Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah diantaranya: 1. Banyak dijumpai pesaing yang menawarkan produk yang sama atau sejenis dengan sasaran pasar yang sama. 2. Fasilitas yang diberikan belum maksimal, tetapi konsumen tetap datang ke Calzone Ekspress Cabang Klitren Yogyakarta tangible. 3. Front liner yang tidak memberi tahu sold out menu sebelum konsumen melakukan order menu tidak menyurutkan jumlah konsumen yang datang ke Calzone Ekspress Cabang Klitren Yogyakarta reliability 4. Jaminan terhadap keamanan produk dan lingkungan di Calzone Ekspress Cabang Klitren Yogyakarta belum maksimal, namun konsumen terus berdatangan assurance 5. Sumber daya manusia yang masih kurang berpengalaman dalam memberikan pelayanan empati kepada konsumen emphaty 6. Pelayanan yang terkadang lama dan tidak ada kepastian dalam waktu tunggu pesanan namun konsumen terus saja datang responsiveness 7. Sejauh ini konsumen Calzone Ekspress Cabang Klitren Yogyakarta relatif banyak, tetapi belum diketahui sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan.

C. Batasan Masalah

Agar tidak terjadi penyimpangan dan menghindari kesalahan dalam penelitian, maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan di Calzone Ekspress Cabang Klitren Yogyakarta meliputi dimensi: 1 bukti fisik tangibles, 2 Kendalan reliability, 3 jaminan assurance, 4 empati emphaty, dan 5 ketanggapan responsiveness.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan di Calzone Ekspress Cabang Klitren, Yogyakarta dari dimensi 1 bukti fisik tangibles, 2 Kendalan reliability, 3 jaminan assurance, 4 empati emphaty, dan 5 ketanggapan responsiveness.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di Calzone Ekspress cabang Klitren Yogyakarta dari dimensi 1 bukti fisik tangibles, 2 Kendalan reliability, 3 jaminan assurance, 4 empati emphaty, dan 5 ketanggapan responsiveness.

F. Manfaat Penelitian