Analisis Pesaing Aspek Pasar dan Pemasaran

7. Analisis Pesaing

Pesaing atau yang sering juga disebut dengan competitor adalah merupakan faktor yang sangat penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Dalam usaha Kreasi Manik ini kalau dilihat dari analisis pesaingnya yang terdiri dari : Ancaman masuknya pendatang baru, Tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada, Tekanan dari produk pengganti, kekuatan tawar menawar pembeli, dan kekuatan tawar menawar pemasok. Ancaman masuknya pendatang baru : Pendatang baru dalam industri biasanya dapat mengancam para pesaing yang ada. Karena pendatang baru sering kali membawa kapasiats baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, serta seringkali pula memiliki sumberdaya yang besar. Beberapa hambatan untuk memasuki industri adalah : a. Skala Ekonomi Economies of Scale b. Difrensiasi Produk Product Diffrentiation c. Persyaratan Modal Capital Requirement d. Biaya Peralihan Pemasok Switching Cost e. Akses ke Saluran Distribusi f. Kebijakan Pemerintah Tingkat rivalitas Diantara Para Pesaing yang ada : Rivalitas rivaly di kalangan pesaing yang ada berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan taktik-taktik seperti persaongan harga, perang iklan, Universitas Sumatera Utara introduksi produk, dan meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. Intensitas persaingan antar-perusahaan merupakan fungsi dari beberapa faktor seperti : a. Adanya beberapa pesaing yang seimbang b. Pertumbuhan industri yang lambat c. Kurangnya diferensiasi atau switching cost d. Pertambahan kapasiats yang tinggi e. Pesaing yang berbeda-beda f. Hambatan pengunduran diri yang tinggi Tekanan dari produk pengganti : produk penggantibarang substitusi merupakan salah satu persaingan dari perusahaan-perusahaan. Ancaman dari produk substitusi ini kuat jika konsumen dihadapkan pada sedikitnya switching cost dan jika produk substitusi tersebut mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama bahkan lebih tinggi dari produk-produk suatu industri. Kekuatan tawar menawar pembeli : para pembeli biasanya membeli barang dengan harga yang termurah dan meminta kualitas yang tinggi serta pelayanan yang bagus. Hal ini membuat persaingan antara perusahaan dalam industry yang sama. Biasanya kekuatan tawar menawar pembeli akan meningkat jika situasi berikut terjadi : a. Para pembeli membeli dalam jumlah besar Universitas Sumatera Utara b. Produk yang dibeli adalah produk standard dan tidak terdiferensiasi. c. Pembeli memperoleh keuntungan yang rendah. d. Produk industri tidak penting untuk produk atau jasa pembeli. e. Pembeli menempatkan suatu ancaman melakukan intgrasi kehulu untuk membuat produk industri. Kekuatan tawar-menawar pemasok : pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijualnya. Pemasok memiliki tawar-menawar jika : a. Didominasi oleh sedikit perusahaan. b. Produknya adalah unik dan istimewa. c. Industri tersebut bukanlah pelanggan yang penting dari pemasok. Dalam mengatasi hal ini Kreasi Manik dapat menghindari beberapa persaingan melalui strategi penetapan harga, misalnya : Kreasi Manik melakukan At Market Pricing yaitu penetapan harga yang dilakukan oleh Kreasi Manik dengan maksud untk menghindari terjadinya perang harga serta menghindari tidak terjualnya barang yang dapat merugikan perusahaan. Dalam hal penyaluran, Kreasi Manik menyalurkan produknya melalui saluran distribusi berupa brokers, manufacturers reps, sales agent agen. Saluran distribusi ini merupakan saluran yang biasanya memperoleh barang dari whoseller Universitas Sumatera Utara atau produsen langsung kebanyakan yang tidak menyimpan barang sebanyak whoseller. Jadi, hanya terbatas untuk barang show up saja, atau sekedar untuk sampel. Jadi modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Selain itu Kreasi manik juga menyalurkan produknya ke dalam internet yaitu Toko Online Shop dengan membuka situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

E. Aspek Produksi