BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
3.1 Diagram Blok Rangkaian
Relay Heather
blower
Relay kipas
Keypad
H-Bridge
Motor Sensor
Lm 35 Display
ADC 0804
Mikro AT89S52
Gambar 3.1.1 Diagram Blok Rangkaian
kipas
PIPA
MOTOR DC BLOW
ER HEATER
PLN 30 CM
25 C
M
35 CM
31 CM
Gambar 3.1.2 Gambar Perancangan Alat
Universitas Sumatera Utara
3.2 Rangkaian Power Supplay PSA
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12
volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke relay. Rangkaian
power supplay ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut ini :
Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA
Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan
disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200
μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan
masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.
Dimana perhitungannya IC LM7805 membutuhkan tegangan ±7.5 V dan arus ±100 mA. Jadi dipakai resistor R1 100 Ω, dimana tegangan dari trafo step down
sebesar 12 V, namun sebuah diode dapat menurunkan tegangan sekitar 0.6 V. Jadi apabila dioda yang digunakan dua buah maka tegangan dapat diturunkannya adalah
1.2 V. Maka : Tegangan trafo step down = 12 V
– 1.2 V = 10.8 V Sehingga bila dipakai R1 = 100 Ω
I = V R = 10.8 V 100 Ω = 0.108 A = 108 mA
Untuk menghidupkan LED yang arusnya 1.5 mA dipakai R2, maka : R2 = Vout 7805
= 333.33 Ω 1.5 mA
Universitas Sumatera Utara
State 1 State 6
State 5 State 4
State 3 State 2
P1 P2 P1 P2
P1 P2 P1 P2
P1 P2 P1 P2
1 Machine Cycle Oscillator
Frequency
3.3 Rangkaian Mikrokontroler AT89S52