commit to user 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian Modal Intelektual
Starovic, David
,
dan Advinson 2003 menjelaskan definisi modal
intelektual merupakan sekelompok aset pengetahuan yang merupakan atribut organsisasi dan berkontribusi signifikan untuk meningkatkan posisi persaingan
dengan menambahkan nilai bagi
sta keholder
. Rupidara 2008 secara ringkas mewacanakan
modal intelektual
sebagai kapabilitas
organisasi untuk
menciptakan, melakukan transfer, dan mengimplementasikan pengetahuan. Modal intelektual adalah suatu istilah yang memiliki berbagai definisi
dalam teori-teori ekonomi yang berbeda. Satu-satunya definisi yang paling netral adalah suatu debat mengenai aktiva tak berwujud
intangibles
dalam ekonomi dan asumsi modal yang menciptakan kekayaan intelektual. Jenis modal ini jarang
atau tak pernah muncul dalam praktik akuntansi. Istilah ini terutama dipergunakan oleh ahli teori dalam teknologi
informasi, riset inovasi, transfer teknologi, dan bidang-bidang lain yang terutama menyangkut teknologi, standar, dan modal ventura. Populer pada periode 1995-
2000, istilah ini terutama digunakan oleh teori-teori untuk menjelaskan
dotcom boom
dan valuasi tinggi yang terjadi pada saat itu. Menurut Sveiby 2001
“ The invisible inta ngible pa rt of the ba la nce sheet ca n be cla ssified as a fa mily of three, individua l
competence
, interna l structura l, a nd externa l structure” .
Brinker 2000 menyamakan modal intelektual sebagai
commit to user 9
jumlah dari
huma n capita l
, dan
structura l ca pita l
misalnya, hubungan dengan konsumen, jaringan teknologi informasi dan manajemen.
The Society of Ma na gement Accountants of Canada
SMAC mendefinisikan
intellectua l a ssets
sebagai berikut:
In ba la nce sheet are those knowledge-ba sed items, which the company owns which will produced a future strea m of benefits for the company
IFAC, 1998. Stewart 1997 menyebutkan bahwa
intellectua l ca pita l
adalah materi intelektual pengetahuan, informasi, properti intelektual, pengalaman yang dapat
digunakan untuk menciptakan kekayaan. Bontis 1998 mengakui bahwa
intellectua l ca pita l
bersifat
elusive
, tetapi sekali ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan organisasi dengan basis sumber baru untuk berkompetisi dan
menang.
Intellectua l ca pita l
terdiri dari unsur yaitu
huma n ca pita l
dan
structura l ca pita l
yang sebagai
inta ngible a sset
yang efisien dan dapat meningkatkan nilai dari perusahaan dan dengan ditambah aset fisik yang tergabung dalam
ca pita l employed
atau aset perusahaan yang dipergunakan untuk keperluan operasional perusahaan dengan efisien. komponen-komponen efisiensi tersebut adalah:
a.
Value Added Capital Coefficeint
VACA
Firer dan William 2003 menyebutkan
ca pita l employed efficiency
VACA atau
physica l ca pita l
adalah suatau indikator
va lue a dded
yang tercipta atas modal yang diusahakan perusahaan dengan efisien.
Ca pita l employed
adalah tipe aset
ta ngible
yang digunakan untuk operasional perusahaan, seperti bangunan, tanah, peralatan dan teknologi yang dengan mudah dibeli dan dijual di
pasar.
commit to user 10
Dapat diartikan bahwa
ca pita l employed efficiency
atau
physica l capita l
adalah suatu modal atau dapat dikatakan aset yang dimiliki perusahaan dalam bentuk nyata atau tidak nyata yang diusahakan oleh perusahaan secara maksimal
guna menciptakan nilai bagi perusahaan. Aset yang dimiliki oleh perusahaan harus digunakan oleh perusahaan untuk kebutuhan operasionalnya secara efisien
untuk mencapai tujuan perusahaan.
b. Human Capital Efficenct