commit to user 25
2.2.3 Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Rentabilitas
Perbankan
Penelitian yang dilakukan oleh Maheran dan Muhammad 2009 di Malaysia telah membuktikan bahwa modal intelektual berpengaruh postif
terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan rasio ROA. Dalam penilaian kinerja perbankan yang ketiga adalah penilaian
ea rnings
. Penilaian aspek ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan
keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank bersangkutan. Penilaian didasarkan pada rentabilitas suatu bank yang
melihat kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. Komponen aspek rentabilitas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA
Return On Assets
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Firer dan William 2003, Chen
et a l.
2005 dan Ulum 2008. ROA
Return On Assets
digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba sebelum
pajak yang dihasilkan dari total asset bank yang bersangkutan SE BI No.623DPNP Jakarta, 31 Mei 2004. Semakin besar ROA, semakin besar pula
tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut. Dari beberapa argumentasi diatas, secara umum dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H3: Modal intelektual berpengaruh positif terhadap rentabilitas perbankan.
2.2.4 Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Likuiditas
Perbankan
Penelitian yang dilakukan oleh Chen
et a l.
2005, Tan
et a l.
2007, Meheran dan Muhammad 2009 serta Anugraheni 2010 telah membuktikan
bahwa modal intelektual VAICâ„¢ mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dalam penilaian kinerja perbankan yang keempat adalah
commit to user 26
rasio likuiditas yang bertujuan untuk mengukur seberapa likuid suatu bank Kasmir, 2000. Ketersediaan dana dan sumber dana bank pada saat ini dan di
masa yang akan datang, merupakan pemahaman konsep likuiditas dalam indikator ini. Menurut Ali 2006, pengaturan likuiditas terutama dimaksudkan agar bank
setiap saat dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya yang harus segera dibayar. Likuiditas dinilai dengan mengingat bahwa aktiva bank kebanyakan bersifat tidak
liquid
dengan sumber dana dengan jangka waktu lebih pendek. Indikator likuiditas antara lain dari besarnya cadangan sekunder
secondary reserve
untuk kebutuhan likuiditas harian, rasio konsentrasi ketergantungan dari dana besar yang relatif
kurang stabil, dan penyebaran sumber dana pihak ketiga yang sehat, baik dari segi biaya maupun dari sisi kestabilan. Menurut Bank Indonesia, penilaian aspek
likuiditas mencerminkan kemampuan bank untuk mengelola tingkat likuiditas yang memadai guna memenuhi kewajibannya secara tepat waktu dan untuk
memenuhi kebutuhan yang lain. Disamping itu bank juga harus dapat menjamin kegiatan dikelola secara efisien dalam arti bahwa bank dapat menekan biaya
pengelolaan likuiditas yang tinggi serta setiap saat bank dapat melikuidasi asetnya secara cepat dengan kerugian yang minimal SE. Intern BI, 2004.
Komponen faktor likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah LDR
Loa n to Deposit Ratio
. Peraturan Bank Indonesia menyatakan bahwa kemampuan likuiditas bank dapat diproksikan dengan LDR
Loa n to Deposit Ra tio
yaitu perbandingan antara kredit dengan Dana Pihak Ketiga DPK. Rasio ini digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank yang dengan cara membagi
jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Menurut
commit to user 27
Muljono 1999,
Loa n to Deposit Ratio
menunjukkan perbandingan antara volume kredit dibandingkan volume deposit yang dimiliki oleh bank. Hal ini berarti
menunjukkan tingkat likuiditas semakin kecil dan sebaliknya karena sumber dananya
deposit
yang dimiliki telah habis digunakan untuk membiayai
financing
portofolio kreditnya. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam
kondisi bermasalah akan semakin besar. Dari beberapa argumentasi diatas, secara umum dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H4: Modal intelektual berpengaruh negatif terhadap likuiditas perbankan.
2.3 PENELITIAN TERDAHULU