commit to user
15
periode, pertama ia mengkonsumsi sebesar C1 dan pada periode kedua mengkonsumsi sebesar C2.
8. Dengan kata lain, hipotesis Friedman menjelaskan bahwa konsumsi pada saat ini tidak tergantung pada pendapatan saat ini tetapi lebih pada Expected
Normal Income rata-rata pendapatan normal yang disebut sebagai permanent income.
Milton Friedman dengan teori pendapatan permanennya mengemukakan bahwa orang menyesuaikan perilaku konsumsi mereka dengan kesempatan
konsumsi permanen atau jangka panjang, dan bukan dengan tingkat pendapatan mereka yang sekarang Dornbusch and Fisher, 2004. Dalam bentuk yang paling
sederhana, hipotesis pendapatan permanen dari perilaku konsumsi berpendapat bahwa konsumsi itu adalah proporsional terhadap pendapatan permanen, yaitu :
C = cYP
dimana YP merupakan pendapatan disposibel permanen Lebih jauh hipotesis Friedman menjelaskan bahwa konsumsi pada saat ini
tidak tergantung pada pendapatan saat ini tetapi pada Expected Normal Income . Bentuk lain fungsi konsumsinya adalah :
C = f YP,i
dimana YP adalah permanen income dan i adalah real interest rate.
c.Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup
Teori dengan hipotesis siklus hidup dikemukakan oleh A. Ando dan Franco Modigliani pada tahun 1963 yang lazim disebut sebagai
Life Cycle
commit to user
16
Hypothesis
. Franco Modigliani menerangkan bahwa pola pengeluaran konsumsi masyarakat mendasarkan kepada kenyataan bahwa pola penerimaan dan pola
pengeluaran konsumsi seseorang pada umumnya dipengaruhi oleh masa dalam siklus hidupnya.
Karena orang cenderung menerima penghasilan pendapatan yang rendah pada usia muda, tinggi pada usia menengah dan rendah pada usia tua,
maka rasio tabungan akan berfluktuasi sejalan dengan perkembangan umur mereka yaitu orang muda akan mempunyai tabungan negatif
di ssa vi ng,
orang berumur menengah menabung dan membayar kembali pinjaman pada masa
muda mereka, dan orang usia tua akan mengambil tabungan yang dibuatnya di masa usia menengah.
Selanjutnya Modigliani menganggap penting peranan kekayaan
a sset s
sebagai penentu tingkah laku konsumsi. Konsumsi akan meningkat apabila terjadi kenaikan nilai kekayaan seperti karena adanya inflasi maka nilai rumah
dan tanah meningkat, karena adanya kenaikan harga surat-surat berharga, atau karena peningkatan dalam jumlah uang beredar. Sesungguhnya dalam kenyataan
orang menumpuk kekayaan sepanjang hidup mereka, dan tidak hanya orang yang sudah pensiun saja. Apabila terjadi kenaikan dalam nilai kekayaan, maka
konsumsi akan meningkat atau dapat dipertahankan lebih lama. Akhirnya hipotesis siklus kehidupan ini akan berarti menekan hasrat konsumsi, menekan
koefisien pengganda, dan melindungi perekonomian dari perubahan-perubahan yang tidak diharapkan, seperti perubahan dalam investasi, ekspor, maupun
pengeluaran-pengeluaran lain. Suparmoko, 1991: 73-74.
commit to user
17
Time Saving
Dissaving Dissaving
Yd
C
Gambar 2.2. Teori Konsumsi dengan
Life Cycle Hypothesis
Teori daur hidup life-cycle yang terutama dikembangkan oleh Franco Modigliani, melihat bahwa individu merencanakan perilaku konsumsi dan
tabungan mereka untuk jangka panjang dengan tujuan mengalokasikan konsumsi mereka dengan cara terbaik yang mungkin selama masa hidup mereka. Tabungan
dipandang sebagai akibat dari keinginan individu untuk menjamin konsumsi di hari tua. Fungsi konsumsi yang dikembangkan berdasarkan teori daur hidup
adalah :
C = aWR + cYL
dimana WR merupakan kekayaan riel, a adalah kecenderungan mengkonsumsi marjinal dari kekayaan, YL merupakan pendapatan tenaga kerja dan c adalah
kecenderungan mengkonsumsi marjinal dari pendapatan tenaga kerja.
C, Yd
commit to user
18
d. Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif