commit to user
10
diantaranya adalah variabel sos ial ekonomi, tin gkat harga, selera, tingkat bunga, dan sebagainya.
Pendapatan seseorang dapat dibedakan menjadi dua yaitu pendapatan nominal dan pendapatan rill. Pendapatan nominal merupakan
pendapatan yang diterima oleh seseorang dalam jumlah nominal. Sedangkan pendapatan rill merupakan pendapatan yang jumlahnya telah
dideflasikan dengan perubahan harga barang dan jasa. Pendapatan rill merupakan indikator yang paling realistis digunakan untuk mengukur
tingkat kesejahteraan seseorang. Dibawah ini dapat dijelaskan bebrapa teori konsumsi, dimana dalam bahasan ini besar kecilnya konsumsi
ditentukan oleh
variabel-variabel lain
selain pendapatan
Bakti dkk, 2009: 45-52.
a. Teori Konsumsi John Maynard Keynes
Dalam teorinya Keynes mengandalkan analisis statistik, dan juga membuat dugaan-dugaan tentang konsumsi berdasarkan intro speksi dan
observasi casual. Pertama dan terpenting Keynes menduga bahwa, kecenderungan mengkonsumsi marginal
ma rgina l propensity to consume
jumlah yang dikonsumsi dalam setiap tambahan pendapatan adalah antara nol dan satu. Kecenderungan mengkonsumsi marginal adalah krusial bagi
rekomendasi kebijakan Keynes untuk menurunkan pengangguran yang kian meluas. Kekuatan kibijakan fiskal, untuk mempengaruhi perekonomian seperti
ditunjukkan oleh pengganda kebijakan fiskal muncul dari umpan balik antara pendapatan dan konsumsi.
commit to user
11
Kedua, Keynes menyatakan bahwa rasio konsumsi terhadap pendapatan, yang disebut kecenderungan mengkonsumsi rata-rata
a va r a ge pr ospensit y to consume,
turun ketika pendapatan naik. Ia percaya bahwa tabungan adalah kemewahan, sehingga ia barharap orang kaya menabung dalam proporsi yang
lebih tinggi dari pendapatan mereka ketimbang si miskin. Ketiga, keynes berpendapat bahwa pendapatan merupakan determinan
konsumsi yang penting dan tingkat bunga tidak memiliki peranan penting. Keynes menyatakan bahwa pengaruh tingkat bunga terhadap konsumsi hanya
sebatas teori. Kesimpulannya bahwa pengaruh jangka pendek dari tingkat bunga terhadap pengeluaran individu dari pendapatannya bersifat sekunder dan relatif
tidak penting.Berdasarkan tiga dugaan ini,fungsi konsumsi keynes sering ditulis sebagai
C = C + cY, C 0, 0 c 1 Keterangan :
C = konsumsi Y = pendapatan disposebel
C = konstanta c = kecenderungan mengkonsumsi marginal
Mankiw,N.G, 2003 : 425-426 Secara singkat di bawah ini beberapa catatan mengenai fungsi konsumsi
Keynes : 1.
Variabel nyata adalah bahwa fungsi konsumsi Keynes menunjukkan hubungan antara Pendapatan Nasional dengan pengeluaran konsumsi
commit to user
12
yang keduanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga konstan.
2.
Pendapatan yang terjadi disebutkan bahwa Pendapatan Nasional yang menentukan besar kecilnya pengeluaran konsumsi adalah Pendapatan
Nasional yang terjadi atau
current na tiona l income.
3. Pendapatan absolute disebutkan bahwa fungsi konsumsi Keynes variabel
Pendapatan Nasionalnya perlu diinterpretasikan sebagai Pendapatan Nasional absolut, yang dapat dilawankan dengan pendapatan relatif,
pendapatan permanen dan sebagainya. 4.
Bentuk fungsi konsumsi menggunakan fungsi konsumsi dengan bentuk garis lurus. Keynes berpendapat bahwa fungsi konsumsi berbentuk
lengkung. Reksoprayitno, 2000: 146 .
b. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen Milton Friedman