Desain Penelitian Etika Penelitian Instrumen Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional untuk menunjukkan pengetahuan dan sikap ibu hamil Trimester III terhadap pencegahan anemia defisiensi zat besi di Klinik Cahaya Kel.Pulo Brayan Darat Medan Kec.Medan Timur 4.2 Populasi dan sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2003. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III yang berkunjung ke Klinik Cahaya Medan Tahun 2012. Dari data yang didapat selama 2 bulan terakhir November – Desember 2012, jumlah keseluruhan ibu hamil Trimester III yang berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya adalah 50 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang jumlahnya di tetapkan berdasarkan populasi yang dapat mewakili populasi untuk di jadikan sumber informasi yang menggunakan teknik-teknik tertentu. Universitas Sumatera Utara Menurut Arikunto 2006 sekedar perkiraan maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapat diatas maka penulis mengambil seluruh populasi untuk di jadikan sampel. Sampel yang digunakan adalah semua ibu hamil Trimester III yang memeriksakan kehamilan di Klinik Cahaya Kel.Pulo Brayan Darat Medan Kec.Medan Timur 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di klinik Cahaya yang merupakan tempat bidan bekerja dan memberikan pelayanan kebidanan pada ibu hamil. Pemilihan lokasi ini berhubungan peneliti mendapat kemudahan akses terhadap Klinik Cahaya dan jumlah Ibu Hamil Trimester III banyak yang memeriksakan ke klinik Cahaya Kel.Pulo Brayan Darat Medan Kec.Medan Timur

4.3.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian di hitung sejak dilakukan penelitian yaitu bulan November 2012 sampai pada bulan April 2013.

4.4 Etika Penelitian

Penelitian ini menggunakan objek manusia sebagai objek penelitian, untuk itu hakikatnya sebagai manusia harus dilindungi dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan pertimbangan etik yaitu responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa ada sangsi apapun, tidak menimbulkan penderitaan bagi responden, dalam hal ini peneliti juga memberi penjelasan dan informasi secara lengkap dan rinci serta tanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada responden. Responden juga harus diperlakukan secara baik sebelum, selama, dan sesudah penelitian. Responden tidak boleh didiskriminasi jika menolak jadi responden, selain itu Universitas Sumatera Utara ada prinsip-prinsip etik yang meliputi : Informed consent yaitu lembar persetujuan yang diberikan dan ditanda tangani oleh responden yang akan di teliti di sertai judul penelitian dan manfaat penelitian. Bila responden menolak maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.

4.5 Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. . Kuesioner di bagi atas 2 bagian yaitu: 1. Identitas responden berisi nomor responden, umur, pekerjaan 2. Kuesioner pengetahan ibu hamil trimester I terhadap pencegahan anemia defisiensi zat besi 1. Kuesioner data pengetahuan Pertanyaan untuk pengetahuan sebanyak 10 sepuluh, dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban benar salah. Jika jawaban benar maka diberi nilai satu skor = 1, dan jika jawaban salah maka diberi nilai nol skor = 0. Penilaian yang digunakan tersebut ialah menurut Guttman. P merupakan panjang kelas i, R adalah rentang merupakan skor terbesar, skor terendah, banyak kelas merupakan banyaknya kelompok lebar interval yang terdiri dari 3 tiga kelas yakni, baik, cukup dan kurang. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan, menentukan skor tertinggi dan terendah. Skor tertinggi = 20 Skor terendah = a. Menentukan nilai rentang R Kelas Banyak R g n P statistika rumus n Berdasarka tan Re = Universitas Sumatera Utara Rentang = Skor tertinggi – skor terkecil = 20 – 0 = 20 b. Menentukan panjang kelas i Panjang kelas i = Rentang Kelas Banyak R = 3 20 = 6,6 c. Untuk menentukan kategori pengetahuan adalah sebagai berikut : 1. Kategori kurang : kurang dari 6,6 jika responden menjawab 0 – 7 pertanyaan dengan benar 2. Kategori cukup : 6,6 - 13,3 jika responden menjawab 8 – 13 pertanyaan dengan benar 3. Kategori baik : lebih dari 13,3 jika responden menjawab 14 – 20 pertanyaan dengan benar 3. Kuesioner Data Sikap Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap ibu nifas terhadap kunjungan masa nifas, yang terdiri dari 10 pertanyaan. Aspek pengukuran sikap dilakukan berdasarkan jawaban responden dari semua pertanyaan sikap yang diberikan terdiri dari empat kategori yaitu, Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Skor yang diperoleh yaitu jika menjawab Sangat Setuju SS bernilai 4, Setuju S bernilai 3, Tidak Setuju TS bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bernilai 1. Total skor diperoleh nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 40. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan rumus: Universitas Sumatera Utara Kelas Banyak Rentang P = Ket : P = Panjang kelas interval Rentang = Nilai tertinggi – Nilai terendah Banyak Kelas = Jumlah kategori Di mana diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban tertinggi dikali jumlah pernyataan 4x10 dan skor minimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban terendah dikali jumlah pernyataan 1x10. Rentang kelas sebesar 30 dan banyak kelas sebanyak 2 kelas maka didapatkan panjang kelas sebesar 15. Jika skor maksimum adalah 40 dan skor minimum adalah 10 dapat dikategorikan : a. Positif : apabila mendapat skor : 26-40 50 b. Negatif : apabila mendapat skor : 10-25 50 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Uji Validitas