Teori Konsumsi John Maynard Keynes

commit to user 10 diantaranya adalah variabel sos ial ekonomi, tin gkat harga, selera, tingkat bunga, dan sebagainya. Pendapatan seseorang dapat dibedakan menjadi dua yaitu pendapatan nominal dan pendapatan rill. Pendapatan nominal merupakan pendapatan yang diterima oleh seseorang dalam jumlah nominal. Sedangkan pendapatan rill merupakan pendapatan yang jumlahnya telah dideflasikan dengan perubahan harga barang dan jasa. Pendapatan rill merupakan indikator yang paling realistis digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan seseorang. Dibawah ini dapat dijelaskan bebrapa teori konsumsi, dimana dalam bahasan ini besar kecilnya konsumsi ditentukan oleh variabel-variabel lain selain pendapatan Bakti dkk, 2009: 45-52.

a. Teori Konsumsi John Maynard Keynes

Dalam teorinya Keynes mengandalkan analisis statistik, dan juga membuat dugaan-dugaan tentang konsumsi berdasarkan intro speksi dan observasi casual. Pertama dan terpenting Keynes menduga bahwa, kecenderungan mengkonsumsi marginal ma rgina l propensity to consume jumlah yang dikonsumsi dalam setiap tambahan pendapatan adalah antara nol dan satu. Kecenderungan mengkonsumsi marginal adalah krusial bagi rekomendasi kebijakan Keynes untuk menurunkan pengangguran yang kian meluas. Kekuatan kibijakan fiskal, untuk mempengaruhi perekonomian seperti ditunjukkan oleh pengganda kebijakan fiskal muncul dari umpan balik antara pendapatan dan konsumsi. commit to user 11 Kedua, Keynes menyatakan bahwa rasio konsumsi terhadap pendapatan, yang disebut kecenderungan mengkonsumsi rata-rata a va r a ge pr ospensit y to consume, turun ketika pendapatan naik. Ia percaya bahwa tabungan adalah kemewahan, sehingga ia barharap orang kaya menabung dalam proporsi yang lebih tinggi dari pendapatan mereka ketimbang si miskin. Ketiga, keynes berpendapat bahwa pendapatan merupakan determinan konsumsi yang penting dan tingkat bunga tidak memiliki peranan penting. Keynes menyatakan bahwa pengaruh tingkat bunga terhadap konsumsi hanya sebatas teori. Kesimpulannya bahwa pengaruh jangka pendek dari tingkat bunga terhadap pengeluaran individu dari pendapatannya bersifat sekunder dan relatif tidak penting.Berdasarkan tiga dugaan ini,fungsi konsumsi keynes sering ditulis sebagai C = C + cY, C 0, 0 c 1 Keterangan : C = konsumsi Y = pendapatan disposebel C = konstanta c = kecenderungan mengkonsumsi marginal Mankiw,N.G, 2003 : 425-426 Secara singkat di bawah ini beberapa catatan mengenai fungsi konsumsi Keynes : 1. Variabel nyata adalah bahwa fungsi konsumsi Keynes menunjukkan hubungan antara Pendapatan Nasional dengan pengeluaran konsumsi commit to user 12 yang keduanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga konstan. 2. Pendapatan yang terjadi disebutkan bahwa Pendapatan Nasional yang menentukan besar kecilnya pengeluaran konsumsi adalah Pendapatan Nasional yang terjadi atau current na tiona l income. 3. Pendapatan absolute disebutkan bahwa fungsi konsumsi Keynes variabel Pendapatan Nasionalnya perlu diinterpretasikan sebagai Pendapatan Nasional absolut, yang dapat dilawankan dengan pendapatan relatif, pendapatan permanen dan sebagainya. 4. Bentuk fungsi konsumsi menggunakan fungsi konsumsi dengan bentuk garis lurus. Keynes berpendapat bahwa fungsi konsumsi berbentuk lengkung. Reksoprayitno, 2000: 146 .

b. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen Milton Friedman