukan mahasiswa PPL selama di SMA N 1 Pleret meliputi:
a. Kegiatan senyum, sambut, salam, sapa siswa
Kegiatan ini dilakukan setiap pagi sebelum bel masuk berbunyi yaitu sekitar pukul 06.30
– 06.55 WIB. Praktikan dengan suru menyambut kedatangan siswa sekaligus menyisir kelengkapan atribut siswa.
b. Tugas SPG
Tugas SPG atau sidak pintu gerbang ini dilakukan antar pukul 06.55 WIB setelah pintu gerbang ditutup sampai kira-kira jam 8.00 WIB, yaitu untuk menangani
siswa-siswa yang terlambat datang ke sekolah. Diawali dengan mengondisikan siswa, meminta kunci kendaraan, menyiapkan siswa untuk berbaris, mendata
siswa, menyuruh siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, memberikan hukuman yang memberikan efek jera dan terakhir menyerahkan siswa terlambat kepada
guru piket untuk biberikan surat ijin masuk kelas. c.
Tugas Piket Dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuat oleh sekretaris PPL UNY dimana
masing-masing praktikan mendapat 1-2 kali ttugas piket dalam seminggu pada masing-masing shif 4 jam pelajaran. Petugas piket ini bertugas memberikan
surat ijin masuk keluar kelas maupun sekolah, melakukan presensi keliling, menerima titipan tugas dari guru, memberikan tugas dari guru ke siswa serta
membunyikan bel tiap pergantian jam. d.
Jaga UKS Kegiatan ini dilakukan di UKS apabila ada siswa yang mengalami masalah
kesehatan saat berada di sekolah. e.
Jaga perpustakaan Kegiatan ini dilakukan untuk membantu petugas perpustakaan untuk
menginventarisasi buku-buku yang ada di perpustakaan.
Selain kegiatan mengajar dan non mengajar, ada pula kegiatan incidental tidak direncanakan, antara lain implementasi piala membersihkan dan menata kembali piala-
piala, lomba 17.an, dan pemilihan ketua OSIS.